Anak yang Lahir Tanggal 27 Berbakti kepada Allah (Periode 10 Mei – 16 Mei 2015)

09 May 2015Tanggal 27 adalah ‘dina helang’ yang segalanya baik. Anak yang lahir pada hari itu baik, berbakti kepada Allah dan orang tua. Jika ia sakit penolaknya membuat boneka helang atau atau wulung (burung elang) lalu dibuang ke Barat dan bersedekah.

Di dalam kalender Jawa, selain hari serta pasaran, setiap tanggal mempunyai watak sendiri-sendiri. Watak tanggal tersebut akan berpengaruh terhadap anak yang lahir pada tanggal yang bersangkutan. Dikarenakan tanggal yang satu dengan tanggal yang lain mempunyai watak berbeda-beda, demikian pula anak yang lahir pada tanggal yang berbeda akan berbeda pula wataknya. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa orang yang lahir pada tanggal yang sama wataknya akan sama.

Berikut ini pengertian mengenai watak tanggal kelahiran yang ditulis pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna:

Minggu Wage, 10 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 21, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 21 adalah ‘dina areng (arang)’. Anak yang lahir pada tanggal tersebut tergolong anak durhaka, berani dengan orang tua. Pada hari tersebut tidak baik untuk menghadap pemimpin, untuk transaksi juga tidak baik. Jika sakit ia penolaknya membuang arang ke arah Selatan dan memberi sedekah.

Senin Kliwon, 11 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 22, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 22 adalah ‘dina urang (udang).’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, untuk menghadap raja atau petinggi negara baik. Jika sakit anak itu sakit dapat ditolak dengan membuang udang di rumah.

Selasa Legi, 12 Mei Maret 2015, kalender Jawa tanggal 23, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Tanggal 23 adalah ‘dina uler (ulat).’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut kurang baik, durhaka kepada orang tua. Untuk menghadap raja atau petinggi baik. Jika ia sakit penangkalnya membuang boneka ulat ke empat penjura mata angin atau ke laut.

Rabu Paing, 13 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 24, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe. Rabo Paing pada bulan Rejeb adalah hari Taliwangke, tergolongtidak baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 24 ‘dina pare’ Anak yang lahir pada hari tersebut durhaka kepada Allah dan orang tua. Jika ia sakit dapat ditolak dengan bersedekah kepada orang miskin berupa beras, minyak dan kapur.

Kamis Pon, 14 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 25, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari kurang baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 25 adalah ’dina pandhe’ sembarang karya tidak baik. Anak yang lahir pada tanggal tersebut karus banyak bersedekah.

Jumat Wage, 15 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 26, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tanggal 26 adalah ‘dina kala’ anak yang lahir pada hari itu wataknya baik, berbakti kepada Allah dan orang tua. Jika sakit dapat ditolak dengan membuang boneka kala di perempatan.

Sabtu Kliwon, 16 Mei 2015, kalender Jawa tanggal 27, bulan Rejeb, tahun 1948 Ehe, tergolong hari baik untuk mantu serta berbagai macam keperluan. Tanggal 27 adalah ‘dina helang (elang)’ segalanya baik. Anak yang lahir pada hari itu baik, berbakti kepada Allah dan orang tua. Jika ia sakit penolaknya membuat boneka helang atau atau wulung (burung elang) lalu dibuang ke Barat dan bersedekah.

Herjaka HS

PRIMBON

Baca Juga

>

Artikel Terbaru

>
  • 28-07-15

    Warangka Ladrang (1)

    Ladrang adalah salah satu ragam bentuk warangka keris gaya Surakarta, sedangkan versi Yogyakarta disebut dengan nama branggah, walaupun keduanya... more »
  • 28-07-15

    Art Care, Syawalan P

    Seniman yang terlibat dalam pameran ini relatif banyak, baik itu seniman usia muda maupun seniman berusia lanjut. Untuk sekadar menyebut nama... more »
  • 27-07-15

    Hari Keberuntungan d

    Orang yang lahir Jumat Paing, pada usia 0 s/d 12 tahun, jatuh pada huruf  ‘SA’ artinya Sunan, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘NA’ Nabi,... more »
  • 27-07-15

    Pipisan Alat untuk M

    Kegunaan pipisan untuk meramu atau menggilas obat tradisional, tetapi alat ini selalu disimpan di dapur. Maka alat ini biasanya menjadi bagian alat... more »
  • 27-07-15

    Pandangan Para Tokoh

    Buku ini merupakan kumpulan makalah yang ditampilkan dalam Pertemuan Sastrawan Nusantara (PSN) IX dan Pertemuan Sastrawan Indonesia 1997 (Persi 1997... more »
  • 18-07-15

    Tembi News tidak upd

    Sehubungan dengan perayaan Idul Fitri 1436 H. Tembi News tidak update sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2015, dan terbit kembali pada 27 Juli 2015.... more »
  • 18-07-15

    Panduan Membuat Kary

    Buku Bimbingan Seni=Sastra ini merupakan salah satu buku lawas koleksi Perpustakaan Tembi. Buku berbahasa Indonesia terbitan tahun 1951 tersebut... more »
  • 18-07-15

    Mas Bekel

    Mas Bekel more »
  • 14-07-15

    Mengenal Museum Purb

    Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, sumur ini terhubung secara spiritual dengan Pantai Selatan dan digunakan untuk jamasan (... more »
  • 14-07-15

    Foto Pengrajin “Rice

    Foto tersebut menggambarkan juga bagaimana kerabat dari si pembuat dandang “menampilkan diri” untuk “hadir” dalam gambar yang dibuat oleh sang juru... more »
> Tembi Rumah Sejarah dan Budaya , Hak Cipta Dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/
Tembi adalah Portal Berita Budaya Indonesia