Referensi Seni Pertunjukan Rakyat yang Ngetop di Era 1930-an

04 Apr 2016

Judul             : Javaanse Volksvertoningen. Brijdrage tot de Beschrijving van Land en Volk
Penulis                   : Dr. Th. Pigeaud
Penerbit         : Volkslectuur, 1938, Batavia
Bahasa                  : Belanda
Jumlah halaman :545

Masyarakat Jawa kaya dengan berbagai seni pertunjukan rakyat. Pertunjukan kesenian tersebut mempunyai tujuan bermacam-macam, seperti untuk hiburan, tolak bala, syiar agama, ungkapan syukur dan lain-lain. Dalam buku ini penulis memaparkan tentang berbagai seni pertunjukan di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur serta Sunda.

Jumlah pertunjukan rakyat tersebut ternyata cukup banyak, sehingga oleh penulis masih dibagi menjadi beberapa daerah lagi. Ada pertunjukan rakyat yang hanya dimiliki suatu daerah tertentu, tetapi ada pula yang tersebar di berbagai daerah. Walaupun begitu tetap ada ciri khas sebagai pembeda dengan daerah lain.

Sebagai contoh kesenian topeng terdapat di berbagai daerah seperti Sunda, Malang, Madura. Pertunjukan wayang secara umum terdapat di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Tentu saja dengan ciri khasnya masing-masing. Adapun pertunjukan rakyat yang terkenal di suatu daerah tertentu contohnya lengger dari Banyumas, ludruk dari Surabaya, dan gandrung dari Banyuwangi.

Buku ini sangat menarik dan bisa menjadi salah satu acuan untuk mempelajari berbagai macam pertunjukan rakyat. Penulis menerangkan dengan cukup jelas setiap jenis pertunjukan rakyat, termasuk daerah persebarannya. Dengan membaca buku ini kita akan mengetahui bahwa pada masa lalu banyak pertunjukan rakyat yang cukup digemari tetapi sekarang sulit dicari bahkan mungkin sudah hilang, misalnya emprak, embleg dan titit-tuwit.

Kusalamani