• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Makanyuk»SOTO SULUNG

Makan yuk ..!

SOTO SULUNG

Soto sulung, jenis soto yang cukup dikenal di Yogyakarta. Hampir 25 tahun lebih, jenis soto sulung ini mangkal di stasiun kereta api Tugu, pintu selatan dan menempati kios disebelah barat. Sampai pertengahan 1990-an, soto solung ‘Tugu’, sebut saja begitu, masih ditempat yang sama. Hampir-hampir idak pernah sepi dari pengunjung dan dilengkapi pengamen permanen, yang lagu-lagunya akrab ditelinga pendengar. Sekarang, setelah ada renovasi stasiun Tugu pintu selatan, tempat soto sulung tidak lagi menempati kios sebelah barat. Karena, lokasinya dipakai sebagai tempat pintu keluar kendaraan dari stasiun. Maka, soto sulung mengambil tempat di kios sebelah utara. Menghadap ke selatan.

Namun soto sulung yang ini bukan terletak di stasiun Tugu, melainkan cabang dan mengambil tempat di jalan Wates Km 3,3. Sudah 15 tahun, soto solung di jalan Wates ini menempati areanya, dan tidak pernah sepi. Selalu saja, ada orang berganti-ganti datang di warung soto sulung yang mengambil lokasi di jalan wates ini.

Apa yang khas dari soto sulung?

Selain hanya daging dan telur serta tanpa sayuran laiknya soto Jawa yang lain, atau juga soto Kudus dan soto pada umumnya. Pada soto sulung, nasi disediakan dalam bentuk bungkusan laiknya nasi kucing. Sebelum jenis nasi kucing marak seperti sekarang ini, soto sulung melengkapinya dengan nasi kucing, yang pada waktu itu belum dikenal sebagai nasi kucing. Hanya disebut sebagai nasi bungkus.

Jadi, para pembeli, kapan pesan satu mangkok soto sulung, jika ingin menkmati dengan nasi tinggal mengambil nasi bungkus yang ada didepannya. Silahkan mengambil berapa, sesuai kemampuan perutnya. Menikmati soto sulung, tanpa nasi juga diperbolehkan.

Biasanya, ada tiga kategori dalam soto sulung, yakni soto daging, soto jeroan dan soto campur. Semuanya menggunakan telor. Namun boleh juga tanpa telor.

“Pakai telor tidak?” biasanya penjual soto sulung menawari.

Atau juga seringkali penjualnya bertanya: ‘Campur atau daging?”

Dan ketika pembeli memilih soto campur, semuanya akan disertakan: daging, jeroan dan telor.

Soto sulung stasiun Tugu maupun cabangnya yang ada di jalan Wates, nuansa rasanya tidak berbeda. Keduanya memberikan rasa nikmat yang membuat ketagihan. Mungkin, karena ada standar bumbu, sehingga meski dilain lokasi, rasanya tidak berjauhan.

Harganya pun tidak mahal. Tidak sampai Rp. 10.000 untuk satu mangkok soto sulung. Hanya saja, setelah dilengkapi dengan nasi bungkus dan minuman, maka akan genap menjadi Rp. 10.000,-. Misalnya, satu mangkok soto sulung dan dua bungkus nasi dan satu gelas jeruk.

Ingin soto sulung? Datanglah ke stasiun kereta api ‘Tugu’ pintu selatan. Tepatnya melalui jalan pasar kembang. Atau bisa juga di jalan Wates Km 3,3. Anda akan bisa menikmati enaknya soto sulung, yang kadang sering disebut sebagai soto Madura.

Ons Untoro

Artikel Lainnya :

• 9 Desember 2010, Primbon - Watak Dasar Bayi (09/12)
• Lebaran, Semua Jadi Lebih Hidup(29/08)
• JAMURAN (DOLANAN ANAK TRADISIONAL-9)(16/06)
• Mengenal Seni Tradisi di Tembi Saat Kunjungan SMK N 1 Sewon Bantul(16/05)
• Iskandar Widjaja A man on a mission(02/01)
• 28 September 2010, Ensiklopedi - DOLANAN BI-BIBI TUMBAS TIMUN(28/09)
• KLITHIKAN PERGI DATANG PEDAGANG LAIN(01/01)
• 13 Oktober 2010, Yogya-mu - ANEKA BENTUK TUGU DI BERBAGAI PERSIMPANGAN DI JOGJA(13/10)
• 4 Agustus 2010, Perpustakaan - BIJDRAGEN 3(04/08)
• 8 Desember 2010, Perpustakaan - Kongres Perempuan Pertama. Tinjauan Ulang(08/12)