Ulang Tahun I Galeri Indonesia Kaya Gelar Aneka Karya Seni Selama 12 Hari
Author:editorTembi / Date:02-10-2014 / Peminat seni bisa menikmati beragam pertunjukan lintas generasi, seperti Suara Negeriku oleh Volaxuna Choir, drama musikal “Malin Kundang” oleh Sangrina Bunda, dramatic reading “Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk” Oleh Butet Kartaredjasa, drama musikal Duta Cinta arahan Titiek Puspa.
Tarzan Srimulat (kiri), Titiek Puspa, Renitasari Adrian,
Sashi Gandarum, dalam keterangan pers
di Galeri Indonesia Kaya
Galeri Indonesia Kaya merayakan ulang tahunnya yang pertama, yang jatuh pada 10 Oktober 2014, dengan mengangkat tema “Indonesia Kreatif, Indonesia Keren”. Tema ini dituangkan dalam beragam pertunjukan yang menarik, unik dan juga mengangkat kebudayaan Indonesia, mulai dari sastra, musik, tari, drama, wayang orang, film, hingga fashion show. Semua pertunjukan itu akan digelar selama 12 hari, dengan melibatkan berbagai seniman lintas generasi, mulai dari budayawan senior hingga generasi muda kreatif.
Duta Cinta
Peminat seni bisa menikmati beragam pertunjukan lintas generasi, seperti Suara Negeriku oleh Volaxuna Choir, drama musikal “Malin Kundang” oleh Sangrina Bunda, dramatic reading “Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk” Oleh Butet Kartaredjasa, drama musikal Duta Cinta arahan Titiek Puspa, Monolog 3 Perempuan arahan Happy Salma bersama Olga Lydia, Nusantara dan Trio Lestari serta Kahitna dengan “Cinta Untuk Indonesia”.
Dalam keterangan pers pada Senin 29 September 2014 di Jakarta, Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat serta media yang turut mendukung pesatnya perkembangan Galeri Indonesia Kaya diantaranya Tembi Rumah Budaya.
Galeri Indonesia Kaya didirikan sebagai bentuk konsistensi dan semangat bakti budaya Djarum Foundation dalam melestarikan kebudayaan Indonesia. “Untuk itulah hadir Galeri Indonesia Kaya sebagai wadah bagi para generasi muda ini untuk mengenal dan mencintai budaya bangsa sehingga mampu menghasilkan industri kreatif yang beridentitas nasional dan tanpa meninggalkan akar tradisi budaya bangsa,”ujar Renita.
Tarzan Srimulat, Titiek Puspa, Renitasari Adrian,
Sashi Gandarum, dan Duta Cinta
Kehadiran Galeri Indonesia Kaya yang didedikasikan sebagai ruang publik seni budaya Indonesia, yang dikemas dengan konsep kekinian, bertujuan untuk mendorong generasi muda melakukan proses kreatif sekaligus menikmati pertunjukan seni budaya tanpa dipungut biaya.
Nonton Yuk !
Naskah dan Foto : Beatrix Imelda S
Berita budayaLatest News
- 04-10-14
Bima Muksa di Tangan
Keberhasilan Bima mendapatkan ‘pencerahan hidup’ dilambangkan dengan meminum tirta amerta atau air kehidupan abadi, bukan karena keteguhan,... more » - 04-10-14
Ngandel Tali Gedebog
Serat gedebog (kulit pohon pisang) memang bisa digunakan sebagai tali untuk mengikat sesuatu. Namun tali yang terbuat dari gedebog tidaklah kuat dan... more » - 04-10-14
Orang Rabu Kliwon da
Orang kelahiran Rabu Kliwon punya wataknya: berkemauan keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin,... more » - 04-10-14
Pameran. 100th de We
Judul : Pameran. 100th de Weefkunst. (Seni Tenun) Penulis : Sandra Niessen, MJA Nashir Penerbit : Museum Tekstil, 2012, Jakarta... more » - 03-10-14
Pementasan Sihir Pem
Joko Santosa melakukan ritual ke Parangkusumo di Pantai Selatan Yogyakata, sebelum pementasan dilakukan. Di sana Joko Santosa mendapatkan bisikan... more » - 03-10-14
Toyphotography Satuk
FUN karena toysphotography menyatukan dua hobi, mengoleksi mainan dan memotret. Kepuasannya adalah ketika hasil karya diapresiasi dengan positif oleh... more » - 02-10-14
Malam Ini Wayang Jur
Mengangkat cerita "Wahyu Cakraningrat", para jurnalis/wartawan media di Indonesia termasuk Tembi.net, berkolaborasi dengan Wayang Baratha. Ide... more » - 02-10-14
Ulang Tahun I Galeri
Peminat seni bisa menikmati beragam pertunjukan lintas generasi, seperti Suara Negeriku oleh Volaxuna Choir, drama musikal “Malin Kundang” oleh... more » - 02-10-14
Denmas Bekel 2 Oktob
more » - 01-10-14
Dramatic Reading Lan
“Aku Diponegoro” yang dipentaskan Landung di Tembi mengisahkan rentetan sejarah hidup Diponegoro mulai bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, perang,... more »