Tembi

Jaringan-museum»SENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011

07 May 2011 07:04:00

SENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011Museum Panglima Besar (Pangsar) Jendral Sudirman di Bintaran Yogyakarta pada pagi hari, 29 April lalu tampak lebih meriah jika dibanding hari-hari biasanya. Pagi itu, warga berbagai museum anggota Barahmus berkumpul di sini untuk melakukan kegiatan rutin sebulan sekali yakni senam bersama Barahmus. Sebenarnya, yang menjadi tuan rumah senam di penghujung bulan April adalah Museum Biologi UGM Yogyakarta, yang letaknya sekitar 150 meter di sebelah barat Museum Pangsar Sudirman. Namun karena keterbatasan tempat senam di Museum Biologi, maka sebagai rasa solidaritas di antara sesama anggota Barahmus, Museum Pangsar Sudirman menawarkan tempat untuk senam bersama.

Seperti biasanya, sekitar pukul 08.00 pagi, semua peserta senam sudah mulai hadir memenuhi halaman museum yang di depannya terdapat patung Sudirman naik kuda. Karena banyaknya peserta, terpaksa sebagian peserta mengikuti senam dSENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011i jalan. Kemeriahan senam ini semakin bertambah, dengan kehadiran instruktur energik, Mas Padi, yang sudah setahun lebih absen tidak bergabung di senam Barahmus.

Hampir semua museum anggota Barahmus yang diwakili para pengelolanya hadir di senam kali ini. Tidak ketinggalan pula para pengurus Barahmus, mulai dari Ketua Umum hingga anggota-anggotanya ikut hadir. Begitu pula relasi museum, mulai dari BP3 DIY, Dinas Kebudayaan DIY, dan Museum Gunung Api Yogyakarta juga ikut memeriahkan senam Barahmus. Selain untuk silaturahmi, bertukar informasi, dan berbagi kabar, mereka juga berkesempatan untuk melihat-lihat koleksi museum setempat yang menjadi tuan rumah senam Barahmus.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Peni Retno Sancayaningsih, M.Sc. (mewakili MSENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011useum Biologi UGM) dan Ketua Umum Barahmus, KRT. Thomas Haryonagoro (mewakili Barahmus) dalam sambutannya. Mereka dalam sambutan itu berharap, bahwa semoga museum bisa dimaksimalkan sebagai tempat pendidikan bagi siswa dan masyarakat umum. Selain itu, semoga ajang senam bersama Barahmus menjadi wadah untuk mengakrabkan sesama insan permuseuman. Pada kesempatan itu pula, juga diinformasikan beberapa kegiatan museum yang melibatkan anggota museum seperti, pelatihan Teknologi Informasi (TI) yang baru saja diselenggarakan oleh Seksi Museum Dinas Kebudayaan Provinsi DIY maupun travel dialog mempromosikan Barahmus yang digarap oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta ke berbagai daerah di luar Yogyakarta.

Usai sambutan, instruktur energik Mas Padi segera tampil memulai senam dan segera memberi semangat kepada semua peserta senam. Teriakan riuh rendah dari peserta semakin membuat senamSENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011kali ini semakin gayeng. Semua peserta segera memulai senam aerobik yang dipandu instruktur. Tidak ada peserta yang loyo mengikuti senam aerobik, walaupun gerakannya boleh dikatakan sangat cepat. Sebab, jika ada yang ogah-ogahan, tidak segan-segan instruktur akan menirukan gerakan loyo dengan ekspresi menyindir, walaupun dengan senyuman ceria. Itulah sebabnya, setiap senam Barahmus dengan instruktur Mas Padi, suasana akan tambah semangat dan ramai, karena instruktur sangat komunikatif dengan peserta senam. Tidak terasa setengah jam berlalu. Sebelum bubar, dilakukan senam pemulihan.

Keringat telah bercururan keluar dari sekujur tubuh selesai mengikuti senam Barahmus. Kemudian, semua peserta senam digiring ke Museum Biologi yang terletak di Jalan Sultan Agung 22.SENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011Mereka berjalan ke arah utara dan kemudian ke arah barat. Sesampainya di Museum Biologi, semua peserta senam kemudian beramah tamah sambil menikmati hidangan yang tersedia, seperti soto, pisang godog, kacang godog, dan minuman.

Kebetulan pula, berbarengan dengan acara senam, Museum Biologi mengadakan acara serah terima koleksi Harimau dan Kepala Rusa Bertanduk. Setelah beramah tamah selesai, dilanjutkan acara serah terima koleksi. Koleksi Harimau dan Kepala Rusa Bertanduk merupakan sumbangan dari salah satu warga Yogyakarta, yakni Drs. Marwan DS yang dihibahkan ke Museum Biologi UGM. Drs. Marwan DS, penghibah koleksi sebenarnya berdarah Minangkabau kelahiran Aceh. Kebetulan istriSENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011nya orang Jawa dan sekarang tinggal di Yogyakarta, tepatnya di Jalan Tanjung 206 B, Nitikan, Yogyakarta. Ia juga pernah menjadi Bupati Rejanglebong, Provinsi Bengkulu periode 1989—1994.

Dalam sambutannya, Marwan DS berharap semoga koleksi hibah darinya ini agar lebih bermanfaat dan banyak dilihat oleh masyarakat, juga agar dapat menjadi kajian bagi para pelajar dan peneliti lainnya. Koleksi Harimau dan Kepala Rusa Bertanduk berasal dari Sumatera. Koleksi hibah ini diserahkan ke Museum Biologi UGM setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Sekarang, kedua koleksi hibah sudah terpampang di ruang depan Museum Biologi dan bisa dinikmati oleh semua pengunjung.

UsaiSENAM BARAHMUS DI MUSEUM BIOLOGI 2011penyerahan, para peserta senam tidak ketinggalan menyempatkan diri untuk melihat-lihat koleksi terbaru Museum Biologi, selain pula tentu melihat-lihat koleksi-koleksi lain yang tidak kalah menariknya, baik berupa koleksi hewan dan tumbuhan, yang sudah dikeringkan atau yang basah. Kesempatan melihat-lihat koleksi baru juga datang dari para pengunjung yang kebetulan pagi itu sudah berada di halaman depan museum, yakni dari SD Kristen Kalam Kudus Surakarta yang jumlahnya sekitar 140 anak.

Waktu telah menunjukkan jam 10.00 WIB lebih. Satu-persatu peserta senam mulai berpamitan dan meninggalkan Museum Biologi. Barahmus berharap semoga anggota museum bisa bertemu kembali pada acara yang sama, senam Barahmus yang akan diselenggarakan bulan Mei, tepatnya tanggal 27 Mei mendatang, bertempat di Tamansari Yogyakarta, sebagai tuan rumah adalah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) DIY.

Suwandi




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta