"Rasa" Tembi Home Concert
“Rasa” Tembi Home Concert, merupakan tema yang diusung oleh lima pemusik muda pada gelar home consert di Museum Tembi Rumah Budaya, Jalan Parangtritis Km 8,4 Sewon Bantul Jogyakarta, pada hari Kamis 22 Maret 2012. Bersama dan di dalam Fombi, Forum Musik Tembi, ke lima pemusik muda penerima bea siswa musik dari Tembi Rumah budaya tersebut mempunyai program menggelar konser pada setiap tiga bulan sekali. Pada kesempatan malam hari itu untuk yang kedua kalinya mereka tampil menggelar home consert di Museum Rumah Budaya Tembi.
Selama tiga bulan mereka menjalani proses kreatif untuk mengembangkan bakat dan ketrampilan mereka dalam memainkan, menghayati dan sekaligus mencipta sebuah karya musik. Dengan instrumen musik yang telah dipilihnya mereka diharapkan akan menjadi pemain yang handal dan komponis yang berkualitas.
Hal yang kemudian menjadi penting dan perlu diangkat menjadi tema dalam home concert kali ini adalah ‘rasa.’ Dengan rasa mereka berproses, dan hasilnya telah digelar dan disaksikan oleh sekitar 70 an pendengar dan penonton yang sebagian besar terdiri dari anak muda penggemar musik klasik.
Melalui ‘rasa’ yang telah dirasakan terlebih dahulu, para performer berharap agar para penonton dan pendengar dapat menikmati alunan musik yang di tampilkan, dengan penuh rasa, sehingga memperoleh kesan yang mendalam seusai melihat konser tersebut.
Karya-karya yang ditampilkan adalah:
-
My Journey, komp. Ridhlo Gusti Pradana, pemain: Alfian Emir (cello), Christya Putri Adinda (piano), Suta S. Pangekshi (violin)
-
Country Waltz, komp. Muraay Hollit, pemain: Ridhlo Gusti Pradana solo marimba
-
Jamaica Rhumba, komp Arthur Benjamin, Pemain: piano empat tangan Christya Putri Adinda (piano) dan Andika Dyaniswara (piano)
-
Siciliana und Rigaudan, komp. Fritz Kreisler, pemain:Suta Suma Pangekshi (violin), Christya Putri Adinda (piano)
-
Sonate F Dur, komp. Willem de Fesch, pemain: Yunas Aditya (contra Bass dan Christya Putri Adinda (piano)
-
La Sarabande, komp. Gabriel Grovlez, pemain: Christya Putri Adinda
-
Apres un Reve, komp. Gabriel Faure, Pemain: Alfian (cello) dan Andika Dyaniswara (piano)
Jika pun penampilan para pemusik muda yang terdiri dari: Alfian Emir Aditya pemain cello, Christya Putri Adinda pemain Piano, Yunas Aditya pemain contra bass, Ridhlo Gusti Pradana pemain perkusi, Suta Suma Pangekshi pemain violin dan dibantu oleh Andhika Dyaniswara sebagai pemain piano, belum memuaskan para penonton dan pendengar dikarenakan masih adanya kekurangan dan kesalahan, itu adalah proses untuk menjadi yang lebih baik. Para penonton dan pendengar pun memakluminya, bahwa jalan masih membentang panjang, dan kesempatan pun masih terbuka lebar. Pada kesempatan mendatang tentunya mereka akan tampil semakin baik, berbobot dan penuh dengan rasa dalam memainkan dan menciptakan karya-karya musik
Foto: Sartono, tulisan: herjaka
Artikel Lainnya :
- Dalam Malam Sastra Bulan Purnama(17/01)
Yang Istimewa, Yang Eksotik dari Warung Makan Khas Thailand Pattaya(20/02) - Balapan Theklek(24/01)
- Jalan Terang(08/09)
- 19 Maret 2011, Kabar Anyar - TIDAK ADA SENI DI INDONESIA(19/03)
- Hari Ini, Guru Baca Puisi Di Tembi(07/05)
- JUDUL BUKU(18/11)
- Istana Bogor Punya 360 Patung(08/02)
- MASJID PATHOK NEGORO BABADAN BANTUL(13/10)
- SRI PAKU ALAM VIII DALAM PAKAIAN MILITER BELANDA, 1941(26/07)