• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Yogyakarta-yogyamu»MURAL DENGAN TEMA TEMA LOKAL DI JOGJA

Yogyamu

MURAL DENGAN TEMA-TEMA LOKAL DI JOGJA

Beberapa tahun yang lalu keberadaan Kota Yogyakarta dimeriahkan dengan kegiatan pembuatan lukisan mural yang dimotori oleh Samuel Indratma, dkk. Hal ini dipicu oleh maraknya aksi corat-coret yang mengotori dinding-dinding yang ada di kota Yogyakarta. Aksi mural ini akhirnya menarik minat banyak orang untuk melukisi dinding-dinding atau tembok di berbagai tempat, khususnya dinding/tembok yang ada di luar rumah (pagar, jembatan, dan sebagainya).

Corat-coret yang banyak mengotori dinding di banyak tempat pun berubah menjadi lukisan-lukisan dinding yang menarik untuk dinikmati. Berbagai macam tema diangkat. Berbagai gaya dan teknik melukis di dinding juga bermunculan. Kemampuan dan dana dikerahkan. Orang-orang di sekitar pun ikut bersimpati dengan mengirimkan makanan, minuman, atau sekadar menunggui sambil nonton.

Tahun 2007 ini ada tema yang cukup menarik yang diangkat dalam mural kota Yogyakarta. Tema-tema kesenian tradisional tiba-tiba menggantikan lukisan mural yang selama ini menghiasi dinding-dinding di kota Yogyakarta. Hal ini dapat disaksikan misalnya di Jembatan Layang Lempuyangan. Tema dunia ketoprak dan wayang wong yang bersumber pada cerita-cerita lokal Jawa menjadi tema yang mendominasi lukisan mural di jembatan ini. Kecuali itu ada juga tema tentang gaya arsitektur bangunan kraton (dalem kepangeranan).

Tentu ada maksud-maskud tertentu dengan pergantian tema-tema itu. Dapat diduga bahwa tema yang demikian setidaknya ingin menonjolkan identitas Jogja yang notabene dikenal sebagai salah satu wilayah pusat kebudayaan Jawa. Lukisan mural itu ingin menyatakan,”di sinilah Anda berada di wilayah kebudayaan Jawa.”

Pada jembatan itu setidaknya Anda bisa menikmati lukisan yang menggambarkan barisan pasukan kera yang membantu Prabu Rama mencari dewi Sinta. Anda bisa menikmati juga profil bangunan yang merupakan bagian dari kompleks keraton. Selain itu Anda juga bisa menikmati lukisn dunia seni pertunjukan lokal Jawa.

Sartono

Artikel Lainnya :

• TONGSENG DAN RICA-RICA MENTHOK(08/02)
• 18 Nopember 2010, Primbon - Watak Dasar Bayi(18/11)
• SAPA GOROH BAKAL GROWAH(19/04)
• Lhooo.....Duta Museum DIY Mendadak Ada, Mewakili Siapa(21/01)
• BURUNG DARA SBTB(30/03)
• 5 Januari 2011, Kabar Anyar - CHAIRIL ANWAR MENGHISAP PENSIL(05/01)
• 13 Oktober 2010, Kabar Anyar - Macapatan Malam Rabu Pon Tahap 93 Gambaran Rumah Kuna(13/10)
• Perkemahan Pangeran Diponegoro di Magelang, 1830(10/04)
• 9 Maret 2010, Bothekan - ORA NGERTI KENTHANG KIMPULE(09/03)
• Kursi Beton di Titik Nol: Tanpa Pelindung(23/05)