BULAN HAJI

Tidak lama lagi, tepatnya tanggal 6 November 2011 besuk, umat muslim sedunia merayakan Idul Adha. Bulan Haji berarti puncaknya menyembelih hewan kurban, seperti onta (jika di tanah Arab), sapi, dan kambing (di daerah lainnya). Pada bulan Haji ini, umat muslim sedunia yang mampu secara materi, melaksanakan salah satu rukun Islam, yaitu naik Haji ke tanah Arab, yaitu di kota Mekah dan Madinah. Lebih dari 2 juta orang dari berbagai pelosok dunia bergabung menyatu melakukan prosesi Haji, seperti lempar jumroh, tawaf, sa’i, dan lain sebagainya. Setelah itu melakukan sholat Idul Adha, kemudian menyembelih hewan kurban.

Setiap menjelang bulan Haji, masyarakat muslim Indonesia juga tidak kalah ribut menyiapkan Idul Kurban. Yang hendak naik Haji, sudah membuat acara pamitan Haji bagi para tetangga. Selain itu, sebagian masyarakat sibuk mengantarkan calon calon Haji ke Pondok Haji dan mengantarkan ke bandara. Selain itu, sebagian masyarakat lainnya sudah diributkan oleh jual-beli hewan kurban. Jika sebelumnya bulan kurban, hewan sapi dan kambing harganya murah, menjelang bulan Haji, harga-harga sapi sedikit demi sedikit merangkak harganya. Bisa-bisa harga sapi bisa lebih dari 7,5 juta rupiah. Yang sebelumnya bulan Haji tidak kurang dari harga 5 juta rupiah.

Bulan Haji atau jika orang Jawa menyebutnya bulan Besar, selain direpotkan dengan jual-beli hewan kurban, juga diramaikan orang punya hajat. Orang Jawa masih percaya, jika bulan Besar, dianggap sebagai salah satu bulan baik untuk punya hajat, termasuk menikahkan anak. Maka tidak aneh, di bulan Besar ini banyak orang menikahkan putra-putrinya yang hendak berumah tangga. Kalau sudah begitu, undangan terus-menerus datang. Maka banyak orang menyumbang pernikahan di bulan Besar ini.

Teks oleh : Suwandi
Ilustrasi oleh : Sartono





Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta