Judul : Pemberontakan, Bukan Perang
Penulis : M. Jacob
Penerbit : Djambatan, 1986, Jakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : 173

Buku ini adalah sebuah novel yang menceritakan tentang prajurit muda Eropa bernama Gerrit Vermeer. Dalam sebuah kontak senjata yang menewaskan rekan-rekannya, Gerrit terluka parah dan tertangkap. Pengalamannya selama menjadi tawanan banyak mengubah pandangan Gerrit tentang Indonesia.

Pemberontakan, Bukan Perang

Kekalahan Jepang dan kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia II, bukan berarti kemerdekaan bagi negara-negara bekas koloni Eropa. Negara-negara Eropa tetap ingin menguasai kembali bekas koloni mereka. Demikian pula dengan Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia, setelah Jepang tersingkir. Rakyat Indonesia tentu saja melawan untuk mempertahankan Tanah Airnya. Untuk menghadapi perlawanan tersebut Belanda mengirim ribuan tentara dari Eropa.

Buku ini adalah sebuah novel yang menceritakan tentang prajurit muda Eropa bernama Gerrit Vermeer. Dalam sebuah kontak senjata yang menewaskan rekan-rekannya, Gerrit terluka parah dan tertangkap. Pengalamannya selama menjadi tawanan banyak mengubah pandangan Gerrit tentang Indonesia.

Selama menjadi tawanan ia mendapat perlakuan yang baik, dan banyak berdiskusi antara lain dengan dokter yang merawat dan perwira tentara Indonesia. Hal ini membuka pikiran Gerrit. Pemberontakan rakyat Indonesia bukanlah hal yang salah. Rakyat Indonesia memberontak terhadap Belanda karena mempertahankan apa yang memang menjadi haknya.

Setelah menjadi tawanan perang selama kurang lebih satu setengah tahun Gerrit dibebaskan dan dikembalikan ke negaranya. Pengalaman dan pergolakan batin yang dialami membuat Gerrit sadar bahwa ia menjadi mencintai bumi Indonesia dan para “pemberontak” yang selama ini menawannya. Hal ini secara jelas ia ungkapkan ketika harus menghadap dan melaporkan diri kepada pimpinannya di negeri asalnya.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta