FKY ke-24 Tahun 2012 Hadir Lagi di Yogyakarta
Para penonton yang memadati kawasan Malioboro titik Nol kilometer dibuat kaget saat petasan itu meletus beruntun dari mulut naga, salah satu peserta pawai seni Festival Kesenian Yogyakarta ke-24 yang digelar pada Rabu (20/6) lalu. Tetapi sebagian terlihat senang dengan pertunjukan kesenian Barongsai yang ditampilkan oleh peserta pawai dari TNI AD Yonif 403 Yogyakarta. Peserta Barongsai tersebut hanya merupakan salah satu peserta pawai FKY 2012 kali ini.
Sebelumnya tiga ekor gajah kebun binatang Gembira Loka mengawali pawai seni FKY yang diadakan setiap tahun sekali ini. Bahkan tiga gajah tersebut sempat memberi hormat tatkala tiba di depan podium di hadapan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono yang ikut menyaksikan pawai seni tersebut. Sementara peserta pawai lainnya secara berturut-turut prajurit Kraton Kasultanan Yogyakarta, prajurit Pura Pakualaman, Marching Band AAU, grup kesenian dari Kabupaten Bantul, Kulon progo, Gunung Kidul, Sleman, Kota Yogyakarta, dan lainnya. Pawai diakhiri dengan kelompok peserta tamu dari Solo yang menampilkan aneka ragam mode batik yang dipakai oleh para model. Pakaian mereka sangat unik, bukan hanya menampilkan aneka batik tetapi juga dihiasai dengan asesoris tradisional, seperti daun palem, kukusan, wadah buah dari anyaman bambu, dan lain sebagainya. Acara pawai berlangsung sekitar pukul 16.30 hingga 17.50 WIB.
Sebelum pawai seni, dilakukan pembukaan FKY bertempat di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret. Pembukaan dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono. Dalam sambutannya, antara lain beliau mengatakan bahwa semoga festival kesenian yang digelar rutin setiap tahunnya ini dapat memberi manfaat kepada para seniman, pelaku seni dan budaya, serta masyarakat Yogyakarta. Sementara itu, Dr. Timbul Raharjo yang menjadi Ketua Panitia FKY 24 menyampaikan bahwa FKY kali ini banyak melibatkan generasi muda, karena dari merekalah yang banyak memunculkan ide gagasan serta mempunyai fisik yang masih kuat.
Pembukaan FKY ditandai dengan pemukulan bedug oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, kemudian disahut dengan bunyi-bunyian dari alat mainan tradisional, seperti othok-othok. Pembukaan FKY juga dimeriahkan dengan musik warna-warni Jogja dan tari-tarian dari siswa-siswi SMK I Kasihan, Bantul. Juga ada pemberian maskot dari Pemprov DIY kepada kabupaten dan kota yang mendukung acara FKY. Selain 5 kabupaten/kota Yogyakarta, maskot juga diserahkan kepada Pemkab Sumsel dan Lampung.
Menurut rencana, FKY 2012 akan digelar mulai tanggal 20 Juni hingga 5 Juli 2012. Seperti biasanya, event FKY digelar dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti panggung hiburan dan pasar seni di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, donor darah, gelar seni rakyat-kiblat papat lima pancer, pameran seni rupa, pertunjukan new media Art H.O.N.F ”Dark Self Lets Hack Ourself”, orasi budaya ”menyongsong ¼ abad FKY”, pagelaran kabupaten/kota se-DIY, dan penutupan FKY ”Salam Jogja”.
Sementara itu, selepas pembukaan FKY dan pawai, pasar seni yang ada di halaman dalam Benteng Vredeburg Yogyakarta juga sudah dipadati oleh pengunjung yang ingin melihat-lihat dan belanja barang seni kerajinan dan produk-produk unggulan khas Yogyakarta. Berbagai stand manampilkan produknya, mulai dari lukisan, mainan tradisional, alat peraga, pakaian, kerajinan, obat natural hingga makanan dan minuman. Ada juga panggung hiburan yang menampilkan berbagai potensi seni budaya yang ada di DIY.
Suwandi
Artikel Lainnya :
- 22 Juni 2010, Bothekan - MILIH-MILIH TEBU OLEH BOLENG(22/06)
- Pandaya Sastra Jawa(30/05)
- Manusia Menjadi Domba(25/07)
- Dolanan Wilwa(21/02)
- 1 Februari 2011, Kabar Anyar - TIJITIBEH UNTUK RE-GOLD(01/02)
- LEPETAN-1 (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-40)(03/08)
- DUA VERSI MAKAM KI AGENG MANDARAKA (KI JURU MERTANI)(05/05)
- ORNAMENT SYNDROME DI KARTA PUSTAKA(30/04)
- Sumantri(07/11)
- BATANG POHON DI DEPAN RUMAH(27/10)