- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»KAYA GENI KATIUP ING ANGIN
12 Jul 2011 08:54:00Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti seperti api tertiup angin. Api yang tertiup angina umumnya akan menjadi semakin berkobar. Bahkan bara yang nyaris mati pun bila tertiup angin akan kian membara atau akan mengobarkan nyalanya.
Pepatah jawa ini sebenarnya ingin menggambarkan kemarahan seseorang yang kemudian kian menjadi karena sesuatu hal. Mungkin ketika sedang marah orang tersebut justru diganggu atau disakiti, maka kemarahannya pun kian berkobar-kobar bahkan mungkin sulit dikendalikan lagi layaknya seperti nyala api yang tertiup angin.
Ungkapan dalam pepatah ini juga ingin mengajarkan agar orang jangan mudah menjadi marah sehingga emosinya menjadi tidak terkendali. Selain itu ungkapan ini juga ingin mengajarkan agar orang jangan membuat orang lain menjadi marah.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- Candi Kedulan Terpendam 7 Meter(22/12)
- Kritik Esai Kesusteraan Jawa Modern(18/07)
MONOLOG PUTU WIJAYA KAKEK, CUCU, DAN KEMERDEKAAN(22/10) - 7 Juli 2010, Kabar Anyar - ASHADI SIREGAR PENJAGA AKAL SEHAT(07/07)
- Daftar Buku(18/06)
- Pesta Kuda Lumping, Semoga Penyelenggara Negara Tidak Njatil(21/01)
- 9 Juli 2010, Kabar Anyar - MENINGKATKAN CITRA MUSEUM LEWAT TOILET(09/07)
- WANAGAMA, LAHAN KRITIS YANG MENJADI IJO ROYO-ROYO(03/06)
- Mengingat (-Ingat) Terus Yang Dilupa(kan)(01/10)
- Sembadra(06/07)