Tembi di Pekan Raya Jakarta
Memenuhi undangan dari Badan Kerjasama dan Penanaman Modal (BKPM) Pemerintah Provinsi DIY, Tembi Rumah Budaya mengikuti pameran di arena Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. Tembi pun berangkat bersama-sama dengan peserta lain dari Jogja. Ada peserta yang berasal dari Sentolo, Kulon Progo. Ada pula yang berasal dari wilayah Tempel, Sleman. Peserta lain lagi berasal dari Ngaglik, Sleman. Serta peserta yang berasal dari Sewon, Bantul dan Banyusumurup, Imogiri, Bantul. Masing-masing peserta ini memamerkan dan memasarkan produknya di arena PRJ dalam satu unit kesatuan lokasi yang diberi titel Pemprov. DIY.
Agar lebih memudahkan dalam koordinasi, maka rombongan peserta tersebut di atas di satukan dalam satu rumah inap yang dinamakan Wisma Jogja, yakni sebuah wisma milik Pemerintah Provinsi DIY yang beralamatkan di Jl. Pedati Raya 116 Kampung Melayu, Jakarta Timur. Di wisma itulah kami semua bisa saling berbincang dan merencanakan langkah atau tindakan bersama dalam rangka pameran di PRJ.
Ada begitu banyak pengalaman yang dapat ditimba dari keikutsertaan Tembi dalam pameran di PRJ ini. Dari peristiwa ini setidaknya Tembi menjadi lebih paham bagaimana harus mengemas barang, mengirimkannya, dan menatanya dengan baik. Berdasarkan peristiwa itu pula Tembi bisa lebih mengerti bagaimana harus bekerja sama dengan pihak lain. Bagaimana meringankan beban pekerjaan secara bersama-sama. Bagiamana mesti terlibat dengan orang lain baik dalam suka maupun duka.
Pada pameran semacam itulah Tembi merasa ada tugas atau tanggung jawab yang ”lebih” karena bagaimanapun harus bisa membawa nama lembaga. Pada sisi-sisi semacam itu Tembi harus bisa melayani dengan sangat ramah, antusias, dan cekatan. Pengetahuan yang memadai mengenai seluk-beluk atau apa saja yang berkaitan dengan Tembi, kebudayaan dalam arti luas, serta hal ihwal produk Tembi mau tidak mau harus dikuasai. Demikian pula pengetahuan akan semua benda, program, atau produk yang dipamerkan atau dipasarkan jelas mutlak harus dikuasai. Penguasaan semacam itu penting sekali terutama bila kita berhadapan dengan orang yang ingin tahu, ingin mengerti lebih banyak tentang Tembi dengan segala produk, program, dan apa pun yang ada pada dirinya.
Pameran di PRJ ini mau tidak mau juga membuka mata Tembi bahwa sekali waktu memang diperlukan semacam promosi atau penjualan produk keluar dari base camp Tembi di Sewon, Bantul. Pada sisi-sisi semacam inilah Tembi bisa membanding atau menandingkan produk, program, dan segala macam yang dipunyainya dengan lembaga atau komunitas lain. Pada sisi inilah Tembi bisa belajar dan saling menimba pengalaman dengan pihak lain.
Total ada tujuh hari Tembi berperan serta dalam pameran di PRJ, yakni mulai tanggal 22-29 Juni 2012 (tanggal 21 dan 30 adalah hari keberangkatan dan kepulangan Tembi). Selama kurun waktu itulah ada banyak pengalaman dialami Tembi. Semuanya menambah kekayaan pengetahuan, pengalaman, relasi, dan lain-lain yang semuanya itu tentu saja tidak mungkin dicapai dengan hanya duduk manis di ruangan ber-AC sambil menghadapi meja komputer di kantor.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- 30 Desember 2010, Primbon - Watak Dasar Bayi(30/12)
- Serba Soto Di Tembi(27/02)
- PUNAHKAH MEMEDI SAWAH(13/07)
- Nini Thowong(11/09)
- TK TRC Basic 5 Warungboto Bermain dan Belajar Budaya di Tembi(28/02)
- 3 Agustus 2010, Bothekan - DIGAROKAKE DILUKOKAKE(03/08)
- 27 Agustus 2010, Figur Wayang - Babad Wanamarta(27/08)
- Memasukkan Pensil dalam Botol(14/08)
- Dolanan Wilwa(28/02)
- Menonton Pawai Hari Angkatan Perang Tahun 1950(12/02)