Pameran. 100th de Weefkunst. (Seni Tenun)

Author:editorTembi / Date:04-10-2014 /

Judul : Pameran. 100th de Weefkunst. (Seni Tenun) 
Penulis : Sandra Niessen, MJA Nashir 
Penerbit : Museum Tekstil, 2012, Jakarta 
Bahasa : Indonesia 
Jumlah halaman : 66

De Weefkunst (Seni Tenun) karya Johan Ernst Jasper dan Mas Pirngadie adalah buku dokumentasi tenun di berbagai daerah di Nusantara. Buku ini dibuat sangat rinci dan indah.

Pameran. 100th de Weefkunst. (Seni Tenun)

De Weefkunst (Seni Tenun) karya Johan Ernst Jasper dan Mas Pirngadie adalah buku dokumentasi tenun di berbagai daerah di Nusantara. Buku ini dibuat sangat rinci dan indah.

J.E. Jasper (1874-1945) adalah pegawai pemerintah Kolonial Belanda yang sangat tertarik dengan berbagai seni kerajinan. Ia menulis lima buah buku mengenai kerajinan dengan judul umum De Inlandsche Kunstnijverheid van Nederlandsch Indie (Kriya Pribumi di Hindia Belanda). De Weefkunstmerupakan jilid II dari seri buku tersebut, dan diterbitkan pada tahun 1912.

Mas Pirngadie (1865-1936) adalah seniman Jawa, rekanan JE Jasper dalam menyusun lima buku tersebut. Pirngadie diajak Jasper dalam perjalanan keliling Nusantara karena kepandaiannya dalam menggambar. Sehingga buku tersebut selain dihiasi foto karya Jasper juga ilustrasi karya Mas Pirngadie. Dalam membuat ilustrasi Mas Pirngadie sangat cermat dan teliti sampai pada hal-hal yang kecil.

Tujuan Jasper menulis buku tersebut adalah sebagai perangsang bagi seni kriya dan untuk memberitahukan kepada dunia bahwa seni kriya pribumi sangat indah. Keinginan tersebut sangat terdukung oleh jabatan Jasper dalam pemerintah Kolonial Belanda. Di Hindia Belanda sering diadakan pameran seni kriya pribumi.

Buku ini berisi riwayat singkat Jasper dan Mas Pirngadie. Walaupun singkat, tetapi tampak jelas, di dalam buku ini dituliskan tentang jasa besar Jasper dan Mas Pirngadie dalam mengangkat seni kriya pribumi.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani

Bale Dokumentasi Resensi Buku

Latest News

  • 24-12-14

    Rumah Kebangsaan. Da

    KRT Jayadipura adalah salah satu tokoh gerakan kebangsaan. Karena itu, tidak heran apabila dalem Jayadipuran sering dipakai untuk pertemuan atau... more »
  • 24-12-14

    Cuplikan dari Festiv

    Kirab atau pawai ini merupakan awal atau pembukaan Festival Seni Budaya Klasik yang diselenggarakan oleh Pura Paku Alaman pada tanggal 17-20 Desember... more »
  • 23-12-14

    Gladhen Tembang Maca

    Pada Gladhen 22 ini tembang yang dipakai untuk belajar adalah tembang Asmarandana yang dilagukan dengan notasi Slobok. Sedangkan teks tembang,... more »
  • 23-12-14

    Pembacaan Puisi untu

    Jalan menuju Desa Kedunggubah sedikit terjal, dan terasa agak terpencil, jauh dari pusat kota. Jalann menuju desa bukan hanya berlubang, tetapi juga... more »
  • 23-12-14

    Pameran Tunggal Visu

    Bulan Desember 2014 ini Ong ditantang untuk berpameran tunggal oleh Bentara Budaya Yogyakarta, yang sempat membuat dirinya ragu-ragu, antara meng-iya... more »
  • 22-12-14

    Ini Buku Akutansi Za

    Perpustakaan Tembi, yang terbuka untuk umum, menyimpan buku kuno ini yang berisi tentang pengantar ilmu dagang. Istilah sekarang akuntansi. Buku... more »
  • 22-12-14

    “Kecubung Pengasihan

    Perkumpulan Seni Nusantara Baca (PSBN) menggarap cerpen karya Danarto itu menjadi sebuah pertujukan, yang memadukan antara musik, alunan dan... more »
  • 22-12-14

    Tangis Gandrik dalam

    Lakon Tangis yang merupakan naskah karya almarhum Heru Kesawa Murti yang berjudul Tangis, memang menyuguhkan kritik sosial tentang pusaran tipu-tipu... more »
  • 20-12-14

    Denmas Bekel 20 Dese

    more »
  • 20-12-14

    Sothil, Teman Setia

    Sothil sendiri dalam proses menggoreng berfungsi untuk membolak-balik lauk yang digoreng agak matangnya merata dan tentu saja agar tidak gosong.... more »