Orang Wuku Marakeh Selalu Bersyukur Dalam Hidupnya (6 Juli – 12 Juli 2014)

Author:editorTembi / Date:05-07-2014 / Dewa yang menaungi Wuku Marakeh adalah Batara Surenggana, yang tajam ingatannya, berani menghadapi kesulitan. Ia ramah dalam pergaulan. Bencana baginya datang ketika berada dalam perjalanan jauh karena tenggelam atau dianiaya orang.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan untuk menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab itu dalam sepekan ini semua hari baik untuk keperluan menyelenggarakan upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Legi, 6 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 8, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Senin Paing 7 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 9, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Selasa Pon, 8 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 10, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu Wage, 9 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 11, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Kamis Kliwon, 10 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 12, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Legi, 11 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 13, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Sabtu Paing, 12 Juli 2014, kalender Jawa tanggal 14, bulan Pasa, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Orang yang dilahirkan pada kurun waktu 6 Juli sampai dengan 12 Juli, masuk dalam Wuku Marakeh, wuku dengan nomor urut 18.


Penggambaran Wuku Marakeh: 
Raden Marakeh (kiri) menghadap Batara Surenggana 
Pohonnya adalah pohon Trengguli, kurang bermanfaat 
Umbul-umbul terbalik menggambarkan cepat mendapat kehidupan yang menyenangkan 
Gedhongnya ada di atas, senang menampakkan anugerah Allah

Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi Wuku Marakeh adalah Batara Surenggana, yang tajam ingatannya, berani menghadapi kesulitan.
  • Sifat dan perwatakannya : ramah-tamah dalam pergaulan.
  • Kelebihannya : bahagia karena selalu bersyukur atas anugerah yang didapat dalam hidupnya.
  • Bencananya : datang ketika berada dalam perjalanan jauh karena tenggelam atau dianiaya orang.
  • Hari nahas: tidak jelas
  • Hari baik: tidak jelas

Untuk mencegah agar terhindar dari bencana orang Wuku Marakeh perlu mengupayakan slametan. Caranya : membuat nasi wuduk lauknya daging ayam putih mulus dimasak lembaran dan jadah (uli) tukon disertai doa keselamatan.

Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari (6 Juli – 12 Juli 2014) yang bersangkutan tidak boleh pergi ke utara tempat bersemayamnya Batara Kala.

Herjaka HS

Ensiklopedi Primbon

Latest News

  • 08-07-14

    Jeans Khusus Pengend

    Wrangler, brand denim legendaris sejak tahun 1904 dari Amerika Serikat, meluncurkan produk inovasi terbaru berupa koleksi Wrangler Denim Performance... more »
  • 08-07-14

    Ketika Yaksa Agus be

    Yaksa mengibaratkan pamerannya seperti orang berjualan bakso pada saat ada keramaian pertunjukan wayang. “Kalau orang Jawa bilang, ‘nunut kamulyan’ (... more »
  • 08-07-14

    Maslihar “Panjul” Be

    Pameran ‘Janur Gunung’ adalah pameran tunggal pertama Maslihar. Pameran yang akhirnya terwujud berkat kegigihan dirinya dan dukungan teman-temannya.... more »
  • 08-07-14

    Museum Sarawak Pajan

    Museum Sarawak banyak menyuguhkan informasi mengenai Suku Dayak di Serawak, replika rumah Suku Iban dan Suku Bedayuh. Ada juga koleksi ragam... more »
  • 07-07-14

    Dua Pasang Capres-ca

    Yang unik dalam perhitungan kosmologi Jawa baik capres maupun cawapres memiliki hari pasaran atau neptu sama. Dengan kata lain masing-masing memiliki... more »
  • 07-07-14

    Denmas Bekel 7 Juli

    more »
  • 07-07-14

    Lahirnya Ramawijaya,

    Melalui pegelaran serial Ramayana episode Rama lahir ini, ada sebuah nilai kehidupan yang ditawarkan. Kelahiran Rama yang kemudian mengemban tugas... more »
  • 07-07-14

    Rainforest Music Fes

    Kelompok musik dari Padang, Sumatera Barat menjadi penampil pertama di panggung Theater Stage SCV Auditorium Rainforest Music Festival 2014 di hari... more »
  • 05-07-14

    Pulung Gantung. Meny

    Judul : Pulung Gantung. Menyingkap Tragedi Bunuh Diri di Gunungkidul  Penulis : Darmaningtyas  Penerbit : Salwa, 2002, Yogyakarta... more »
  • 05-07-14

    Orang Wuku Marakeh S

    Dewa yang menaungi Wuku Marakeh adalah Batara Surenggana, yang tajam ingatannya, berani menghadapi kesulitan. Ia ramah dalam pergaulan. Bencana... more »