Tembi

Makanyuk»SOTO KUDUS DI BANTUL

26 Apr 2010 11:14:00

Makan yuk ..!

SOTO KUDUS DI BANTUL

Keliling Yogya, sejenak mencoba mencari soto. Dari utara ke selatan, melihat jenis soto yang sama dengan nama bermacam-macam: soto sapi, soto babad, soto ayam. Sayurnya sama, selain ada thokolan, pasti ada kubis dan sledri. Ini ada soto, setelah jalan melaju ke selatan sampai di daerah Gose, Bantul, yang sedikit berbeda, setidaknya dari segi sayurnya, ialah soto Kudus. Dilihat dari sajian sotonya, tidak ada yang membedakan dengan soto-soto lainnya. Hanya dilihat dari sayurnya, sama sekali tidak ada kubis. Penuh thokolan dan sledri. Jadi, rasa segar segera terasa dinikmati.

Namanya soto Kudus, tetapi ada di Bantul. Namun agaknya, bukan sebagaimana soto Kudus, yang umumnya kuahnya ada rasa santannya Barangkali karena bangunan yang dipakai untuk menjual soto kudus merupakan pendapa dari Kudus dan dinamakan Omah Kudus, mungkin terasa pas kalau menu yang dijual, berupa soto dinamakan soto Kudus.

Daging yang disertakan pada soto Kudus adalah daging ayam. Jadi, bisa juga disebut soto ayam kudus. Atau apapun namanya, soto kudus di Omah Kudus ini memang memiliki rasa segar sekaligus gurih

Nama daerah , atau juga nama kampung, memang banyak untuk digunakan sebagai nama menu makanan. Sehingga bisa ditemukan menu makanan yang menggunakan nama satu tempat berlokasi dan ditempat yang berbeda. Selain soto Kudus di Bantul, ada juga soto Kadipiro di Bantul. Kadipiro adalah nama satu kampung yang terletak di barat Kota Yogya, dan mempunyai beberapa cabang ditempat-tempat lain. Soto Kudus, selain di Bantul, ada juga di kota Yogyakarta.

Untuk soto Kudus di Omah Kudus yang berlokasi di Bantul. Memang bukan ‘milik’ orang Kudus. Tapi pemiliknya orang Yogya. Tapi, Omah Kudusnya memang diambil dari sana dan didirikan di jalan Gose, Bantul.

Memasuki Omah Kudus, memang tidak hanya mencipi soto Kudusnya, melainkan juga bisa memandangi bangunan Omah Kudus, yang didominasi dari kayu dan masih utuh. Memberikan imajinasi pada satu kultur masyarakat daerah lain. Dari rumah dan makanan, juga lokasi yang diambil, kita bisa melihat interaksi kultural antar etnik.

Menu tambahan pada soto Kudus, ada sate kerang, tahu, tempe dan sate telur gemak. Ada juga kerupuk, lempeng dan belut goreng. Menu tambahan ini bisa untuk lauk tambahan dari soto yang disajikan.

Dari segi menu, memang tidak terlalu istemewa. Karena soto-soto yang lain juga menghidangkan hal yang sama. Yang membedakan adalah bangunan Omah Kudus yang dipakai untuk menyediakan soto (Kudus).

Jadi, sesungguhnya, menikmati soto di Omah Kudus, sekaligus menikmati arsitektur tradisional dari Kudus. Itu saja.

Ons Untoro




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta