Orang Rabu Kliwon dan Jumat Paing Sering Cekcok dengan Pasangannya (5 Oktober – 11 Oktober 2014)

Author:editorTembi / Date:04-10-2014 / Orang kelahiran Rabu Kliwon punya wataknya: berkemauan keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai. Sayangnya ia justru sering cekcok dengan pasangannya.

Orang Rabu Kliwon dan Jumat Paing Sering Cekcok dengan Pasangannya

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan mengenai watak seseorang menurut jumlah hari dan pasaran kelahiran.

Berikut dituliskan watak dari orang yang mempunyai hari dan pasaran kelahiran satu minggu ke depan:

Minggu Paing, 5 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 10 bulan Besar, tahun 1947 Alip. Hari kelahiran Minggu, diangkakan = 5 ditambah pasaran kelahiran Paing, diangkakan = 9 Jumlah Weton 5 + 9 = 14. Wataknya: rendah hati, serba bisa, cepat menangkap ilmu yang diajarkan, jika tidak mempunyai rezeki ada orang yang datang memberi, dan tidak kaya. Sayangnya ia mempunyai perasaan sungkan.

Senin Pon, 6 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 11, bulan Besar, tahun 1947 Alip. Hari kelahiran Senin, diangkakan = 4 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7 Jumlah Weton 4 + 7 = 11. Wataknya: pada dasarnya baik, percaya diri, pemberani, tidak takut mati. Suka memberi kepada sesamanya. Sayangnya jika terpojok dan tertekan ekonominya, ia dapat melakukan perbuatan yang tidak terpuji, yaitu mencuri.

Selasa Wage, 7 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 12, bulan Besar, tahun 1947 Alip Hari kelahiran Selasa, diangkakan = 3 ditambah pasaran kelahiran Wage, diangkakan = 4 Jumlah Weton 3 + 4 = 7. Wataknya: pada dasarnya berwatak baik, menerima apa adanya, gemar mengolah ilmu ‘kapadhitan’ dan senang pergi jauh. Bicaranya tidak mau kalah, besar keberuntungannya. Namun, ia perlu hati-hati dengan penyakit yang menyerang kepala.

Rabu Kliwon, 8 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 13, bulan Besar, tahun 1947 Alip Hari kelahiran Rabu, diangkakan = 7 ditambah pasaran kelahiran Kliwon, diangkakan = 8 Jumlah Weton 7 + 8 = 15. Wataknya: berkemauan keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai. Sayangnya ia justru sering cekcok dengan pasangannya.

Kamis Legi, 9 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 14, bulan Besar, tahun 1947 Alip Hari kelahiran Kamis, diangkakan = 8 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5 Jumlah Weton 8 + 5 = 13. Wataknya: menyenangkan, hatinya baik, mendambakan kerukunan dan kedamaian keluarga dan saudara, tidak mempunyai nafsu jahat, kuat untuk menahan tidur, cepat mencapai sejahtera lahir batin, jika berdagang rajin dan tekun. Namun perlu hati-hati karena wataknya yang baik, banyak pujian yang dapat mengakibatkan kesombongan.

Jumat Paing, 10 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 15, bulan Besar, tahun 1947 Alip Hari kelahiran Jumat, diangkakan = 6, ditambah pasaran kelahiran Paing diangkakan = 9 Jumlah Weton 6 + 9 = 15. Wataknya: berkemauan keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai. Sayangnya justru sering cekcok dengan pasangannya.

Sabtu Pon, 11 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 16, bulan Besar, tahun 1947 Alip Hari kelahiran Sabtu, diangkakan = 9 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7 Jumlah Weton 9 + 7 = 16. Wataknya: tidak lancar dalam perkawinan, bicaranya menyenangkan tidak menyakitkan, pemaaf, banyak komentar atas hasil orang lain, apa yang dikerjakan dapat terwujud, hal makanan mempunyai seleranya sendiri.

Herjaka HS

Ensiklopedi Primbon

Latest News

  • 30-04-15

    Pagelaran Busana “De

    Dewaraja menampilkan sebanyak 60 koleksi busana mayoritas untuk perempuan dalam bentuk high neck dress serta flowing coat dress dan sebagian kemeja... more »
  • 30-04-15

    Ini Buku Seni Suara

    Dibandingkan dengan buku keluaran baru, buku cetakan tahun 1956 dari Penerbit Yayasan Kanisius ini terkesan sungguh sederhana. Kertasnya warna coklat... more »
  • 29-04-15

    PGTK KHalifah Datang

    Kedatangan mereka masih dalam rangka peringatan Hari Kartini sehingga sebagian dari mereka mengenakan pakaian tradisional dan pakaian yang... more »
  • 29-04-15

    Membaca Jejak Chairi

    Dalam acara ini ditampilkan pembacaan puisi, musikalisasi puisi dan pidato kebudayaan. Para penyair muda dan penyair senior bergabung menjadi satu... more »
  • 28-04-15

    Denmas Bekel 28 Apri

    more »
  • 28-04-15

    Anak-anak Tim-Tim di

    Metode yang digunakan Helena van Klinken untuk menyusun buku ini adalah dengan mewawancarai 90 sumber lisan. Berdasarkan hal ini penulis kemudian... more »
  • 27-04-15

    Kearifan Lokal yang

    Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui berbagai kearifan lokal masyarakat Lombok, sebagai media pendidikan antikorupsi. Juga berbagai bentuk... more »
  • 27-04-15

    ‘Di antara Perempuan

    Sebanyak 7 penyair, satu diantaranya pria dan sisanya penyair perempuan, sedang menyiapkan antologi puisi yang diberi judul ‘Di Antara Perempuan’ dan... more »
  • 27-04-15

    Pada Tiap Rumah Hany

    Bertepatan dengan Hari Kartini, Selasa malam, 21 April 2015, Bentara Budaya Yogyakarta, membuka pameran seni grafis karya Theresia “Tere” Agustina... more »
  • 25-04-15

    Anak Yang Lahir Tang

    Tanggal 8 (Jawa) adalah ‘dina Menjangan.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, beruntung hidupnya, dikasihi orang-orang agung. Untuk... more »