- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
»Pengalaman Menonton Pameran Benny dan Mice Expo
11 Mar 2010 05:43:07”..Kejutan yang menyenangkan..” itulah ringkasan dari pengalaman saya menonton pameran Benny & Mice Expo di Bentara Bedaya Jakarta (BBJ) pada hari Selasa 9 Maret 2010. Pamerannya sendiri berlangsung dari tgl 4 -14 Maret 2010. Kemudian berlanjut ke Solo (Balai Soedjatmoko,21 - 30 Maret), Jogjakarta (Bentara Budaya Jogjakarta,6 - 15 April), Surabaya (CCCL Surabaya,22 - 26 April) dan Bali (Bentara Budaya Bali,20 - 29 Mei).
Kembali ke pameran, kejutan pertama terjadi di halaman depan BBJ. Tokoh-tokoh karikatur yang sudah menghiasi Koran Kompas selama lebih dari satu dasawarsa ini menyambut kita dengan instalasi berbentuk kotak-kotak persis seperti dalam kolom kartun pada koran. Kartun-kartun ini merupakan bagian dari buku terbaru Benny & Mice yang berjudul ”Hidup Hirau Hijau”
Menuju sayap kanan bangunan, terdapat ruang yang disiapkan untuk workshop. Didepan ruangan itu ada saya kembali menemukan kejutan, tokoh Benny yang terbuat dari kertas sedang bersiap-siap menaiki tangga menuju meja tamu, sementara tokoh Mice sudah ada di dekat meja tamu.
Pada ruang pamer utama, kejutan-kejutan menyenangkan banyak sekali terulang. Pada dinding sebelah kiri ada kuratorial berukuran besar menjelaskan Benny & Mice Expo. Di sebelah kanan pintu masuk ada komentar dari pengunjung yang uniknya, dituliskan dengan cara kartun pula.
Kemudian.... siap-siap.... ADA HALTE & BAJAJ di ruang pameran! dua instalasi itu ada pada bagian yang menjelaskan tentang buku ”Lagak Jakarta” (telah dicetak ulang sembilan kali!), tak hanya itu, telah diset halte lengkap dengan warung rokok, Bajaj dengan ban kempes, komplit dengan efek suara kondektur bus!
Selain itu ada jemuran asli dengan gantungan hasil-hasil karya mereka, lengkap dengan latar belakang suasana ibukota.
Kejutan masih berlanjut, pada bagian samping kanan ruangan ada bagian yang dibuat bernuansa bali. Ternyata ini adalah bagian dari penjelasan buku ”Lost in Bali” yang sudah ada beberapa seri.
Ada juga kios handphone di dalam ruang pameran. Bukannya mereka beralih profesi... tetapi isinya adalah kartun-kartun mereka yang melihat tingkah polah orang-orang Indonesia (atau Jakarta?) dalam memakai ponsel.
Banyak lagi kejutan-kejutan kecil yang dijelaskan dengan instalasi dan kartun, seperti kenyataan bahwa mereka ternyata tidak membuat kartun bersama-sama, tetapi mereka bergantian mengisi kolom kartun. Ini dikarenakan lokasi tinggal mereka yang berbeda-beda, Benny alias Benny Rachmadi tinggal di Jakarta, sedangkan Mice alias Muhammad Misrad berdomisili di Surabaya.
Setelah nonton pameran, saya menuju ke sayap kiri Gedung BBJ untuk membeli buku "L"agak Jakarta". Pada saat kembali pulang, di halaman depan terjadilah kejutan terakhir. Ada Mas Benny di sana! Langsunglah saya minta tandatangan dan berfoto bersama (biasa, permintaan standar ketemu artis...he3x..)
-idr maulana-
Penulis Artikel :Indra Maulana
Pekerjaan :Swasta
Email :[email protected]
Artikel Lainnya :
- Katalog Pameran (25/01)
ALUN-ALUN KIDUL TAHUN 1920(17/10) - 20 Februari 2010, Jaringan Museum - MENGENAL LEBIH DEKAT MUSEUM SENI ISTANA KEPRESIDENAN RI YOGYAKARTA(20/02)
- D Cinnamons Ciri Khas Musik Akustik(16/10)
- Dafatr judul(18/04)
- SATE PAK AMAT DI ALUN-ALUN UTARA(18/05)
- Olivia Zalianty Sandang 3 Duta Sekaligus(29/10)
- TIGA CANDI YANG SEPI(02/07)
- 22 Juni 2010, Bothekan - MILIH-MILIH TEBU OLEH BOLENG(22/06)
- 30 Januari 2010, Adat Istiadat - FESTIVAL UPACARA ADAT(30/01)