Judul : Islamisasi di Jawa. Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad
Penulis : Drs. Ridin Sofwan, Drs. H. Wasit, Drs. H. Mundiri
Penerbit : Pustaka Pelajar, 2000, Yogyakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : xii + 300

Buku ini mengkaji secara mendalam tentang apa dan siapa yang sebenarnya disebut Walisongo. Tentang asal-usul, dan peran yang diemban mereka selain sebagai penyebar agama Islam.

Islamisasi di Jawa. Walisongo, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturan Babad

Islam berkembang di tanah Jawa, salah satunya adalah berkat jasa sembilan pendakwah yang tergabung dalam suatu dewan yang disebut Walisongo. Walisongo sangat dihormati, bahkan kuburnya sampai saat ini masih menjadi tujuan utama untuk diziarahi. Banyak penuturan tentang Walisongo, salah satunya dalam bentuk babad.

Salah satu tokoh Walisongo adalah Raden Rahmat (Sunan Ampel). Untuk memudahkan pengajaran tentang Islam dan mendidik umatnya, Sunan Ampel mendirikan pesantren. Untuk menyebarkan Islam, dikirimkan kader-kader yang telah dididik dan tangguh ke berbagai daerah.

Keruntuhan kerajaan Majapahit dan ajaran Islam yang tidak mengenal kasta mempercepat penyebaran Islam. Bahkan untuk menarik hati, para Walisongo tidak langsung mengajarkan Islam tetapi masuk ke segi-segi yang lain dulu. Misalnya memperbaiki ekonomi atau taraf hidup masyarakat terlebih dahulu, tidak langsung menghapus adat dan tradisi yang ada, dan lain-lain.

Buku ini mengkaji secara mendalam tentang apa dan siapa yang sebenarnya disebut Walisongo. Tentang asal-usul, dan peran yang diemban mereka selain sebagai penyebar agama Islam. Di dalam buku ini juga terdapat cerita-cerita yang sebenarnya “kurang masuk akal” untuk menggambarkan keberanian dan kehebatan mereka.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta