Tembi

Berita-budaya»KAYA PANG KETIUP ING ANGIN

27 Jun 2011 10:07:00

KAYA PANG KETIUP ING ANGINPepatah Jawa di atas secara harfiah berarti seperti dahan tertiup angin.

Dahan jika tertiup angina akan bergeral sesuai dengan arah tiupan angin. Jika tertiup angin ke arah utara dahan pun akan meliuk ke utara demikian pula sebaliknya. Pendeknya, ia akan bergerak sesuai dengan arah tiupan angin yang menerpanya. Jika dilihat pola pergerakannya semacam itu, maka pola gerak dahan bisa dikatakan tidak tetap, berubah-ubah, tidak menentu.

Pepatah ini hanya ingin menyatakan tentang perilaku seseorang yang selalu berubah-ubah. Pagi hari dia begini, sore hari dia begitu. Orang yang selalu berubah-ubah pikiran atau keputusannya diibaratkan seperti dahan yang tertiup angin. Tidak jelas. Peragu. Umumnya orang yang demikian itu tidak memiliki pedoman atau idealisme kuat di dalam dirinya. Ia bergerak pada sisi-sisi yang selalu dianggapnya aman, nyaman, dan menguntungkan dirinya saja. Terlepas apakah hal itu syah, legal, formal, halal atau tidak. Hal yang dipentingkan adalah keselamatan dan keuntungan diri pribadinya belaka.

a.sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta