Tembi

Berita-budaya»DENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembi

12 Aug 2011 09:30:00

DENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI TembiHispania: Travelling around Spain. Demikian tema yang dituliskan dalam poster sekaligus undangan untuk pementasan Musik dan Tari Flamingo yang dibawakan oleh Angela Lopez Lara. Hispania menegaskan tentang Semenanjung Iberia yang kemudian dikenal juga sebagai Al Andalus, Andalusia, Espana, atau Spanyol. Hispania sebagai tema ingin menegaskan hal itu. Menegaskan kesenian khasnya, musik dan tari Flamingo atau dikenal juga dengan istilah Flamenco.

Angela Lopez Lara yang lahir di Albacete, Spanyol tahun 1979 sengaja datang ke Tembi RumDENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembiah Budaya untuk mempertunjukkan kebolehannya dalam musik (piano) dan Tari Flamingo. Ia juga membagikan pengalamannya dalam soal itu dalam bentuk workshop singkat. Suguhan dari Angela Lopez Lara itu dilaksanakan di ruang Museum Tembi,

Pertama, ia menampilkan kebolehannya dalam bermain piano. Permainan piano diiringi penampilan gambar-gambar (image) slide sesuai tema lagu yang dimainkannya. Setidaknya ia menampilkan 8 komposisi musik yang dialunkannya melalui tuts-tuts piano. Ke delapan komposisi tersebut adalah Suspiros de Espana (A. Alvarez), Almeria (I. Abeniz), Rondena (I.Albeniz), Ritual Fire Dance (Manuel de Falla), Evocacion (I. Albinez), Asturias (I. Albinez), Solea (E. Morente), Bulerias (E.Morente).

Almeria meruDENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembipakan komposisi karya I. Albeniz yang paling terkenal dan sangat dipuji oleh C. Debussy dan O. Messiaen. Mereka mengatakan bahwa Iberia (Spanyol) adalah keajaiban untuk piano. Sebuah contoh komposisi populer yang sangat dipengaruhi oleh musik klasik rakyat. Buleria adalah contoh bentuk lain dari pertunjukan Flamenco. Buleria merupakan komposisi paling populer dan dramatik dalam pertunjukan Flamenco. Komposisi ini menekankan kecepatan yang sangat dinamik dan tempo yang luwes dan tepat.

Flamenco atau Flamingo sendiri sebenarnya merupakan jenis kesenian yang dibawa oleh kaum gipsi yang ditengarai semula berasal dari India dan Pakistan. Kesenian iniDENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembi merupakan kesenian dari kerajaan atau orang-orang Moor yang hidup sejak sekitar abad ke-14. Orang Moor adalah orang-orang muslim yang tinggal di Al Andalus (Semenanjung Iberia termasuk Spanyol, Portugis, dan Maroko serta Afrika bagian barat). Kesenian tersebut menyebar hingga Spanyol dengan berbagai pengaruh. Pengaruh kebudayaan (musik) Arab juga cukup kental di sana selain berbagai pengaruh kebudayaan lain.

Flamenco diduga berasal dari kata Gipsi (Gitanos atau Flamencos). Perlu diketahui juga bahwa Pertunjukan Flamenco telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO dan telah disahkan di Nairobi, Kenya, 16 November 2010.

Flamenco selalu ditarikan dengan sikap tegak dada dan penuh percaya diri dan munDENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembigkin terkesan pongah. Iringan Flamenco biasanya terdiri atas dua gitar (bisa lebih) dan cajon serta vokal yang relatif keras, tepukan tangan, jentikan jari, dan hentakan sepatu yang membentuk bunyi (mudik) yang ritmis. Pola gerak tangan Flamenco juga khas. Kedua tangan membuka ke atas sehingga seluruh ketiak terbuka adalah hal biasa (tidak tabu/saru). Demikian pula kostum yang biasanya berupa gaun terusan panjang berjumbai (untuk penari putri) dan sering yang sering terbuka karena gerak tungkai, paha, dan pinggDENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembiul juga merupakan hal biasa. Sementara penari prianya biasanya mengenakan pakaian lebih sederhana: pantalon, hem lengan panjang, rompi, atau bahkan stelan jas.

Angela Lopez Lara menampilkan solo Flamenco dan juga solo piano. Bagi Angela piano dan Flamenco adalah dunianya. Hal demikian tidaklah mustahil karena wanita kelahiran Albacete, Spanyol, 1979 ini pernah mengenyam berbagai pendidikan. Ia lulusan Conservatorio Superior Joaquin Rodrigo, Valencia, Spanyol (2002). Ia juga memperoleh Titula Superior de Piano. Ia pernah belajar pada Luca Chiantore (2007). Angela juga pernah mengikuti kelas master piano klasik antara lain dengan A. de Larrocha, JM. Colom, DENTING PIANO DAN HENTAK FLAMENCO DI Tembi L. Berman, E. Heidsieck, P. Rottalino, dan D. Bashikov. Selain musik klasik, ia banyak pula berkecimpung dalam seni panggung seperti tari Flamenco, teater, dan jazz modern.

Ia pernah pentas di berbagai tempat di Spanyol, menerima sejumlah penghargaan dan beasiswa sejak tahun 2002. Penghargaan tersebut antara lain Certamen de Jovenes Artistas de Castilla La Mancha. Sebagai penari Flamenco ia telah banyak berpartisipasi dalam banyak festival seperti Festival de Arte de El Pulg (Valencia, 2010), Yogya International Performing Arts Festival (Yogya, 2010). Sejak 2005 ia menjadi anggota sejumlah kelompok teater seperti “Eureka Teatro”, “En Radaje Teatre”. Keterlibatannya tidak hanya sebagai artis namun juga sebagai composer dan musical director. Ia juga membuat soundtrack “Measure by Measure” (William Shakespeare) dan “The Devoted Friend” (Oscar Wilde).

a.sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta