• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Yogyakarta-tempo-dulu»Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah provinsi tertua kedua di Indonesia setelah Jawa Timur, yang dibentuk oleh pemerintah negara bagian Indonesia. Provinsi ini juga memiliki status istimewa atau otonomi khusus. Status ini merupakan sebuah warisan dari zaman sebelum kemerdekaan. Kesultanan Yogyakarta dan juga Kadipaten Paku Alaman, sebagai cikal bakal atau asal usul DIY, memiliki status sebagai “Kerajaan vasal/Negara bagian/Dependent state” dalam pemerintahan penjajahan mulai dari VOC , Hindia Perancis (Republik Bataav Belanda-Perancis), India Timur/EIC (Kerajaan Inggris), Hindia Belanda (Kerajaan Nederland), dan terakhir Tentara Angkatan Darat XVI Jepang (Kekaisaran Jepang). Oleh Belanda status tersebut disebut sebagaiZelfbestuurende Lanschappen dan oleh Jepang disebut denganKoti/Kooti. Status ini membawa konsekuensi hukum dan politik berupa kewenangan untuk mengatur dan mengurus wilayah [negaranya] sendiri di bawah pengawasan pemerintah penjajahan tentunya. Status ini pula yang kemudian juga diakui dan diberi payung hukum oleh Bapak Pendiri Bangsa Indonesia Soekarno yang duduk dalam BPUPKI dan PPKI sebagai sebuah daerah bukan lagi sebagai sebuah negara^[1].

Artikel Lainnya :

• SLUKU-SLUKU BATHOK DOLANAN ANAK JAWA TAHUN 1935(29/07)
• WONG JAWA ING SURINAME(16/12)
• Denmas Bekel(28/07)
• 25 Nopember 2010, Kabar Anyar - DOA BERSAMA ANTAR UMAT BERIMAN UNTUK KORBAN MERAPI(25/11)
• Tanda Mata IX, Bagian dari Tonggak Sejarah Kesenian Jogja(14/09)
• 12 Februari 2011, Denmas Bekel(12/02)
• Lurik. Garis-garis Bertuah. The Magic Stripes(09/12)
• 10 Nopember 21010, Kabar Anyar - PELATIHAN PEMADAMAN API DI Tembi(10/11)
• Mengingat (-Ingat) Terus Yang Dilupa(kan)(01/10)
• 15 Januari 2011, Kabar Anyar - THIS POSTER CANNOT SAVE THE EARTH(15/01)