Dion Idol
Dari Supir Jadi Penyanyi
Mengikuti ajang pencarian bakat tidak ada salahnya, yang terpenting berusaha, berproses dan mencoba memberikan yang terbaik, itu yang dirasakan pria bernama lengkap Dionisius Agung Subagyo ini. Ajang Indonesian Idol membawa ia menikmati hasil kerja kerasnya sekarang, meskipun ia baru saja memulai karirnya di dunia entertainment. Menduduki posisi 4 dalam ajang tersebut nyatanya tidak menjadikan karir pria asal Purwokerto ini mandek, jadwal manggung off air dan on air belakangan sudah cukup menyita waktunya. Seperti saat ditemui di acara Lampion, Global TV beberapa waktu lalu. “Sampai saat ini aku masih mengikuti alur aja, tawaran nyanyi di sana sini aku penuhi dan aku bersyukur atas itu, karena semua ini masih permulaan, kalau aku pakai rasio angka 1 sampai 10 aku baru sampai di nomor 2, “ paparnya.
Lagu berjudul “Tanjung Perak” bisa dibilang menjadi lagu keberuntungan Dion. Saat pertama kali mengikuti audisi Indonesian Idol, dengan sedikit sentuhan ala Dion, ia berhasil mencuri perhatian juri yang akhirnya membawanya terbang ke Jakarta. Dari situ ia terus berjuang hingga akhirnya masuk dalam empat besar. “Mengenai gaya bernyanyi aku yang katanya unik, itu sudah aku sejak awal, jadi bukan dibuat-buat atau baru dibentuk baru-baru ini, ini memang aku dan ciri khas aku,”. Lewat gaya bernyanyinya yang khas itu, tak jarang ia dipuji penyanyi sekelas Agnes Monica yang kerap mengatakan seperti melihat pertunjukkan di Broadway setiap habis melihat performance Dion. Belum lagi Ahmad Dhani yang mengatakan belum ada satu penyanyi pun di Indonesia yang memiliki suara dan gaya bernyanyi sepertinya.
Semua pujian pun tak lantas membuat Dion besar kepala, apalagi ia memegang beban berat dipundaknya untuk bisa meneruskan karirnya khususnya dibidang nyanyi. Karena semua ini didapatnya dengan kerja keras disiplin dan mandiri yang sudah ditanamkan ayahnya sejak kecil. Kemandiriannya ini terlihat ketika ia bekerja sambil kuliah, mulai dari sales sepeda motor, jasa foto wisuda, manggung bersama bandnya di berbagai tempat sampai menjadi sopir rental sudah pernah dikerjakan anak ketiga dari empat bersaudara ini. Jadi ketika ditanya kemungkinan tawaran lain selain menyanyi katanya akan disambut dengan baik. “Kalau untuk main film atau sinetron aku belum ada tawaran, tapi kalaupun ada aku akan coba selama itu masih positif dan mengembangkan apa yang ada dalam diri aku, tapi aku tetap nomor satu nyanyi dan musik,” katanya.
Moto hidup pantang menyerah dan rasa percaya diri katanya yang membuat ia berhasil mencapai cita-cita. Keinginannnya masih sangat banyak terutama dalam karir, ia sadar betul kalau dunia entertainment kapan saja akan mendepaknya jika ia tidak terus berusaha dan mengembangkan dirinya. “Aku masih terus belajar sampai sekarang, karena perjalanan ini masih panjang dan mudah-mudahan tidak hanya mengembangkan tapi aku bisa mempertahankan apa yang sudah ada nantinya, “.
Natalia S.
Foto2: berbagai sumber
Artikel Lainnya :
- 23 Oktober 2010, Jaringan Museum - SENAM BARAHMUS DAN FESTIVAL MUSEUM 2010(23/10)
- ROTI KOLMBENG RIWAYATMU KINI(20/04)
- Kisah Bisma dalam Lakon Dharma Gangga Datta(05/10)
- ZEBRA CROSS GAMBAR ORANG DI YOGYAKARTA(14/07)
- 30 September 2010, Primbon - Watak Dasar Bayi(30/09)
- TONGSENG DAN SATE JAMUR(27/07)
- 19 Maret 2011, Kabar Anyar - TIDAK ADA SENI DI INDONESIA(19/03)
- 23 Juni 2010, Perpustakaan - Majalah berbahasa Belanda di perpustakaan Tembi Rumah Budaya(23/06)
- Pecel Mete Tembi(17/09)
- 26 Januari 2010, Kabar Anyar - PAMERAN SENI RUPA KANA DI Tembi(26/01)