Santap Laksa Khas Tangerang di Kawasan Laksa
11 Apr 2015Ada sekitar 8 penjual laksa di kawasan tersebut yang siap melayani dari pukul 7 pagi sampai malam. Ada juga yang buka 24 jam, seperti Laksa Bang Tubing dan beberapa penjual lainnya.

Kawasan Kuliner Laksa Tangerang
Kawasan Kuliner Laksa Tangerang yang berada di samping Lembaga Pemasyarakatan Wanita (LPW), Jl Muhammad Yamin, Babakan, Tangerang, terlihat ramai dikunjungi orang yang ingin menikmati makanan khas Tangerang tersebut pada akhir Maret 2015. Para penikmat makanan sejenis mie yang terbuat dari tepung beras dengan kuah kuning yang gurih dan kaya akan rempahnya ini pun beragam, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Bang Tubing, salah satu penjual laksa, menceritakan kepada Tembi bahwa semula para penjual laksa ini berdagang dengan tempat yang seadanya di pinggir jalan depan LPW. Kemudian pada tahun 2010 dikumpulkan di satu tempat khusus yang berbentuk saung oleh Pemda Tangerang, yang terletak tidak jauh dari tempat biasanya mereka berjualan.

Ramai pengunjung menikmati Laksa Bang
Tubing
Bang Tubing mengaku, berjualan laksa ini merupakan usaha keluarga yang sudah dirintis sejak 1992, tetapi ia sendiri baru mulai berjualan laksa sejak tahun 1998. “Para penjual di sini, semuanya masih saudara,” kata ayah dari dua orang ini.
Pengunjung yang tidak ada henti berdatangan di warungnya, membuktikan bahwa laksa Bang Tubing ini sangat diminati. “Biasanya dalam satu hari, kayak Sabtu dan Minggu bisa habis 4 bakul atau 400 piring, kalo hari biasa sih 2 bakul atau 200-an piring.” Kata Bang Tubing.

Sajian laksa telur
Bang Tubing mengaku laksanya tidak ada resep khusus, semua bumbu sama dengan penjual lainnya, tetapi cara memasaknya pasti setiap penjual memiliki kekhasannya masing-masing. Ada sekitar 8 penjual laksa di kawasan tersebut yang siap melayani dari pukul 7 pagi sampai malam. Ada juga yang buka 24 jam, seperti Laksa Bang Tubing dan beberapa penjual lainnya.

Bang Tubing
Ada beragam pilihan menu laksa di tempat itu, ada laksa yang polos, dan ada juga laksa dengan tambahan telur rebus, ayam dan ati ampela. Harganya pun tergolong sangat pas dengan kantong yaitu mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 24.000.
Makan yuk ..!
Naskah & Foto: Marcellina Rosiana
KULINERBaca Juga
-
01-06-15
Martabak Hitam Mencuri Perhatian
Dengan warna hitam yang tidak biasa,
Martabak Blackforrest ini menjagokan topping
(isi) white chocolate (coklat putih) sebagai
andalannya, juga ada...
more » -
29-05-15
Ketoprak Pak Agus Bisa Disantap Sembari Nonton WO Bharata
Lokasi mangkal Ketoprak Pak Agus berada di
depan Gedung Wayang Orang Bharata di Jalan
Kalilio 15 Senen Raya, Jakarta Pusat. Di
situ ia buka mulai...
more » -
21-02-15
Bakmi Jawa Pak Kumis Berkabar Pakai SMS
Yang unik dari bakmi Jawa Pak Kumis ini,
kalau sudah memilih libur tidak jualan,
bukan hanya hitungan hari, misalnya satu
atau 3 hari, melainkan...
more » -
06-02-15
Bakmi Jawa ‘Isih Murah’ Tidak Sekadar Murah
Suasana di warung ini memang terasa akrab,
baik antara pemilik dan pengunjung, maupun
antarpengunjung. Mungkin karena warung ini
berada di dalam...
more » -
31-01-15
Ndas Manyung Khas Pantura Ada di Bantul
Kepala manyung yang diunggulkan di warung
ini diolah sebagai mangut. Jika di Yogya
yang terkenal adalah mangut lele, di pesisir
utara Jawa yang...
more » -
18-12-14
Pepes Aneka Macam Buatan Mbah Im
Keinginan untuk membuat warung pepes muncul
kembali setelah ia bermimpi didatangi
Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang
memintanya membuat warung...
more » -
10-12-14
Bakmi Jawa Mbah Gito Nan Jos
Nama warungnya ‘Mbah Gito’, terletak di
jalan Nyi Agengnis 9, Pelem, Rejowinangun,
Yogyakarta. Lokasi kampung ini tak jauh dari
Kebun binatang...
more » -
04-11-14
Rasa Pekat Gudeg Yu Narni yang Lezat
Gudeg Yu Narni memang memiliki cita rasa
yang memadai dengan kepopulerannya. Mungkin
karena rasa gudegnya yang tergolong pekat,
atau dalam istilah...
more » -
13-09-14
Sensasi Pecel Kecambah Lamtoro ala Pacitan
Rasa bumbu pecel itu mungkin bisa dikatakan
tidak terlalu jauh berbeda dengan pecel pada
umumnya. Namun rasa kecambah lamtoro, tempe
benguk goreng...
more » -
05-08-14
Rendang Kampung Soewardi, Bukan Rendang Biasa
Rendang olahan Suwardi terdiri dari beragam
jenis. Mulai dari yang konvensional atau
rendang orisinal, sampai rendang setan yang
sangat pedas,...
more »
Artikel Terbaru
>-
15-06-15
Wahyu Tri Manggala M
Sesaat sebelum pagelaran pakeliran wayang
purwa di Tembi Rumah Budaya pada 29 Mei
2015, Ki Parjaya S Sn seorang ‘widyaiswara’
pendidik, pengajar,...
more » -
15-06-15
Pementasan Dalang An
Setiap tahun Sanggar Wirabudaya Bantul
selalu menyelenggarakan festival dalang anak
dan remaja. Namun untuk kali ini nama
festival yang bagi banyak...
more » -
15-06-15
Para Juara Festival
Hari terakhir Festival Upacara Adat
antarkecamatan se-Kabupaten Bantul
dilaksanakan hari Rabu, 10 Juni 2015 dengan
lokasi di Lapangan Pleret, Pleret...
more » -
12-06-15
Pendok Blewah dalam
Pendok blewah atau sering pula disebut
dengan pendok blewehan merupakan salah satu
jenis dari bentuk pendok. Dinamakan pendok
blewah karena pendok...
more » -
12-06-15
Kegigihan Kolonel Su
Judul : Rakyat Jawa Timur
Mempertahankan Kemerdekaan...
more » -
12-06-15
Kesuksesan Orang Sel
Pada nomor 93 di dalam Kitab Primbon
Betaljemur Adammakna dituliskan mengenai
“Jayane Manungsa’’ yang artinya kesuksesan
seseorang. Menurut kitab...
more » -
12-06-15
Kemeriahan Festival
Secara marathon, Pemerintah Kabupaten
Bantul melalui Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, menyelenggarakan Festival
Upacara Adat mulai tanggal 8-10...
more » -
12-06-15
Empat Penyair Tampil
Malam Sastra Giri Lawu ke-2, yang akan
diselenggarakan Sabtu, 13 Juni 2015, pukul
19.30 di InDie_coloGy Cafe, Jalan
Candrakirana 14, Sagan,...
more » -
12-06-15
Pasinaon Basa Jawa K
Ngecakake Tembung ”Arep” ing Undhak-Usuking
Basa Jawa
Undha-Usuk Basa Jawi
ing Wekdal Samenika
Ing ngadhap
menika tuladha trap-...
more » -
12-06-15
Santap Ta’jil Lezat
Selama bulan Ramadan, Warung Dhahar Pulo
Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan sajian
baru di antaranya Paket Ta’jil Lele
Ngambang. Paket ini sudah...
more »
Tembi adalah Portal Berita Budaya Indonesia