47 Gitaris Tanah Air Kumpulkan Dana Rp 1,7 M
Ada keramaian yang tidak biasa di Bentara Budaya Jakarta. Sebanyak 47 gitaris kenamaan Tanah Air berkumpul, beradu skill dan menghibur penonton untuk malam amal bertajuk ‘Gitaris Untuk Indonesia’.
Penampil pertama konser, Konde Samson dan kawan-kawan
Selama kurang lebih 3 jam pertunjukan tanpa jeda, 47 gitaris tanah air berbagai generasi, antara lain Budjana, Arif ‘Kerispatih’, Marshal ‘Ada Band’, Rama ‘D Masiv’, Eross Candra, Roxanna Silalahi, Ian Antono, Jubing, Toto Tewel, Eet Sjahranie, Pay Burman, dan Ovy Rif ikut menyukseskan malam pengumpulan dana untuk korban bencana alam di Indonesia.
Tepat pukul 19.30, acara dimulai dan langsung dibuka dengan lagu ‘Pelangi’ milik Netral. Rama D’Masiv, Irfan Samsons, Ardan Tiket, Arif Kerispatih dan Diat Yovie n Nuno berkolaborasi dan saling memperlihatkan skill bergitar kepada penonton yang sudah sesak memenuhi halaman Bentara Budaya Jakarta.
Tembang One Love milik Bob Marley langsung disambung oleh Kin Aulia 'The Fly', QoQo 'She', Taraz Bistara 'The Rock/Triad', Eross Candra, Didit Saad, Roxanna Silalahi dan Denny Chasmala. Tepuk tangan ratusan penonton tak pernah berhenti dalam setiap penampilan para gitaris tersebut.
Kemunculan Iwan Hasan yang membawa alat musik harpgitar juga sangat spesial. Ia hadir di tengah alunan permainan gitar rock dan jazz yang dibawakan masing-masing gitaris. Meskipum tidak populer dimainkan oleh musisi Indonesia, Iwan bersama harpgitarnya dengan apik membawakan ‘Indonesia Pusaka’ bersama anak-anaknya. “Mari kita jadikan Indonesia sebagai tempat berlindung sesuai dengan lagu yang dibawakan barusan,” kata pemilik gitar 12 senar tersebut.
Budjana memperkenalkan para gitaris satu persatu
Semakin malam, Bentara Budaya Jakarta semakin penuh sesak, sambil acara berlangsung, kotak amal yang diedarkan relawan Kompas di lokasi konser juga terus berjalan.
Kolaborasi ayah dan anak tak hanya dilakukan Iwan Hasan. Gitaris senior Jopie Item malam itu tampil membawakan lagu rock bersama anaknya Yai Item. Meski panggung terbatas juga dengan sound yang tidak terlalu baik, skill mereka mampu menghipnotis penonton yang tak berhenti bersorak dan bertepuk tangan.
Ian Antono, Toto Tewel, Mus Mudjiono, Reno Castello, juga dewa-dewa gitar lain seperti Dewa Budjana, Donny Suhendra, Agam Hamzah dan Tohpati menjadi puncak penampil pertunjukan malam itu. Selama para gitaris beraksi sampai selesai donasi pun terkumpul sebesar sekitar Rp 1,7 miliar.
Penonton berjejal di Bentara Budaya Jakarta
Naskah dan foto :Natalia S.
Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Dalam Sepekan Lalu Tamu Tembi Pelajar dari Tingkat SD Hingga Universitas(10/02)
- Tumbal Tanah Jawa pada Macapatan Putaran ke-125(07/02)
- Harmonisasi Among Tani dan Dagang Layar dari Yogyakarta(07/02)
- Tresna, Kisah Cinta Tiga Wanita(05/02)
- Goyang Puisi Dangdut di Taman Budaya Yogya(04/02)
- Obituari Munawar Syamsudin Penyair, Dosen dan Pedagang(03/02)
- Dengan Berjalan Kaki Pelajar SMK Kesehatan Bantul Mencapai Tembi(01/02)
- Kursus MC Bahasa Jawa di Tembi Rumah Budaya Memasuki Angkatan ke-30(30/01)
- Telah Hadir VCD Teknik Membaca Puisi dari Balai Bahasa(30/01)
- Pentas Serba Kocak tapi Kritis dalam Ulang Tahun Ke-20 Dagadu Djokdja(28/01)