Sapa Serakah Ora Berkah
17 Oct 2015Pepatah ini menjadi semacam peringatan akan perilaku, niatan, tindakan, dan perbuatan orang supaya tidak serakah karena keserakahan tidak akan mendatangkan berkah.
Peribahasa atau pepatah Jawa “Sapa Serakah Ora Berkah” secara harafiah berarti siapa serakah pasti tidak berkah. Pepatah ini menjadi semacam peringatan akan perilaku, niatan, tindakan, dan perbuatan orang supaya tidak serakah karena keserakahan tidak akan mendatangkan berkah. Berkah sendiri bisa dimaknai sebagai nikmat (dalam pengertian yang luas), karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.
Niat, nafsu, kehendak, perbuatan, tindakan yang didasari keserakahan dipercayai oleh masyarakat Jawa, dan(masyarakat pada umumnya, tidak akan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah korupsi. Korupsi selalu berimplikasi pada kerugian pihak lain oleh karena perbuatan si koruptor.
Si koruptor mungkin merasa untung karena bisa mengambil barang, uang, atau sesuatu yang sebenarnya bukan menjadi haknya. Akan tetapi apa yang dilakukannya sebenarnya juga akan merugikan dirinya sendiri karena apa yang diambilnya di luar haknya nilai spiritual atau rohaniahnya dipercaya sebagai tidak ada. Bahkan sering dianggap bahwa orang yang demikian sesungguhnya sedang memasukkan “sampah” ke dalam dirinya baik secara fisik maupun spiritual. Hal inilah yang dianggap sebagai tidak mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia (baik diri sendiri) maupun orang lain.
Keserakahan bisa muncul karena faktor iri hati, tidak puas dengan apa yang didapatkan, sengaja mencari celah untuk menikmati ketidakadilan atau ketidakbenaran, dan seterusnya dengan orientasi untuk kenikmatan, kesenangan, kebanggaan, dan sebagainya bagi dirinya sendiri semata. Keserakahan bisa muncul pada sisi apa saja, entah itu berkaitan dengan harta benda, uang, jabatan, ketenaran, kehormatan, dan lain-lain.
a. sartono
EDUKASIBaca Juga
- 20-10-15
Dalem Bupati Puroloyo Konon Dibangun Pada Zaman Sultan Agung
Dalem Bupati Puroloyo merupakan rumah dinas bupati juru kunci di kompleks makam raja-raja Imogiri. Dalem Bupati Puroloyo sebenarnya merupakan... more » - 19-10-15
Mengajarkan Semangat Persatuan Lewat Museum
Pameran ini juga sekaligus digelar dalam rangka memperingati “Hari Museum Nasional” yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober. Tahun ini adalah... more » - 17-10-15
Tari Edan-edanan Museum Tembi Menggelitik Penonton
Tari Edan-edanan itu mengiringi penampilan “Loro Bonyo”, sepasang pangantin yang naik andong. Sepasang pengantin yang mengenakan busana pengantin... more » - 16-10-15
Kisah Kelahiran Dasamuka Hingga Kematian Sumantri
Dengan membaca cerita dalam buku ini kita akan lebih mengetahui pedalangan gaya Jawa Timuran dan perbedaannya dengan gaya daerah lain. Judul :... more » - 15-10-15
Pohon Lontar Yang Multiguna Sejak Dulu
Manfaat pohon lontar di samping dapat disadap niranya untuk bahan pembuatan gula dan tuak, buah mudanya pun enak disantap, campuran minuman, dan lain... more » - 15-10-15
Pelajar Global School International Bintaro Jakarta Membajak Sawah
Ada beberapa kegiatan budaya yang mereka praktekkan secara langsung, baik di lahan terbuka maupun di dalam ruangan. Praktek di lahan terbuka berupa “... more » - 13-10-15
Buku Lawas Tentang Kematian Anak Rahwana
Ini tergolong naskah kuno, terbitan Kolf Buning, 1929. Buku yang menjadi koleksi Perpustakaan Tembi ini berisi tentang gugurnya raja Bukbis (salah... more » - 12-10-15
Buku Tentang Asal-usul Wayang
Melalui buku ini penulis menjelaskan tentang asal-usul wayang, perkembangan serta fungsinya. Tampak jelas bahwa kebudayaan Hindu memberi pengaruh... more » - 12-10-15
Candi Prambanan Yang Berabad-abad Telantar
Hingga tahun 1933, Candi Siwa sudah mulai nampak bersih. Namun kehancuran di bagian tubuh dan atap masih belum diperbaiki secara sempurna. Pepohonan... more » - 10-10-15
Bilawa (4): Melumat Rajamala di Sendang Semangka
Lagi-lagi Bilawa berhasil menancapkan kuku pancanaka, kali ini di lambung Rajamala, sehingga rebah bersimbah darah di arena. Bilawa membiarkan para... more »
Artikel Terbaru
- 20-10-15
Maudy Koesnaedi, Cin
Meski memiliki darah Sunda, wanita yang dikenal dengan perannya sebagai Zaenab dalam serial Si Doel Anak Sekolah ini mengaku sangat mencintai budaya... more » - 20-10-15
Dalem Bupati Puroloy
Dalem Bupati Puroloyo merupakan rumah dinas bupati juru kunci di kompleks makam raja-raja Imogiri. Dalem Bupati Puroloyo sebenarnya merupakan... more » - 19-10-15
Teater Abnon Jakarta
Pada pertunjukan kali ini, mereka mengangkat ilmu bela diri silat Betawi yang berjudul: "Jawara Langgam Hati dari Marunda". Pertunjukan tersebut... more » - 19-10-15
Mengajarkan Semangat
Pameran ini juga sekaligus digelar dalam rangka memperingati “Hari Museum Nasional” yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober. Tahun ini adalah... more » - 19-10-15
Wayang Menatap Masa
Ada 40-an karya seni rupa, yang semuanya menyajikan wayang. Pameran diselenggarakan 14-21 Oktober 2015 di Pendapa Art Space, Jl. Ring Road Selatan,... more » - 17-10-15
Roro Mendut, Ketangg
Sanggar seni Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengangkat kisah Roro Mendut dimaksudkan untuk menyampaikan pesan kepada anak muda agar memiliki... more » - 17-10-15
Tari Edan-edanan Mus
Tari Edan-edanan itu mengiringi penampilan “Loro Bonyo”, sepasang pangantin yang naik andong. Sepasang pengantin yang mengenakan busana pengantin... more » - 17-10-15
Minggu Kliwon Hari B
Penghitungan hari jenis ini disebut perhitungan Panca Suda, yang menentukan risiko baik atau buruk dari arah kita bepergian. Minggu Kliwon, 18... more » - 17-10-15
Sapa Serakah Ora Ber
Pepatah ini menjadi semacam peringatan akan perilaku, niatan, tindakan, dan perbuatan orang supaya tidak serakah karena keserakahan tidak akan... more » - 16-10-15
Kisah Kelahiran Dasa
Dengan membaca cerita dalam buku ini kita akan lebih mengetahui pedalangan gaya Jawa Timuran dan perbedaannya dengan gaya daerah lain. Judul :... more »