Tembi

Makanyuk»SOP DAGING BU SUWARDI

02 Aug 2010 11:48:00

Makan yuk ..!

SOP DAGING BU SUWARDI

Ada SGPC dan Sop daging, rasanya para pelanggan sudah tahu. Ada SGPC di sebelah utara Fakultas Peternakan UGM, di tepi selokan Mataram, rasanya pelanggan juga tahu. Namun, ada SGPC ‘lain’, yang letaknya berbeda, dan sama-sama ditepi selokan Mataram, mudah-mudahan pelanggan juga tahu. Buktinya, meski lokasinya masuk, banyak mobil diparkir didepan warung SGPC Pogung. Ini artinya, lokasi yang tersembunyi, pelanggan telah mengenalnya. Arah lokasi SGPC ini dari Rumah Sakit Sarjito ke utara, menyusuri Selokan Mataram kearah utara, akan bertemu tulisan ‘SGPC’ yang disertai tanda panah masuk. Maka, ikutilah petunjuk, akan segera sampai lokasi.

Di papan nama yang dipasang didalam ruang, kata ‘SGPC’ masih ada tambahan kata ‘Bu Suwardi’. Kiranya orang bisamengerti bahwa SGPC ini milik bu Suwardi. Dan brand imagenya memang SGPC. Tapi bisa memesan sop.

Inilah kisah ‘SGPC’ lain, yang lokasinya tidak jauh dari kampus UGM. Masih diatmosfir kampus biru. Memesan sop daging, diterik siang yang panas, memberikan rasa segar. Ditambah lagi, juice tomat tanpa es, atau juga dengan es. Rasa segar semakin tak bisa dihindarkan. Apalagi, rasa sopnya juga enak dan dagingnya empuk, sehingga dalam sekejap piring segera habis. Mie putih serta sayuran yang menyertai sop, menambah nikmat sap daging ‘Bu Suwardi’.Satu porsi terasa kurang untuk dinikmati sendirian, dan perlu tambah lagi. Namun, kalau tambah bisa tidak habis. Sebab, dua porsi terasa banyak, tapi memesan satu porsi, rasanya kurang. Mestinya, tiga porsi untuk dua orang. Barulah cukup untuk dinikmati.

Sop daging SGPC Bu Suwardi, lokasinya masuk wilayah Pogung. Jadi, memang letaknya berbeda dengan SGPC disebelah utara Fakultas Peternakan UGM. Tapi ruang makannya hampir sama. Ruang terbuka. Meja-meja panjang dan kursi plastik warna-warni tersedia bagi pelanggan. Begitu memasuki ruangan, segera seseorang akan mendekati dan bertanya:

“Mau pesan apa?”

Pilihan SGPC atau Sop bisa diajukan. Kalau pilihannya pada sop akan diteruskan dengan pertanyaan lain: “Sop daging atau biasa?”

Begitulah, SGPC Bu Suwardi menyapa yang datang dengan dua pilihan yang sudah disediakan. Pelanggan tinggal memilih salah satu. Atau bisa mengambil dua pilihan sekaligus, yakni SGPC dan Sop.

Harganyapun tidak terlalu mahal, bahkan bisa dikatakan cukup. Menghabiskan 3 porsi sop daging dan 2 juice tomat serta 2 kerupuk udang, hanya mengeluarkan uang Rp. 28.000,- Jadi, tidak sampai Rp. 10.000,- untuk satu porsi sop, termasuk juice dan kerupuk.

Di Yogya memang ada beberapa formula sop, dengan bermacam istilah dan brand image. Namun rasanya, sop daging dari Bu Suwardi merupakan sop khas Yogya, yang nikmat rasanya tidak terkalahkan dari sop-sop lain dengan bermacam formula.

Ons Untoro




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta