ORANG JAWA DI SURINAME

Awal keberadaan orang Jawa di negara Suriname di benua Amerika Latin kira-kira tahun 1890 lalu. Orang-orang Jawa yang tiba di sana karena dibawa oleh Belanda untuk menjadi tenaga di perkebunan-perkebunan milik Belanda. Hingga saat ini, kira-kira sudah lebih dari 120 tahun orang Jawa di Suriname. Bahkan orang-orang Jawa di Suriname tersebut telah beranak-pinak, dan sekarang telah sampai generasi ke empat atau lima. Sementara itu jumlah orang Jawa di negara itu, kira-kira jumlahnya kurang lebih 72.000 orang. Bahkan sebagian orang Jawa tersebut telah banyak yang sukses, artinya memperoleh kedudukan di pemerintahan eksekutif dan legislatif. Demikian, laporan ringkas salah satu warga Jawa Suriname yang diundang menjadi narasumber di Kongres Bahasa Jawa (KBJ) V di Surabaya, 27—30 November 2011 lalu.

KBJ V tersebut terlaksana lagi di Jawa Timur dan diikuti oleh sekitar 600 peserta, dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY. Sebagian peserta lainnya berasal dari luar ketiga provinsi tersebut, seperti dari Bali, Lampung, DKI Jakarta, Banten, dan sebagian lagi dari luar negeri, seperti dari Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan lain sebagainya. Sementara makalah yang disajikan, kurang lebih ada 70-an makalah, mulai dari makalah para pejabat, hingga makalah sarjana di bidang bahasa, sastra, dan budaya Jawa. Baiknya, pada situasi kongres kelima ini, mayoritas makalah ditulis atau disampaikan dalam bahasa Jawa, ada yang ragam ngoko dan sebagian lagi ragam krama.

Kongres di Surabaya ini digelar di Hotel JW. Marriot. Sementara pembukaan digelar di “Convention Hall, Grand City” Surabaya. Acara kongres sendiri dilaksanakan di JW. Marriot hingga selesai, begitu pula acara penutupan. Sementara itu, sebulan sebelumnya, di akhir bulan Oktober 2011, juga dilaksanakan Konggres Sastra Jawa (KSJ) III di Bojonegoro, Jawa Timur. Ada yang mengatakan jika KSJ ini sebagai tandingan KBJ. Tetapi kalau dirasakan, sebenarnya keberadaan KBJ dan KSJ justru sama baiknya untuk mengembangkan bahasa, sastra, dan budaya Jawa. Semoga saja sama-sama membawa kemajuan bagi nusa lan bangsa Indonesia.

Teks oleh : Suwandi
Ilustrasi oleh : Sartono





Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta