- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Yogyakarta-yogyamu»PRODUKSI EMPING GARUT ADA DI PAJANGAN, BANTUL
15 Sep 2010 04:22:00Yogyamu
PRODUKSI EMPING GARUT ADA DI PAJANGAN, BANTUL
Emping melinjo tentu telah dikenal dan dinikmati banyak orang. Akan tetapi emping jenis ini kini mulai banyak dihindari banyak orang karena dipercayai sebagai salah satu penyebab sakit asam urat. Sentra pengrajin melinjo di Jogja di antaranya terdapat di daerah Pajangan, Bantul. Sentgra pengrajin melinjo ini kini mulai mengembangkan usahanya dengan membuat emping garut.
Salah satu pengrajin emping garut ini adalah Fatimah (52). Di tangannya umbi garut mentah ini dapat diolahnya menjadi emping atau kripik garut. Fatimah telah memproduksi kripik garut ini sejak sekitar 10 tahun yang lalu. Menurut Fatimah ia mampu memproduksi kripik garut yang berasal dari 10-15 kilogram garut basah per harinya. Tentu saja proses pembuatannya tidak dikerjakannya sendiri, namun dibantu oleh anak-anak dan suaminya. Menurutnya proses pembuatan kripik garut memang tidak mudah. Dibutuhkan ketelatenan, ketekunan, dan tentu kecintaan.
Fatimah yang tinggal di Kamijoro, Sendangsari, Pajangan, ini menjual kripik atau emping garutnya seharga 17.500-21.000 per kilogramnya. Harga ini bisa sepuluh kali lipat dari harga umbi garut segar. Menurutnya usaha ini mampu menghasilkan keuntungan bersih sekitar 12.000-15.000 per kilogramnya. Tentu saja hal ini cukup menjanjikan.
Sejauh ini pasokan umbi garut dari wilayah Bantul sendiri belum bisa mencukupi dan diandalkan. Untuk itulah Fatimah terpaksa membelinya di Pasar Sentolo, Kulon Progo atau di Pasar Godean, Sleman. Dari kedua pasar inilah ia mengandalkan pasokan bahan bakunya.
Proses pembuatan emping garut bisa dikatakan memang memakan waktu dan tenaga. Mula-mula garut dicuci bersih kemudian direbus atau dikukus. Bila telah matang kemudian ditiriskan. Bila sudah dingin atau hangat diiris tipis kemudian dipipihkan dengan alat pemipih yang biasanya berupa batu dan alas logam atau batu berpermukaan halus. Usai itu barulah emping dijemur hingga kering.
Umumnya permintaan pasar akan emping ini melonjak cukup tajam pada hari-hari menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Natal. Menjelang hari-hari yang demikian bahan baku pun akan mengalami lonjakan harga sehingga harga emping juga akan mengalami lonjakan.
Kendala utama dalam proses pembuatan emping garut adalah jika musim penghujan tiba karena pengrajin kesulitan menjemur empingnya. Kecuali itu pada musim penghujan umbi garut umumnya juga belum bisa dipanen karena masih terlalu muda. Anda gemar menikmati emping, namun takut terserang penyakit asam urat ? Nikmati saja emping garut. Pajangan, Bantul, Jogja merupakan sentra pengrajin emping ini.
a. sartono
Artikel Lainnya :
- 9 Juni 2010, Kabar Anyar - PEMBUKAN FESTIVAL KESENIAN YOGYAKARTA(09/06)
- Wedang Dongo dan Nasi Liwet Solo(07/05)
- Masjid Kauman tahun 1888 dan 2002(17/10)
- Dolanan Boy-Boy-an-3 (Permainan Anak Tradisional-82)(12/06)
- Mempertimbangkan Sastra Jawa(23/02)
- HUNIAN DI BANTARAN SUNGAI DI WILAYAH YOGYAKARTA(01/01)
- Dias Prabu So fat so good(02/01)
- Tugu Triangulasi di Jogja, Apa Pula Itu(16/05)
- 24 April 2010, Jaringan Museum - MENGENAL KERETA-KERETA PUSAKA KRATON KASULTANAN YOGYAKARTA(24/04)