Mahasiswa Wisma Bahasa Yogyakarta Menikmati Alam Desa Bantul

10 Jun 2015

Sebanyak 64 mahasiswa dan pendamping dari lembaga Wisma Bahasa Yogyakarta pada Sabtu pagi 6 Juni 2015 mengadakan kegiatan ontheling (bersepeda kayuh) di Tembi Rumah Budaya. Ontheling ini sebagai kegiatan rutin yang dilakukan lembaga kursus bahasa Indonesia dan Jawa tersebut untuk mengenalkan alam Yogyakarta kepada para mahasiswa asingnya. Lokasi alam yang menjadi tujuan berganti-ganti, kali ini mereka diajak beronthel ria ke wilayah Tembi dan sekitarnya, termasuk pemandangan alam Gunung Kidul dan desa-desa yang terkena gempa bumi 27 Mei 2006.

Mereka start dari gerbang Tembi masuk menyusuri sawah-sawah yang kala itu padi sedang tumbuh menghijau, kemudian masuk ke desa-desa yang pernah dilanda gempa bumi. Kehidupan rutin orang-orang desa di pagi itu menjadi daya tarik mereka, termasuk kegiatan di menggaru dan memupuk sawah. Setelah setengah jam mereka bersepeda, mereka memberhentikan sejenak sepeda-sepeda mereka di tengah sawah. Di sebelah selatan mereka tampak Pegunungan Kendeng Selatan Gunung Kidul yang sungguh indah. Tidak lupa mereka berselfi ria bersama rombongan. Ada juga anak-anak SD Sabdodadi yang sedang istirahat jajan di depan sekolah yang sedang memperhatikan rombongan ini, menjadi obyek pemotretan mereka.

“Aku senang sekali bisa refreshing pagi ini dengan bersepeda, walaupun cukup melelahkan juga,” tutur Apriastuti, salah satu peserta Wisma Bahasa ketika diajak ngobrol dengan kru Tembi. “Ya, memang seperti ini yang kita harapkan, agar teman-teman yang belajar bahasa di Wisma Bahasa tidak bosan dengan pelajaran saja. Mereka perlu diperkenalkan dengan alam sekitar,” lanjut dia.

Ketika Tembi bertanya, “Apakah mereka baru pertama kali ini diajak bersepeda saat belajar di Wisma Bahasa?” Simbok, panggilan Apriastuti itu menyahut, “Oh tidak, mereka sering diajak berkeliling bersepeda dengan lokasi yang berpindah-pindah. Kadang di Sleman, di Imogiri, dan tempat lainnya. Sudah ngobrolnya nanti lagi ya, ini mau lanjut lagi,” pinta dia seraya menaiki sepeda onthel bersama rombongannya untuk melanjutkan perjalanan.

Memang, kegiatan bersepeda onthel ini menjadi rutin diselenggarakan oleh lembaga Wisma Bahasa Yogyakarta kepada mahasiswanya. Kebanyakan mahasiswa berasal dari Amerika, Eropa, Australia, dan Jepang. Mereka mempelajari bahasa Indonesia dan Jawa untuk keperluan, seperti penelitian, mengajar di negaranya, maupun karena bekerja di Indonesia. Mereka sangat senang dengan kegiatan bersepeda, termasuk kali ini yang dikelola oleh Tembi.

Suwandi
Foto: Sartono