Pagelaran Busana “Dewaraja” Peninggalan Maestro Batik Indonesia Iwan Tirta

Author:editorTembi / Date:30-04-2015 / Dewaraja menampilkan sebanyak 60 koleksi busana mayoritas untuk perempuan dalam bentuk high neck dress serta flowing coat dress dan sebagian kemeja formal untuk laki-laki yang terkemas ready to wear namun tetap terlihat glamour khas DNA Iwan Tirta Private Collection.

Pagelaran Busana “Dewaraja” Peninggalan Maestro Batik Indonesia Iwan Tirta, 28 April 2015, Foto: iwantirtabatik.com
Era Soekamto bersama para rekan di Pagelaran Busana Dewaraja

Label Iwan Tirta Private Collection melangsungkan pagelaran busana tunggal yang bertajuk "Dewaraja Runway Collection 2015" di bawah arahan Era Soekamto sebagai creative director Iwan di Hotel Fairmont, Senayan pada Senin 27 April 2015. Pagelaran busana tunggal ini untuk pertama kali diadakan semenjak kepergian Iwan Tirta di tahun 2010.

Dewaraja menampilkan sebanyak 60 koleksi busana mayoritas untuk perempuan dalam bentuk high neck dress serta flowing coat dress dan sebagian kemeja formal untuk laki-laki yang terkemas ready to wear namun tetap terlihat glamour khas DNA Iwan Tirta Private Collection.

"Dewaraja adalah sebuah ilmu yang mempelajari pencapaian tertinggi spiritual secara universal. Dewaraja adalah konsep universal tentang penyatuan cahaya, yang saya pelajari dari perjalanan sejarah Majapahit pada abad ke-12," ungkap Era Soekamto.

Pagelaran Busana “Dewaraja” Peninggalan Maestro Batik Indonesia Iwan Tirta, 28 April 2015
Dewaraja long sleeve shirt untuk pria, 
dan dua long sleeveless gown 
untuk wanita

Konsep pagelaran busana ini kemudian diklasifikasikan lagi menjadi tiga babak yaitu Dualism (Samsara Nirvana) yang menjabarkan potret kehidupan yang penuh dualisme dan referensi mayoritas diambil dari motif Batik Bali. Babak ini direpresentasikan dalam rangkaian karya bernuansa hitam putih yang memberi kesan akhir tegas.

Babak kedua Reflection yang diambil dari Kitab Siriwatri Kalpa yang menjelaskan tentang konsep berkaca dan refleksi yang terinspirasi dari kecintaan Iwan Tirta dalam mengeksplorasi motif berdimensi mirroring. Babak ketiga adalah Light Upon Light (Antahkarana), yang menggambarkan perjalanan menuju cahaya,dimana di sekuen ini menghadirkan sumber motif yang berasal dari motif Modang, Parang Kemitir, atau Polengan dan didominasi warna hitam, emas, dan perak.

Pagelaran Busana “Dewaraja” Peninggalan Maestro Batik Indonesia Iwan Tirta, 28 April 2015
Katalog Dewaraja

Era menjelaskan, konsep motif yang digunakan dalam pagelaran ini dikutip dari arsip batik yang didokumentasikan mendiang Iwan Tirta. Koleksi tersebut terdiri lebih dari 10.000 motif dan khas Iwan Tirta yang sedari dulu selalu memberi sebuah rancangan modern namun tetap bersandar pada pakem-pakem motif batik tanpa meninggalkan nilai historikal dan filosofisnya. Dengan fashion show “Dewaraja-Runway Collection 2015” ini diharapkan misi membesarkan bangsa Indonesia lewat batik di mata dunia Internasional akan segera tercapai.

Beatrix Imelda 
Foto: iwantirtabatik.com

Berita budaya

Latest News

  • 02-05-15

    Kamila Andini: Film

    Membuat film pendek yang kisahnya diambil dari kehidupan pribadi temannya, Kamila Andini sukses merangkum cerita dengan baik. Kehidupan pribadinya... more »
  • 02-05-15

    Anak Yang Lahir Pada

    Tanggal 18 (Jawa) adalah ’dina Celeng’ hari itu Allah menciptakan Matahari dan bulan dan mempertemukan Nabi Yakub dan Nabi Yusup. Anak yang lahir... more »
  • 02-05-15

    Kiprah Paud Mekar Ga

    Mereka tidak didampingi oleh kedua orang tuanya. Hanya beberapa guru saja yang mendampingi mereka. Sengaja mereka dilepaskan untuk mencoba mandiri... more »
  • 30-04-15

    Pagelaran Busana “De

    Dewaraja menampilkan sebanyak 60 koleksi busana mayoritas untuk perempuan dalam bentuk high neck dress serta flowing coat dress dan sebagian kemeja... more »
  • 30-04-15

    Ini Buku Seni Suara

    Dibandingkan dengan buku keluaran baru, buku cetakan tahun 1956 dari Penerbit Yayasan Kanisius ini terkesan sungguh sederhana. Kertasnya warna coklat... more »
  • 29-04-15

    PGTK KHalifah Datang

    Kedatangan mereka masih dalam rangka peringatan Hari Kartini sehingga sebagian dari mereka mengenakan pakaian tradisional dan pakaian yang... more »
  • 29-04-15

    Membaca Jejak Chairi

    Dalam acara ini ditampilkan pembacaan puisi, musikalisasi puisi dan pidato kebudayaan. Para penyair muda dan penyair senior bergabung menjadi satu... more »
  • 28-04-15

    Denmas Bekel 28 Apri

    more »
  • 28-04-15

    Anak-anak Tim-Tim di

    Metode yang digunakan Helena van Klinken untuk menyusun buku ini adalah dengan mewawancarai 90 sumber lisan. Berdasarkan hal ini penulis kemudian... more »
  • 27-04-15

    Kearifan Lokal yang

    Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui berbagai kearifan lokal masyarakat Lombok, sebagai media pendidikan antikorupsi. Juga berbagai bentuk... more »