D'Cinnamons
Ciri Khas Musik Akustik

D'Cinnamons Ciri Khas Musik AkustikLagu-lagu dengan konsep musik akustiknya sangat khas. Ditambah jenis suara sang vokalis yang unik, membuat band asal Bandung bernama D’Cinnamons ini perlahan dikenal. Bahkan pada tahun 2008 karyanya berjudul Selamanya Cinta mendapat penghargaan Indonesian Movie Award (IMA 2008) pengisi soundtrack Cintapuccino, film arahan Rudi Soejarwo.

Perjalanan band yang digawangi oleh Dodo (vokal dan gitar), Bona (gitar), dan Nana (bass) ini berawal dari manggung kafe ke kafe di kota Bandung. Kemudian pada bulan September 2004, Dodo mengusulkan lagu pertama berjudul Loving You It Hurt Sometimes, yang direkam mereka secara indie, untuk disebarkan melalui radio di Bandung. Tak terduga beberapa minggu kemudian single tersebut menjadi 11 week number one di Ardan Indie Chart juga di radio lain. D’cinnamons akhirnya mendapat tawaran kontrak album dari beberapa label besar danD'Cinnamons Ciri Khas Musik Akustik indie di Indonesia, dan Pops Musik (anak perusahaan Aquarius Musikindo) yang akhirnya dipilih mereka untuk kemudian merilis album pertama Good Morning ditahun 2007.

Dodo yang kuliah di Universitas Parahyangan (Bandung), jurusan Ekonomi Manajemen, akhirnya memutuskan bergelut serius di dunia musik. Uniknya, dia tidak mau disebut musisi, alasannya karena ia tidak mengerti musik.

Ada kisah lain di balik cerita sukses band ini, menurut pengagum Mariah Carey ini yang ia lakukan selama ini adalah menggabungkan hobi menyanyinya dengan ilmu differensiasi produk yang ia pelajari selama kuliah di Unpar. Saat itu Dodo yakin bila produk sudah berbeda dengan yang sudah ada, baik dari segi packaging maupun content dan fungsi, maka produk itu setidaknya sudah satu step lebih unggul dibanding produk yang mengimitasi produk lain. Percobaan pertamanya tahun 2003 adalah D’Cinnamons.

Nama band D’Cinnamons pun memiliki makna khusus, cinnamons adalD'Cinnamons Ciri Khas Musik Akustikah nama rempah yang beraroma sangat khas, karena itu grup band D’Cinnamons terus berjuang mengharumkan nama dengan musik khasnya, musik akustik. “ Namun ada yang suka dan kurang menyukai aroma cinnamons, karenanya D’Cinnamons sangat mengerti bahwa musik kembali pada selera masing-masing manusianya, “ ungkap band yang mengaku terinspirasi pada Alanis Morisette, dan John Mayer ini.

Band dengan konsep akustik, D’Cinnamons memang bukan satu-satunya khususnya di industri musik tanah air. Tapi band asal Bandung ini memiliki ciri khas dengan karya-karya yang berbeda dengan yang lain. Totalitasnya dalam dunia musik pun diwujudkan dengan cara lain, sejak tahun 2009 D’Cinnamons membuka gerai akustik buatan Indonesia, perlahan tapi pasti gerai ini semakin berkembang.

“Menghadapi segala problem gitar akustik membuat kami ingin share cara mendapatkan sound yang diinginkan sesuai style masing-masing pemain,” ujar Dodo.

D'Cinnamons Ciri Khas Musik AkustikTujuannya dibangun gerai ini adalah memajukan karya luthier (pembuat gitar) akustik dalam negri, khususnya Bandung. Dengan menyediakan mereka tempat “bersaing sehat” demi tercapainya kualitas gitar Indonesia yang baik dan layak jual. Dan sampai sekarang gerai ini sudah menjual banyak gitar buatan Indonesia dari berbagai macam merk, memperbaiki segala kerusakan gitar akustik dan menyediakan peralatan yang baik guna mendukung permaina akustik yang sempurna, ungkap pelantun lagu daur ulang Galih Dan Ratna ini.

Lalu apakabar grup band asal Bandung ini sekarang? Meski lama tak terlihat di panggung musik tanah air, dalam waktu dekat D’Cinnamons akan meluncurkan album terbaru mereka bertajuk “Atlantis”. Sedikit bocoran, lagu berjudul Atlantis diciptakan Bona setelah ia membaca buku tentang “Antlantis di Indonesia” Professor Santos (Afrika). Jadi tema cinta hanyalah salah satunya, rasa ingin tahu, berkhayal, berharap dan indahnya bermimpi menjadi tema yang memperkuat album ini, jadi selamat menantikan album baru D’Cinnamons.

Temen nan yuk ..!

Natalia. S



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta