Judul : Perkotaan, Masalah Sosial & Perburuhan di Jawa Masa Kolonial
Penulis : John Ingleson
Penerbit : Komunitas Bambu, 2013, Jakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : xv + 421

Buku ini secara jelas mengungkap perburuhan di perkotaan-perkotaan Jawa. Termasuk usaha-usaha dari kalangan terdidik pribumi untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Juga depresi ekonomi sekitar tahun 1930-an yang membuat banyak buruh kehilangan pekerjaan, dan akibat-akibatnya bagi mereka.

Perkotaan, Masalah Sosial & Perburuhan di Jawa Masa Kolonial

Penjajahan Belanda terbukti membawa banyak perubahan di Indonesia. Salah satunya adalah masalah sosial dan perburuhan. Sebagai masyarakat jajahan, tenaga kerja pribumi sebagian besar bekerja sebagai tenaga kerja kasar misal kuli angkut, tukang sapu dan sebagainya. Mereka bekerja di pelabuhan, bidang jasa transportasi misal kereta api dan sektor lainnya.

Pendidikan yang lambat laun terbuka untuk kalangan pribumi, salah satunya menghasilkan buruh terdidik dan mempunyai ketrampilan. Sehingga mereka bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik misal sebagai mandor. Tetapi ini pun jumlahnya sangat sedikit.

Berbagai permasalahan banyak menimpa para buruh, baik yang terdidik maupun tidak terdidik. Seperti upah yang tidak memadai, tempat tinggal yang tidak layak dan jam kerja yang terlalu panjang. Juga perlakuan yang berbeda dengan bangsa kulit putih dan Asia lainnya (misal Tionghoa). Dengan pekerjaan yang sama, bangsa kulit putih mempunyai upah dan jatah libur yang lebih banyak dibandingkan bangsa pribumi. Hal ini tentu saja menimbulkan berbagai gejolak, salah satunya adalah pemogokan buruh.

Buku ini secara jelas mengungkap perburuhan di perkotaan-perkotaan Jawa. Termasuk usaha-usaha dari kalangan terdidik pribumi untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Juga depresi ekonomi sekitar tahun 1930-an yang membuat banyak buruh kehilangan pekerjaan, dan akibat-akibatnya bagi mereka.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta