Orang Wuku Kuruwelut Perlu Slametan Memotong Kambing
(1 Desember - 7 Desember 2013)

Dewa yang menaungi Wuku Kuruwelut adalah Batara Wisnu yang menggambarkan terang pandangannya, berwawasan luas dan bijaksana, tapi suka pamer

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan untuk menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab itu dalam sepekan ini, terutama bagi yang lahir pada bulan Sura, ada 4 hari baik untuk upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Wage, 1 Desember 2013, kalender Jawatanggal 27, bulan Sura tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Senin Kliwon, 2 Desember 2013, kalender Jawatanggal 26, bulan Sura tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Selasa Legi, 3 Desember 2013, kalender Jawatanggal 29, bulan Sura, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu Paing, 4 Desember 2013, kalender Jawatanggal 30, bulan Sura, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian

Kamis Pon, 5 Desember 2013, kalender Jawatanggal 1, bulan Sapar, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00), ‘dina Taliwangke’ dan tanggal naas pada bulan Sapar,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Wage, 6 Desember 2013, kalender Jawatanggal 2, bulan Sapar, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Sabtu Kliwon , 7 Desember 2013, kalender Jawatanggal 3, bulan Sapar, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Orang yang dilahirkan pada kurun waktu 1 Desember sampai dengan 7 Desember, menurut perhitungan Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, masuk dalam Wuku Kuruwelut, wuku dengan nomor urut 17.

Orang Wuku Kuruwelut Perlu Slametan Memotong Kambing (1 Desember - 7 Desember 2013)
Penggambaran Wuku Kuruwelut:
Raden Kuruwelut (kiri) menghadap Batara Wisnu
Pohonnya adalah pohon Parijatha, bagus wujudnya,
Burungnya adalah burung Sepahan atau Puter, kuat dan dalam budinya, besar anugerah-Nya
Gedongnya di depan, sifatnya pradah atau tidak sungkan mengeluarkan harta bendanya
Memegang senjata Cakra artinya berwatak perwira.

Ciri-ciri keberuntungannya adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi Wuku Kuruwelut adalah Batara Wisnu yang menggambarkan terang pandangannya, berwawasan luas dan bijaksana.

  • Sifat dan perwatakannya: jujur, luhur budinya, suka menolong.

  • Kelebihannya: cerdas, banyak akal. Mencintai saudara dan teman handai taulan.

  • Kekurangannya: senang pamer.

  • Bencananya: datang ketika berada di medan perang dan terkena racun tumbuh-tumbuhan.

  • Hari nahas: Sabtu Kliwon dan Minggu Wage.

  • Hari baik: Senin Kliwon

Untuk mencegah agar terhindar dari bencana orang Wuku Kuruwelut perlu mengupayakan slametan. Dengan cara, memotong kambing yang kaki depannya putih dan dimasak aneka macam, disertai doa keselamatan.

Setelah slametan, selama 7 hari (1 – 7 Desember 2013) yang bersangkutan tidak boleh memanjat, karena “kala” (bencana) berada di atas.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta