Keris Tangguh Banyumas
Di Museum Tembi Rumah Budaya

Sebenarnya memang tidak lazim sebuah keris diberi tangguh Banyumas. Sebab dalam ensiklopedi keris, Tembi tidak menemukan periodisasi atau golongan keris masuk dalam tangguh Banyumas. Namun begitu, ternyata di Museum Tembi ada dua keris dengan tangguh Banyumas.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Keris tangguh Banyumas pamor sanak

Selain keris tangguh Banyuwangi, Museum Tembi Rumah Budaya juga memiliki keris tangguh Banyumas. Banyumas adalah sebuah wilayah di Jawa Tengah bagian barat. Daerah ini dahulu pernah menjadi daerah taklukan kerajaan Pajang dan Mataram. Hingga akhirnya, ada yang memasukkan Banyumas sebagai salah satu daerah yang memiliki ciri khas dalam hal keris. Walaupun senjata asal Banyumas adalah kudi.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Mendak dan warangka gayaman Yogya kayu asem pada keris 1 tangguh Banyumas

Sebenarnya memang tidak lazim sebuah keris diberi tangguh Banyumas. Sebab dalam ensiklopedi keris, Tembi tidak menemukan periodisasi atau golongan keris masuk dalam tangguh Banyumas. Namun begitu, ternyata di Museum Tembi ada dua keris dengan tangguh Banyumas. Seperti sudah diuraikan pada edisi sebelumnya, pengertian tangguh secara sederhana adalah perkiraan tahun pembuatan sebuah keris, yang bisa dilihat dari bentuk keris atau lainnya.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Pamor sanak pada keris 1 tangguh Banyumas

Pada keris tangguh Banyumas yang ada di Museum Tembi, dalam inventarisasi, satu keris ditulis memiliki warangka (sarung) dengan model gayaman Yogya dan jenis kayunya adalah kayu asem. Sementara dapurnya adalah urubing damar, berluk 3. Pamor kerisnya adalah sanak. Ciri-ciri lain dari keris tangguh Banyumas yang pertama ini adalah memiliki panjang keseluruhan (keris di dalam warangka) 52 cm. Jika hanya diukur bilahnya saja memiliki panjang 35 cm. Jika diukur dengan pegangan keris, memiliki panjang 46 cm.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Keris 2 tangguh Banyumas pamor gajih

Keris tangguh Banyumas dapur urubing damar ini memiliki mendak atau cincin pada pegangan keris yang sangat indah. Mendak itu sepintas terbuat dari logam kuningan yang banyak dihiasi dengan batu mulia, sehingga ketika kena sinar terlihat bercahaya.

Selain itu, keris ini juga memiliki pendok yang juga terbuat dari logam kuningan yang sangat mengkilap. Pendok adalah pelindung bagian warangka keris yang terbuat dari logam tipis, seperti kuningan, perak, tembaga, atau emas.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Pegangan dan warangka gayaman Yogya kayu kemuning pada keris 2 tangguh Banyumas

Warangka yang terbuat dari kayu asem itu juga sangat bagus dan indah. Terlihat dengan jelas guratan-guratan serat kayunya. Warnanya yang kuning mengkilap menambah anggun keris tangguh Banyumas ini.

Sementara keris kedua yang juga bertangguh Banyumas memiliki dapur Brojol dan pamor Gajih. Warangka keris bermodel Gayaman Yogya, jenis kayu adalah kayu kemuning. Ciri lainnya, memiliki panjang keseluruhan (keris masuk di dalam warangka) 48 cm. Panjang bilah keris 34 cm dan dengan pegangan keris, panjangnya 43,5 cm.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Pamor bagian pangkal pada keris 2 tangguh Banyumas

Keris yang kedua ini memang ukurannya lebih kecil sedikit jika dibandingkan dengan keris yang pertama. Keunikan lainnya dari keris kedua adalah warangka yang terbuat dari kayu kemuning ini berwarna kuning keemasan dan sangat mengkilat. Juga terlihat samar-samar guratan-guratan seratnya kayunya yang vertikal. Ada juga ukiran pada pegangan keris. Sementara mendaknya tidak begitu besar. Pendoknya juga terlihat kuning emas menyala.

Nah, jika Anda tertarik untuk melihatnya dari dekat untuk dapat menikmati seni yang tinggi dari sebuah keris, bisa datang ke Museum Tembi atau museum-museum lain yang memiliki koleksi keris.

Keris Tangguh Banyumas Museum Tembi, sumber foto: Suwandi/Tembi
Motif pendok pada keris 2 tangguh Banyumas

Naskah & foto:Suwandi



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta