Anak Yang Lahir Pada Dina Celeng Punya Watak Baik (Periode 3 Mei – 9 Mei 2015)

Di dalam kalender Jawa, selain hari serta pasaran, setiap tanggal mempunyai watak sendiri-sendiri. Watak tanggal tersebut akan berpengaruh terhadap anak yang lahir pada tanggal yang bersangkutan. Dikarenakan tanggal yang satu dengan tanggal yang lain mempunyai watak berbeda-beda, demikian pula anak yang lahir pada tanggal yang berbeda akan berbeda pula wataknya. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa orang yang lahir pada tanggal yang sama wataknya akan sama.

Berikut ini dibeberkan pengertian mengenai watak tanggal kelahiran yang ditulis pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna pada satu minggu ini:

Minggu Paing, 3 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 14, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Tanggal nahas pada bulan Rejeb, dan tergolong hari tidak baikuntuk berbagai macam keperluan. Tanggal 14 adalah ‘dina Singa’. Saat Allah mencipta langit surga dan neraka. Anak yang lahir pada tanggal tersebut tergolong anak yang baik dalam berbagai hal, termasuk berdagang. Jika sakit dapat ditolak dengan membuat boneka singa dari rumput serta bersedekah.

Senin Pon, 4 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 15, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 15 adalah ‘dina Iwak.’ Saat itu Allah mencipta Nabi Yusuf, semua baik adanya. Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, berbakti kepada Allah, orangtua, raja dan petinggi negara. Jika berdagang lancar. Jika dia sakit dapat ditolak dengan membuat boneka ikan lalu dibuang ke air.

Selasa Wage, 5 Mei Maret 2015, kalender Jawa tanggal 16, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Tergolong hari baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Tanggal 16 adalah ‘dina Malam,’ sangat tidak baik. Hari itu Allah ‘ngrusak’ Nabi Lud. Anak yang lahir pada tanggal tersebut jelek wataknya, durhaka kepada orangtua, segala yang dikerjakan hasilnya tidak baik, sakit-sakitan, bisa juga sakit ingatan, sering kecurian. Penangkalnya membuat bentuk Malam, lalu dibuang ke gunung.

Rabu Kliwon, 6 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 17, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, terbengong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 17 ‘dina Hulung’ yaitu hari itu Allah menjadikan Nabi Yakub dan Nabi Musa. Hari itu segala sesuatunya baik. Anak yang lahir pada hari tersebut sangat baik. Jika berdagang baik. Hubungannya dengan ‘orang agung’ baik. Jika dia sakit dapat ditolak dengan membuat boneka hulung atau ulung (burung elang) lalu dibuang di hutan sekitarnya.

Kamis Legi, 7 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 18, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Tergolong hari kurang baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 18 adalah ’dina Celeng.’ Hari itu Allah menciptakan Matahari dan bulan dan mempertemukan Nabi Yakub dan Nabi Yusup. Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya. Jika dia sakit buatlah boneka celeng dan dibuang ke arah utara.

Jumat Paing, 8 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 19, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 19 adalah ‘dina Banteng.’ Anak yang lahir pada hari itu wataknya tidak baik, durhaka dengan Allah dan orangtua. Tetapi jika bertemu dengan orang kaya dia bersikap baik. Jika dia sakit dapat ditolak dengan membuang boneka banteng lalu dibuang di hutan dan bersedekah.

Sabtu Pon, 9 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 20, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Tergolong hari baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Tanggal 20 adalah ‘dina Antu.’ Anak yang lahir pada hari itu baik. Banyak rezeki dan ‘loma’ suka memberi. Jika dia sakit penolaknya membuat boneka antu (hantu) lalu dibuang ke arah Utara.

Herjaka HS

Latest News

• 07-05-15

  Menjelajah ke Museum

  Koleksi pertama yang bisa dilihat di museum ini adalah mata uang dari berbagai negara, seperti Belanda, Hongkong, Amerika, Kanada, India, Denmark,... more »
• 07-05-15

  Misi Kaladuta II Mat

  Batavia tidak bisa dihancurkan oleh pasukan Mataram. Di pihak Mataram sendiri banyak jatuh korban karena penyakit malaria dan kolera. Selain itu,... more »
• 06-05-15

  Inilah Rincian Ajara

  Ajaran Sunan Pakubuwana IV ini ditulis dalam huruf Jawa, yang diterbitkan oleh Kolff-Buning di Yogyakarta tahun 1937. Buku yang masih dalam kondisi... more »
• 06-05-15

  Launching Antologi P

  Antologi puisi berjudul “Di antara Perempuan’ karya 7 penyair, yang terdiri dari 6 penyair perempuan dan 1 penyair pria, akan di-launching dalam... more »
• 05-05-15

  Istilah Pendok dalam

  Pendok sebagai lapisan pelindung sekaligus penghias gandar warangka keris, menurut bentuknya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu: pendok bunton,... more »
• 05-05-15

  Forum mBulaksumuran

  Setiap 30 April ketika Umar Kayam masih hidup, selalu ada peringatan hari lahirnya. Untuk mengenang Umar Kayam, 30 April 2015, diluncurkan satu forum... more »
• 04-05-15

  Pasinaon Basa Jawa K

  Di bawah ini contoh penerapan kata pada tataran bahasa Jawa saat ini, dengan keterangan: n = singkatan dari bahasa ngoko, na = bahasa ngoko halus, k... more »
• 04-05-15

  Buku Tentang Seluk B

  Buku ini mengupas berbagai hal tentang dukun. Cara-cara atau ritual yang harus dijalani sebelum menjadi dukun, mantera-mantera yang digunakan,... more »
• 02-05-15

  Kamila Andini: Film

  Membuat film pendek yang kisahnya diambil dari kehidupan pribadi temannya, Kamila Andini sukses merangkum cerita dengan baik. Kehidupan pribadinya... more »
• 02-05-15

  Anak Yang Lahir Pada

  Tanggal 18 (Jawa) adalah ’dina Celeng’ hari itu Allah menciptakan Matahari dan bulan dan mempertemukan Nabi Yakub dan Nabi Yusup. Anak yang lahir... more »