Judul : Mutiara Wicara Jawa. Pandom Pranatacara lan Pamedharsabda
Penulis : Suwardi Endraswara
Penerbit : Gadjah Mada University Press, 1999, Yogyakarta
Bahasa : Jawa
Jumlah halaman : xiv + 151

Mutiara Wicara Jawa. Pandom Pranatacara lan Pamedharsabda

Menjadi seorang pranatacara (pembawa acara berbahasa Jawa) dan pamedharsabda (“pembicara” dalam bahasa Jawa) bukanlah sesuatu yang mudah, karena ia ikut berperan dalam menyukseskan suatu acara. Banyak hal yang harus diperhatikan mulai dari penampilan atau cara berpakaian, tindak tanduk, bahasa dan dalam acara apa serta berapa lama acara tersebut berlangsung.

Oleh karena itu keduanya dituntut untuk dapat menyelaraskan diri dalam acara-acara tersebut, misalnya dalam acara perkawinan, khitanan atau kematian. Yang jelas banyak etika yang harus ditaati agar orang lain yang melihat dan mendengar menjadi berkesan.

Tidak jarang keduanya dituntut untuk menjadi juru selamat apabila terjadi “insiden” atau hal-hal di luar acara. Agar perannya menjadi sukses mutlak diperlukan kerja sama dengan bagian-bagian lain misal bagian boga, hiburan, sound system dan yang jelas adalah pemangku hajat.

Buku ini membahas hal-hal tersebut. Di dalamnya juga dibahas masalah gendhing, tembang, parikan, panyandra beserta contoh-contohnya. Termasuk etika ketika menyajikan hidangan menurut adat tata cara Jawa, yang biasanya dilakukan pemuda-pemudi (sinoman).

Baca yuk ..!

Teks : Kusalamani




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta