GECUL NGUMPUL BANDHOL NGROMPOL
Peribahasa Jawa di atas secara harfiah berarti orang ugal-ugalan (brandal) berkumpul (mengumpul) orang ugal-ugalan berkumpul (mengumpul).
Peribahasa atau pepatah Jawa ini menggambarkan tentang orang yang berperilaku buruk bergabung atau berkumpul dengan orang yang berperilaku buruk (penjahat) lainnya. Kumpulan orang-orang jahat yang demikian ini pada gilirannya akan menimbulkan kesusahan bagi orang lain sebab orang-orang jahat ini umumnya seide, segagasan, sehati dalam berbuat jahat untuk kepentingan diri (kelompok) mereka sendiri. Kumpulan orang-orang jahat tentu saja akan membahayakan atau merugikan bagi orang lain. Berkumpulnya orang-orang jahat akan semakin membahayakan bila jumlah mereka semakin banyak karena kekuatan jahat mereka juga akan berlipat ganda.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- DOLANAN JIRAK ULA(02/08)
- SOTO KWALI(30/08)
- 21 Januari 2011, Kabar Anyar - PEDANG DAN CATATAN SEJARAH(21/01)
- Pergola Hijau Kian Bertumbuhan di Kota Jogja(04/04)
- Majalah Yang Tak Lagi Dikenal(05/07)
- 5 Januari 2011, Yogya-mu - BROWNIES SALAK PONDOH: OLEH-OLEH KHAS JOGJA YANG MASIH KINYIS-KINYIS (1)(05/01)
- 8 Mei 2010, Denmas Bekel(08/05)
- 17 Maret 2010, Perpustakaan - JUDUL BUKU 69(17/03)
- KARYA SASTRA DRAMA SEMAKIN LANGKA(26/10)
- 11 Nopember 2010, Situs - MAKAM KYAI WONGSOPATI CIKAL BAKAL DUSUN KLERO(11/11)