Kesuksesan dan Kesejahteraan Orang Wuku Tolu Tiba di Hari Tua (6 April – 12 April 2014)

Author:editortembi / Date:05-04-2014 / Orang Wuku Tolu kokoh pendiriannya, teliti, serius dalam pembicaraan dan sabar, namun sedikit sombong dan mau berbohong. Agar terhindar dari mara bahaya, orang Wuku Tolu perlu menyediakan daging ayam dimasak lembaran. Dewa yang menaungi Wuku Tolu adalah Batara Bayu.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan untuk menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab itu dalam sepekan ini, ada 5 hari baik untuk upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Kliwon, 6 April 2014, kalender Jawa tanggal 5, bulan Jumadilakir tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Senin Legi, 7 April 2014, kalender Jawa tanggal 6, bulan Jumadilakir, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Selasa Paing 8 April 2014, kalender Jawa tanggal 7, bulan Jumadilakir, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu Pon, 9 April 2014, kalender Jawa tanggal 8, bulan Jumadilakir, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00) baikuntuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Kamis Wage, 10 April 2014, kalender Jawa tanggal 9, bulan Jumadilakir, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Kliwon, 11 April 2014, kalender Jawa tanggal 10, bulan Jumadilakir, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Sabtu Legi, 12 April 2014, kalender Jawa tanggal 11, bulan Jumadilakir, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Orang yang dilahirkan pada kurun waktu 6 April sampai dengan 12 April, masuk dalam Wuku Tolu, wuku dengan nomor urut 5.


Tolu (kiri) menghadap Batara Bayu.. 
Rumah gedong ada di depan dan umbul-umbul ada di belakang. 
Burung Branjangan hinggap di atas pohon Walikukun yang menaunginya.

Ciri-ciri wuku Tolu adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi Wuku Tolu adalah Batara Bayu
  • Kelebihannya: rupawan, kokoh pendiriannya, dan sabar. Ulet dalam bekerja sehingga dapat membahagiakan hidupnya, serius dalam pembicaraan, luhur budi, teliti, hatinya baik, senang pada tempat yang sepi
  • Kekurangannya: kalau marah berkepanjangan, sedikit sombong, dan kadang-kadang mau berbohong.\
  • Kayunya adalah kayu Walikukun.
  • Burungnya adalah burung Branjangan, wataknya mendatangkan angin besar.
  • Lambang wuku Tolu adalah lengkawa kuwung, besar piyangkuhe (angkuh), hatinya tidak dapat dijajagi. • Gedhongnya di depan, artinya senang memperlihatkan keduniawian.
  • Umbul-umbul berada di belakang, memberi tanda bahwa kesuksesan dan kesejahteraan berada di usia tua.
  • Datangnya bahaya : digigit binatang buas, kena taring atau terkena benda tajam.

Hari nahas : tidak jelas. 
Hari baik : tidak menentu.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang Wuku Tolu perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat tumpeng dengan lauk daging ayam dimasak lembaran, disertai dengan doa keselamatan.

Selain itu, selama datangnya siklus waktu wuku Tolu (6 s/d 12 April 2014), yang bersangkutan tidak boleh berpergian ke arah Barat Laut karena letak Kala berada di Barat Laut menghadap ke Tenggara.

Herjaka HS

Ensiklopedi Primbon

Latest News

  • 05-04-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Pancen menawi dipun tandhingaken kaliyan jaman rumiyin, undha-usuk basa Jawi samenika langkung ringkes. Dene ing jaman rumiyin undha-usuk basa Jawi... more »
  • 05-04-14

    Jejak Pahlawan Nasio

    Hari besar tersebut untuk mengenang jasa-jasa besar dia yang berusaha memajukan pendidikan wanita agar setara dengan pria. Hal itu dilatarbelakangi... more »
  • 05-04-14

    Kesuksesan dan Kesej

    Orang Wuku Tolu kokoh pendiriannya, teliti, serius dalam pembicaraan dan sabar, namun sedikit sombong dan mau berbohong. Agar terhindar dari mara... more »
  • 05-04-14

    Sang Hyang Patuk Ber

    Banyak orang mengira bahwa anak nomor dua yaitu Sang Hyang Patuk dan anak nomor sembilan yaitu Batara Temboro lahir kembar, karena wajah keduanya... more »
  • 04-04-14

    Judul Buku 90

             ... more »
  • 04-04-14

    Menjelajah Nusantara

    Apalagi koleksi kopi di Tirana akan terus ditambah. Dalam waktu dekat ini, akan datang anggota baru dari Toraja dan Papua. Kopi Toraja sudah banyak... more »
  • 04-04-14

    Stasiun Winongo, Sal

    Stasiun Winongo dibangun sekitar tahun 1874. Stasiun ini dibangun sebagai rangkaian dari rute kereta api yang dikembangkan NISM/NIS (Nederlands... more »
  • 03-04-14

    Empat Tahun Perjalan

    Panggung Musik Tradisi Baru (MTB) menjadi benang merah sekaligus penanda visi Forum Musik Tembi (FMT) untuk memberi ruang kreatif bagi para musisi... more »
  • 03-04-14

    Lintang Panjer Wengi

    Buku antologi puisi yang memuat karya 90 penyair Yogya, Sabtu, 29 Maret 2014, diluncurkan di Taman Budaya Yogya, Jalan Sri Wedari 1. Dalam buku itu... more »
  • 03-04-14

    Sensasi Blusukan den

    Naik andong bagi orang kota tentulah merupakan sensasi tersendiri. Betapa tidak. Karena begitu kaki penumpang menginjak foot step, untuk bisa naik ke... more »