Tembi

Makanyuk»SAPI CONDRODIMUKO DI Tembi

22 Feb 2010 09:58:00

Makan yuk ..!

SAPI CONDRODIMUKO DI Tembi

Di daftar menu tertulis Sapi Condrodimuko. Di mangkuk potongan-potongan daging sapi beserta kacang tholo berendam dalam kuah kental berwarna gelap. Ditemani potongan-potongan tahu yang diiris kotak-kotak berwarna putih kekuningan yang terang, irisan cabai merah, dan potongan kacang panjang berwarna hijau. Inilah brongkos sapi ala warung dhahar Pulo Segaran.

Aroma bumbu pada kuah brongkosnya kuat terasa. Termasuk tentu saja rasa kluweknya. Daging sapinya empuk. Bumbu-bumbunya —yakni bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe, kluwak, daun jeruk, daun salam, sere, laos— meresap di dalam daging. Menurut Ebiet, juru masaknya, sebelumnya bumbu-bumbu ini sudah direbus bersama daging sapinya. Lantas agar empuk, daging sapi dipresto selama setengah jam. Tinggal ditambah tahu yang digoreng setengah matang, ditambah saus tomat dan saus cabe. Hmm...nikmat. Meski pedasnya tidak cukup menyengat tapi cukup membuat kemringet.

Menu sapi lainnya adalah Sapi Merapi, yakni daging sapi giling yang dibentuk bundar seperti isi hamburger tapi dengan ketebalan dan diameter lebih. Di atas daging ini tidak diolesi keju atau mayonese tapi sambal ijo. Lantas daun kangkung yang telah direbus berjajar mengelilingi nasi. Rasanya standar, dan kombinasinya matching. Pedasnya moderat, cukup menyegarkan. Bagi yang doyan pedas menyengat bisa memesan agar memperpedas sambal ijonya.

Sedangkan teh pocinya merupakan perpaduan tiga produk teh. Aroma wangi melatinya dominan dengan sedikit rasa sepet. Hangat-hangat, disruput bersama gula batu, rasanya khas dan nikmat.

Selain kedua menu ini terdapat tawaran kuliner lainnya. Menu makanannya terbagi dalam beberapa kelompok. Ada dhaharan pambuka (makanan pembuka, appetizer), semisal terong parisi, tempe mendoan dan lumpia pitik. Ada sayur-sayuran, antara lain buntil buntel, bobor gadul, soto bebek, sop iwak nila dan sayur tempe lombok ijo. Ada dhaharan pungkasan (makanan penutup, dessert), semacam carang gesing, tela legi, pisang goreng gulo aren, dan es jenang gempol.

Hidangan makanan yang khas adalah menu yang diolah dari Serat Centhini. Misalnya, gule banyak (angsa), gorengan iwak bacem, pepes tawes Kali Opak, bakaran wedhus gembel sambel kacang, bakaran gemak, dan sapi geseng.

Demikian pula minumannya khas lokal punya. Di antaranya adalah wedang secang, wedang uwuh, jahe aren, temu lawak, kunyit asem legi, serbat jahe, belimbing wuluh, rujak polo, dan kopi areng.

Warung dhahar Pulo Segaran buka sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam. Dalam bangunan kayu yang terbuka, dengan pemandangan sawah di satu sisi dan rumah-rumah tradisional di sisi lain, tempatnya sungguh nyaman untuk bersantap. Tempatnya cukup luas, Anda bisa datang bersama keluarga atau teman-teman. Bisa pula bersama kekasih karena pada malam hari suasananya cukup romantis, dibelai siuran angin, diselingi suara jangkring dan kodok. Atau hanya bersama notebook karena tersedia fasilitas wi-fi di sini.

Warung ini terletak di komplek Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul. Sebagai selingan, Anda bisa berjalan-jalan sejenak di komplek ini, menikmati koleksi budaya Jawa –mulai dari keris hingga wayang– di museum, iklan kuno dan barang-barang ’tempo doeloe’ di galeri benda kuno, maupun pameran seni rupa di galeri seni rupa. Saat ini sedang dipamerkan lukisan-lukisan batik Nani Sakri dan lukisan-lukisan ornamentik Neneng Ferrier.

Memanjakan perut dan lidah, sekaligus memanjakan mata dan hati, sembari menambah pengetahuan, mmm..komplitlah.

barata




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta