Tembi

Yogyakarta-yogyamu»LEMBAGA LEMBAGA KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA

01 Jan 2008 03:33:00

Yogyamu

LEMBAGA-LEMBAGA KEBUDAYAAN DI YOGYAKARTA

Kata orang, Yogyakarta adalah kota budaya. Kalau memang demikian sebutan yang ditempelkan, setidaknya perlu dilihat kegiatan kebudayaan yang berlangsung di Yogyakarta dalam ritme seperti apa. Dari segi kuantitas, di Yogyakarta dalam setiap hari selalu ada beragam kegiatan yang menyangkut kebudayaan, baik berupa pertunjukan kesenian, pameran lukisan, seminar-seminar dan seterusnya. Bahkan, dalam setiap hari bisa ada dua-tiga jenis kegiatan yang sama, misalya seminar atau diskusi, atau juga pertunjukan kesenian.

Dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan, artinya di Yogyakarta ada banyak lembaga kebudayaan, baik milik pemerintah maupun swasta. Baik yang sudah besar maupun yang masih kecil -sedang belajar berjalan--. Dari sejumlah lembaga kebudayaan, ada yang saling beirteraksi dan bekerjasama. Hampir jarang lembaga kebudayaan yang bekerja sendirian tanpa melibatkan lembaga-lembaga lain maupun masyarakat. Tentu, bentuk interaksinya setiap lembaga kebudayaan berbeda, sesuai dengan interes masing-masing lembaga.

Pada tingkat kelembagaan, ada jenis lembaga yang mengkhususkan diri dalam satu bidang kebudayaan, misalnya seni rupa kotemporer. Ada juga yang memfokuskan pada penelitian, tapi ada juga yang "membuka diri" bahwa jenis kesenian apapunpun - setelah melalui seleksi- bisa dihadirkan.

Lembaga-lembaga kebudayaan yang anda lihat melalui foto ini hanya sedikit dari jumlah yang ada. Artinya, di Yogyakarta ada banyak lembaga kebudayaan yang mengambil tempat di kota maupun di sudut-sudut kota. Ada jenis lembaga yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan dalam bermacam bentuk. Ada yang hanya secara insidental. Apapun yang dilakukan lembaga kebudayaan baik yang rutin maupun yang insidental, yang pasti setiap lembaga memberikan kontribusi pada atmosfir kebudyaaan di Yogyakarta, dan tidak harus dimengerti atau dibaca sebagai mengukuhkan predikat kota budaya, tetapi lebih menghidupkan setiap kegiatan kebudayaan.

Teks: Ons Untoro, foto Didit Priyo Daladi dan Ons Untoro




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta