- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Yogyakarta-yogyamu»UMPAK UMPAK
01 Jan 2008 10:10:00Yogyamu
UMPAK-UMPAK
Pada zamannya, rumah, khususnya di Jawa dibangun dengan bahan baku kayu atau bambu. Pada kondisi itu, selain kayu dan bambu, batu sebagai alas tiang tidak dapat dikesampingkan peranannya. Batu alas tiang yang kemudian lebih dikenal dengan nampa umpak (Jawa) berfungsi cukup vital. Umpak berfungsi untuk menyangga tiang dan beban dari atas sehingga tiang tidak melesak ke dalam tanah dan benda-benda di atas tiang (atap) tidak ambrol karenanya. Di samping itu, umpak juga berfungsi untuk 'memisahkan' tiang yang terbuat dari kayu atau bambu dari tanah. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan tiang dari serbuan rayap dan kelembaban tanah yang dapat melapukkan tiang.
Pada awalnya dalam tataran yang sangat sederhana, barangkali, alas tiang atau umpak hanyalah berupa batu-batuan biasa atau bahkan potongan-potongan kayu. Pemilihannya barangkali hanya didasarkan pada bentuk permukaan yang relatif rata dan kuat dengan ukuran yang disesuaikan dengan besar dan panjang tiang. Akan tetapi pada perkembangannya, mengingat umpak merupakan komponen rumah yang cukup vital, maka umpak pun mengalami perkembangan baik dari segi wujud, ukuran, maupun model dan pola-pola hiasnya.
Berikut ini Tembi menyajikan aneka model umpak yang tersebar di kota Yogyakarta. Silakan simak, barangkali Anda tertarik untuk membuat rumah dengan menggunakan komponen yang berupa umpak itu.
Naskah dan Foto: Sartono Kusumaningrat
Artikel Lainnya :
- 6 Mei 2010, Kabar Anyar - PAMERAN GAMBAR UMBUL THONG THONG SOT : MENGENANG INDAHNYA MASA LALU(06/05)
- DI YOGYAKARTA SELALU ADA BUAH NANGKA(01/01)
Rumah Tembi, Resor Ndeso Dengan Menu Serat Centhini (1)(28/12) - Denmas Bekel(06/10)
- ROTI KOLMBENG RIWAYATMU KINI(20/04)
- Yang Masih Tersisa(29/03)
- 25 Agustus 2010, Yogya-mu - SISA RAMBU KERETA API DI NGAMPILAN, JOGJA(25/08)
- PONGPONGAN NARUTO(06/10)
- KURSI KYAI JAGA DAN PRASASTI YANG TAK TERBACA DI JAGALAN, JOGJA(24/11)
- Upacara Bendera dengan Busana dan Bahasa Jawa di Jogja(10/10)