Tembi

Temen»SaUnine String Orchestra Perkenalkan Orkestra Gesek di Kawasan Titik Nol

05 Sep 2011 10:21:00

August 29th, 2011 | 11:14

Kelompok musik orkes gesek Yogyakarta, Sa’Unine String Orchestra menggelar pertunjukan musik orkestra gesek di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jum’at (26/8). Sa’Unine String Orchestra selama ini lebih banyak tampil di luar Jogja terutama Jakarta.

Sa’Unine String Orchestra saat pentas di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jum'at (26/8).

Oni Krisnerwinto menjelaskan pertunjukan kelompok musik Sa’Unine String Orchestra di tempat umum seperti kawasan Titik Nol Yogyakarta mempunyai harapan untuk lebih memperkenalkan keberadaan kelompok musik tersebut kepada masyarakat luas.

Selain itu juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendengarkan musik gesek yang dimainkan kelompok musik Sa’Unine String Orchestra.

Sudah beberapa bulan terakhir kelompok musik Sa’Unine String Orchestra menggelar pertunjukan musik gesek di jalan-jalan.

“Kita ingin lebih memperkenalkan dan lebih memberi kesempatan orang-orang melihat, mendengar musik gesek itu seperti apa khususnya dari kami sendiri,” kata Oni Krisnerwinto.

Pendiri Sa’ Unine String Orchestra ini menerangkan Sa’Unine String Orchestra didirikan tahun 1993. Sa’Unine String Orchestra berasal dari bahasa Jawayang berarti asal bunyi karena kelompok ini ingin mengeksploitasi segala macam bunyi yang sanggup dimainkan oleh instrumen gesek.

Kehadiran Sa’Unine String Orchestra berawal dari kesenangan bermain musik gesek dari anggota yang berasal dari musisi-musisi profesional yang sering bermain untuk kelompok-kelompok orkestra di Indonesia.

Hingga saat ini, Sa’Unine String Orchestra sudah mengeluarkan dua album yaitu album Masa Lalu Selalu Aktual (2010) dan Buaian Sepanjang Masa. Sa’Unine String Orchestra merencanakan launching album Buaian Sepanjang Masa di Bentara Budaya Jakarta, 15 September 2011.

“Kami komitmen menciptakan lagu-lagu kami sendiri, tidak lagi memainkan musik Barat bahkan ada komposisi-komposisi baru yang semuanya direkam di Indonesia, materi apapun diambil dari cerita Indonesia,” terang Oni.

Setelah meluncurkan album Buaian Sepanjang Massa, Sa’Unine String Orchestra akan menyelenggarakan tur konser bernama Ngamen Tamasya yang akan diselenggarakan di beberapa kota seperti Bandung, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, serta Salatiga.

Sebelumya Sa’ Unine pernah tampil dalam drama musikal Diana di Plennary Hall dan konser album SBY di Jakarta Convention Centre (JCC). Para anggota Sa’ Unine pun pengisi album-album band populer saat ini seperti Kerispatih, Samson, dan Sheila on 7.

Album ke dua Buaian Sepanjang Masa yang akan diluncurkan Sa’ Unine String Orchestra bekerja sama dengan TembiRumah Budaya. Album tersebut didedikasikan untuk hubungan anak dan orang tua dan mimpi seorang anak.

“Mungkin selama ini ibu hamil banyak mendengarkan lagu mozart, maka kami ingin membawakan lagu Indonesia. Dari sana mudah-mudahan muncul pemain musik klasik dari generasi muda Indonesia,” pungkasnya.(Jogjanews.com/Anam)

Temen nan yuk ..!



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta