- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»THENGUK THENGUK NEMU KETHUK
22 Nov 2011 07:13:00Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti duduk-duduk (hanya bersantai) tiba-tiba mendapatkan ketuk (jenis alat musik dalam gamelan Jawa).
Thenguk-thenguk dapat juga diartikan sebagai bentuk kemalasan, menganggur, dan hanya mengisi waktu. Sedangkan kethuk adalah salah satu bagian alat musik yang menjadi satu rangkaian dengan kenong. Bentuk kethuk menyerupai gong atau kempul dalam ukuran yang lebih kecil. Jenis alat musik ini terbuat dari logam (besi atau perunggu). Kethuk memiliki harga yang relative tinggi. Harga kethuk yang terbuat dari loga perunggu dalam ukuran dan kualitas standar bisa mencapai Rp 3.000.000,-. Jadi jika ada orang thenguk-thenguk saja lalu mendapatkan kethuk begitu saja ini berarti orang yang bersangkutan mendapatkan rejeki besar tanpa perlu melakukan jerih payah apa pun.
Pepatah ini biasanya juga digunakan untuk menggambarkan orang yang tidak melakukan kerja apa pun namun tiba-tiba mendapatkan rejeki besar begitu saja. Bisa saja orang yang bersangkutan tiba-tiba mendapatkan warisan, hibah, hadiah, dan seterusnya.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- Baju dan Uang Baru Lebaran(15/08)
- Maudy Koesnadi Menggali Akar Budaya Negeri (01/12)
- Napak Tilas Jawa di Tembi(07/05)
- 17 Maret 2011, Primbon - Wuku Wugu(17/03)
- Sendang Ngajaran dan Terjadinya Dusun Ngajaran(18/10)
- Memilih Hari dan Tanggal untuk Berpergian(03/11)
- Duta Sheila On 7 Lancar Nyanyi Lagu Batak(24/11)
- 19 Maret 2011, Jaringan Museum - RAKER BARAHMUS DI KOMPLEKS MUSEUM KAYU WANAGAMA I, GUNUNG KIDUL, 18-19 FEBRUARI 2011-1 (19/03)
- 7 Oktober 2010, Situs - PESANGGRAHAN NGEKSIGANDA(07/10)
- Kancil yang Celaka(12/09)