Musikal Lutung Kasarung
Diboyong ke Jakarta
Lutung Kasarung yang dalam arti sebenarnya adalah Lutung yang tersesat merupakan cerita pantun yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke bumi dalam wujud seekor lutung. Dalam perjalanannnya sang lutung bertemu dengan seorang putri bernama Purbasari Ayuwangi yang diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbararang. Singkat cerita Lutung Kasarung akhirnya menikah dengan Purbasari dan berubah menjadi pangeran tampan yang kemudian memerintah Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan Cupu Mandala Ayu bersama-sama.
Cerita tersebut dimainkan dalam lakon drama musical berjudul sama, Lutung Kasarung yang sukses digelar sebelumnya di kota kembang, Bandung pada 2011. Pagelaran ini kemudian diboyong ke Jakarta, tepatnya di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki yang berlangsung dari 18 – 27 Mei 2012. Panggung sederhana dengan bantuan multimedia suasana hutan membuka pagelaran lutung kasarung kemarin.Alunan tembang sunda kemudian membuka awal cerita dibarengi dengan kemunculan Melly Goeslaw sebagai peri dengan busana biru seperti putri sambil membawakan lagu membuka cerita.
Kemudian muncul tokoh Purbararang dengan pasukannya memporak porandakan pasar dan memukuli warga Pasir Batang untuk meminta upeti.Negeri yang menjadi pusat tujuan para pedagang ini kemudian hancur berantakan sejak kepemimpinan Purba Rarang yang bertindak semena-mena, serakah dan tidak adil. Baginda Prabu Tapa Ageung, raja Pasir Batang yang memutuskan pergi meninggalkan ketujuh putrinya, Purbararang, Purbamanik, Purbaendah, Purbaleuwih, Purbadewata, Purbakencana dan Purbasari akhirnya terpecah belah, karena Purbararang tidak mau menyerahkan tahta kerajaan kepada adiknya sesuai titah sang ayah.
Singkat cerita, Purbasari dibuang ke hutan dan oleh kakaknya sendiri, Purbararang.Di hutan itulah akhirnya Purbasari bertemu dengan Lutung Kasarung yang akhirnya membantu Purbasari kembali mengambil tahta kerajaan dan berakhir dengan cerita bahagia.Sepanjang pertunjukkaan berbagai genre musik muncul saat pemain menyanyikan lagu, jazz, pop, dangdut sampai rock membuat pertunjukkan ini berbeda dengan yang pernah ada.Adanya tokoh “lucu” si tukang bubur idaman yang muncul sesekali juga membuat pagelaran ini punya nilai lebih, meski tidak ada kaitannya dengan cerita.
Didi Petet penggagas sekaligus sutradara drama musikal ini mengatakan, kali ini Lutung Kasarung dibawa dengan konsep yang berbeda dengan yang pernah digelar di Bandung beberapa waktu lalu.Dengan dukungan tata panggung dan luar biasa, diakui Didi persiapan ini sudah dilakukan 6 bulan yang lalu. Sementara itu, rekan-rekan selebriti juga banyak membantu, antara lain Melly Goeslaw, Poppy Sovia, Candil, Nina Tamam dan lainnya. Drama Lutung Kasarung sendiri pertama kali dipentaskan 90 tahun silam dengan judul “Loetoeng Kasarung”, dibawakan dalam bentuk Gending Karesmen, sebuah drama yang dialog-dialognya dinyanyikan dengan gerak tari diiringi ‘tatabuhan’, yang digelar besar-besaran oleh Bupati Bandung, RA.Wiranatakusumah. Harapan Didi Petet, pagelaran seperti ini bisa terus ada sampai tingkatan kelas dunia.
Natalia.S
Artikel Lainnya :
- ANAK-ANAK MENGHIAS TEMPAT SAMPAH(09/05)
- Angon Mangsa(31/10)
- Bakmi Si Bisu(06/08)
- 1 Februari 2010, Suguhan - PEDASNYA 'MISTER SAMBAL'(01/02)
- BATIK (1)(25/11)
- 10 Desember 2010, Figur Wayang - Durpadi Sayembara(10/12)
- Samin Kudus. Bersahaja di Tengah Askestisme Lokal(04/03)
- SOTO SULUNG(07/06)
- 23 Oktober 2010, Kabar Anyar - LAGU UNTUK NEGERI DALAM SOLITUDE OF THE EARTH(23/10)
- KETIGA, AKEH BEBENDU(30/09)