Pepes Menthok Komplit nan Spesial, Garapan Chef Pulo Segaran
08 Feb 2014 / Tag: KULINER Makan yuk ..!Pepes Menthok Komplit nan Spesial, Garapan Chef Pulo Segaran
Daging menthok alias itik yang dipepes ini ternyata memang sangat empuk sehingga ketika ditekan dengan garpu atau sendok, langsung ngelotok. Ketika di mulut rasanya memang sensasional.
Menu komplit Pepes Menthok, sup jagung pedas,
dan nasi tumpeng mini ala Pulo Segaran nan memikat hati
Warung Dhahar Pulo Segaran di Tembi Rumah Budaya kembali merilis menu kreasi baru yang tetap berbasis pada kuliner tradisional, yakni Pepes Menthok (itik), Sup Jagung Pedas, Pisang Kopia, dan Wedang Krambil. Menu ini mulai dipasarkan ke publik bulan Februari 2014. Barangkali memang menarik untuk mengawali menu baru yang khas di tahun 2014.
Apa pun yang dirilis di Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi selalu melalui tahapan-tahapan yang selektif. Mulai dari pemilihan bahan baku, ramuan bumbu, cara mengolah, presentasi, penamaan menu, kesehatan, kebersihan, dan tentu saja dari sisi taste atau rasa. Bagaimanapun masak-memasak adalah bagian dari kreasi seni olah pangan. Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi sadar betul akan hal ini.
Untuk merilis menu baru, chef Pulo Segaran Tembi harus mempresentasikannya terlebih dulu kepada tim penguji atau penilai. Tim penilai yang setidaknya terdiri lebih dari tiga orang ini akan menilai menu yang dibuat sebelum dirilis untuk publik. Jika memang belum cukup pantas, maka chef dan krunya harus mengolah ulang atau bahkan mengganti menu sampai lolos uji.
Pepes Menthok yang disajikan memang telah memenuhi nilai-nilai yang ada pada tim penguji. Daging menthok alias itik yang dipepes ini ternyata memang sangat empuk sehingga ketika ditekan dengan garpu atau sendok, langsung ngelotok. Ketika di mulut rasanya memang sensasional. Bumbu rempah pepesnya yang kuat dengan volume yang cukup banyak, menjadikan aroma pepes daging mentok begitu harum rempah tanpa kehilangan tekstur dan rasa daging menthok.
Pepes Menthok ini disajikan bersama komponen lain dalam satu porsi menu, yakni Sup Jagung Pedas dan Nasi Tumpeng Mini. Pepes Menthok yang sarat daging berempah ini akan terasa lebih lengkap jika kemudian disusul dengan suguhan pendampingnya, Sup Jagung Pedas yang “kemepyar”.
Kenikmatan mengunyah daging pepes menthok yang nyamleng dan melenakan ini akan dikejutkan oleh sensasi pedas sup jagung yang membuat syaraf di mulut seperti sedikit “njenggirat”. Sup ini memang dibuat khusus dengan sentuhan bumbu berasa dominan pedas dari cabai segar dan serai segar ditambah jagung manis, bawang bombay, dan bola-bola daging. Untuk satu porsi Pepes Menthok lengkap Anda cukup mengeluarkan uang Rp 29.700.
Kudapan Pisang Kupia nan renyah dan manih
Ada pula jenis kudapan baru yang dirilis Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi, yakni Pisang Kupia. Apa pula itu ? Ini pisang yang dibungkus ala lumpia kemudian digoreng, tetapi tidak terlalu kering. Kremes kulit lumpianya memberikan nuansa khas ketika dikunyah. Daging buah pisang yang dipadu gula aren di dalamnya memberikan rasa manis laksana madu yang mengalir di lidah ketika digigit.
Di tangan chef Warung Dhahar Pulo Segaran kudapan berbasis kuliner lokal ini terasa istimewa. Untuk jenis kudapan ini dibanderol Rp 8.100, satu porsi berisi tiga potong Pisang Kupia.
Es Krambil ala Pulo Segaran
Ingin sensasi lain dari Warung Dhahar Pulo Segaran di awal tahun 2014 ini ? Jangan khawatir, Warung Dhahar Pulo Segaran juga merilis hal yang seger-seger, yakni Es Krambil. Es Krambil ? Krambil di sini bukan berarti kelapa tua. Jangan salah. Krambil yang dimaksud di sini adalah kelapa muda yang empuk daging buahnya. Es ini merupakan hasil perpaduan yang unik dari kelapa muda, markisa, sirup cocopandan, dan sentuhan daun pandan yang yang keharumannya samar-samar dan membaur dengan aroma harum buah markisa dan kelapa muda.
Minuman ini jelas kaya vitamin C dan mineral lain. Rasanya merupakan perpaduan antara manis, gurih, dan sedikit asam yang menyegarkan. Harga satu porsinya, cukup Rp 8.100 saja.
Makan yuk ..!
Naskah & foto:A. Sartono
KULINER Source Link: JakartaBaca Juga
- 01-06-15
Martabak Hitam Mencuri Perhatian
Dengan warna hitam yang tidak biasa, Martabak Blackforrest ini menjagokan topping (isi) white chocolate (coklat putih) sebagai andalannya, juga ada... more » - 29-05-15
Ketoprak Pak Agus Bisa Disantap Sembari Nonton WO Bharata
Lokasi mangkal Ketoprak Pak Agus berada di depan Gedung Wayang Orang Bharata di Jalan Kalilio 15 Senen Raya, Jakarta Pusat. Di situ ia buka mulai... more » - 11-04-15
Santap Laksa Khas Tangerang di Kawasan Laksa
Ada sekitar 8 penjual laksa di kawasan tersebut yang siap melayani dari pukul 7 pagi sampai malam. Ada juga yang buka 24 jam, seperti Laksa Bang... more » - 21-02-15
Bakmi Jawa Pak Kumis Berkabar Pakai SMS
Yang unik dari bakmi Jawa Pak Kumis ini, kalau sudah memilih libur tidak jualan, bukan hanya hitungan hari, misalnya satu atau 3 hari, melainkan... more » - 06-02-15
Bakmi Jawa ‘Isih Murah’ Tidak Sekadar Murah
Suasana di warung ini memang terasa akrab, baik antara pemilik dan pengunjung, maupun antarpengunjung. Mungkin karena warung ini berada di dalam... more » - 31-01-15
Ndas Manyung Khas Pantura Ada di Bantul
Kepala manyung yang diunggulkan di warung ini diolah sebagai mangut. Jika di Yogya yang terkenal adalah mangut lele, di pesisir utara Jawa yang... more » - 18-12-14
Pepes Aneka Macam Buatan Mbah Im
Keinginan untuk membuat warung pepes muncul kembali setelah ia bermimpi didatangi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang memintanya membuat warung... more » - 10-12-14
Bakmi Jawa Mbah Gito Nan Jos
Nama warungnya ‘Mbah Gito’, terletak di jalan Nyi Agengnis 9, Pelem, Rejowinangun, Yogyakarta. Lokasi kampung ini tak jauh dari Kebun binatang... more » - 04-11-14
Rasa Pekat Gudeg Yu Narni yang Lezat
Gudeg Yu Narni memang memiliki cita rasa yang memadai dengan kepopulerannya. Mungkin karena rasa gudegnya yang tergolong pekat, atau dalam istilah... more » - 13-09-14
Sensasi Pecel Kecambah Lamtoro ala Pacitan
Rasa bumbu pecel itu mungkin bisa dikatakan tidak terlalu jauh berbeda dengan pecel pada umumnya. Namun rasa kecambah lamtoro, tempe benguk goreng... more »
Artikel Terbaru
- 12-06-15
Pendok Blewah dalam
Pendok blewah atau sering pula disebut dengan pendok blewehan merupakan salah satu jenis dari bentuk pendok. Dinamakan pendok blewah karena pendok... more » - 12-06-15
Kegigihan Kolonel Su
Judul : Rakyat Jawa Timur Mempertahankan Kemerdekaan... more » - 12-06-15
MEMILIH HARI 209, Ke
Pada nomor 93 di dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna dituliskan mengenai “Jayane Manungsa’’ yang artinya kesuksesan seseorang. Menurut kitab... more » - 12-06-15
Kemeriahan Festival
Secara marathon, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menyelenggarakan Festival Upacara Adat mulai tanggal 8-10... more » - 12-06-15
Empat Penyair Tampil
Malam Sastra Giri Lawu ke-2, yang akan diselenggarakan Sabtu, 13 Juni 2015, pukul 19.30 di InDie_coloGy Cafe, Jalan Candrakirana 14, Sagan,... more » - 12-06-15
Pasinaon Basa Jawa K
Ngecakake Tembung ”Arep” ing Undhak-Usuking Basa Jawa Undha-Usuk Basa Jawi ing Wekdal Samenika Ing ngadhap menika tuladha trap-... more » - 12-06-15
Santap Ta’jil Lezat
Selama bulan Ramadan, Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan sajian baru di antaranya Paket Ta’jil Lele Ngambang. Paket ini sudah... more » - 11-06-15
Hujan Terakhir di Ke
Puisi karya Slamet Riyadi Sabrawi berjudul “Hujan Terakhir di Kelopak Mei” digubah menjadi lagu dan digarap model orkestra oleh ‘Alfries and Friends... more » - 11-06-15
Sebuah Buku Penting
Buku koleksi Perpustakaan Tembi ini tergolong lama, terbitan tahun 1955. Buku berbahasa Belanda ini termasuk salah satu referensi penting dalam studi... more » - 10-06-15
Mahasiswa Wisma Baha
Mereka start dari gerbang Tembi masuk menyusuri sawah-sawah yang kala itu padi sedang tumbuh menghijau, kemudian masuk ke desa-desa yang pernah... more »