Jakarta Pad Project, Bikin Musik Pakai Gadget
Author:editorTembi / Date:31-10-2014 / Di tangan anak-anak muda yang tergabung dalam Jakarta Pad Project ini, fungsi gadget lebih dieksplorasi. Dengan kreativitas mereka, gadget ini bisa menciptakan kreasi musik baru dan pertama kali ada di Indonesia.
Kepiawaian menggunakan gadget menghasilkan karya musik yang menghibur
Sekumpulan anak muda Jakarta yang terdiri dari Noni Elsa (vokal), Rizky Diansyah (DJ), Arif Djati (keyboard), Fiqih Anggoro (gitar), Junno Candra (drum & perkusi), Rian Idola (squencer), serta Harvindra Pramaditya (bass) membentuk Jakarta Pad Project sebagai band pertama di Indonesia yang menggunakan iPad sebagai instrumen musik.
Kepiawaian mereka menggunakan gadget untuk mendukung kegiatan bermusik itu ditampilkan dalam pertunjukan “Beyond The Limit” yang diadakan di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, pada Minggu 26 Oktober 2014.
Jakarta Pad Project
Lagu-lagu Indonesia yang pernah menjadi terkenal pada zaman dahulu mereka kemas dalam bentuk format modern sehingga lebih mudah diterima oleh anak muda masa kini. Lagu – lagu karya musisi legendaris seperti Benyamin Sueb, Chrisye, Iwan Fals, Koes Plus dan banyak lainnya mereka kemas ulang sehingga memberikan nuansa pertunjukan musik yang unik kepada penonton selama lebih kurang 60 menit.
“Sekarang ini hampir semua orang punya gadget canggih dengan berbagai macam fungsi dan di tangan anak-anak muda yang tergabung dalam Jakarta Pad Project ini, fungsi gadget lebih dieksplorasi. Dengan kreativitas mereka, gadget ini bisa menciptakan kreasi musik baru dan pertama kali ada di Indonesia. Mereka menunjukkan kreativitas generasi muda Indonesia yang tanpa batas dan bisa menghasilkan sesuatu yang keren dan patut kita dukung dan apresiasi,” ujar Renitasari Adrian, program director Bakti Budaya Djarum Foundation.
Formasi lengkap Jakarta Pad Project
Kreativitas mereka membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Mereka kerap diundang manggung di event-event besar seperti Soulnation dan di kota-kota besar seperti Denpasar, Yogyakarta, dan Medan. Bahkan dalam waktu dekat mereka akan manggung di Macau.
Naskah dan Foto
Beatrix Imelda S
Latest News
- 05-11-14
Kisah Arca-arca Peru
Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui lebih jauh tentang arca-arca perunggu koleksi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta.... more » - 05-11-14
Perbincangan Cerpen
Diskusi yang digelar lesehan di depan panggung pertunjukan PKKH UGM ini menghadirkan pembahas Gunawan Maryanto (sastrawan) dan Arif Kurniar Rakhman (... more » - 04-11-14
Kirab Pelangi Budaya
Kirab budaya yeng merupakan event tahunan bagi Kabupaten Sleman kembali digelar, Minggu, 26 Oktober 2014. Kirab yang dimulai pukul 10.00 WIB ini... more » - 04-11-14
Rasa Pekat Gudeg Yu
Gudeg Yu Narni memang memiliki cita rasa yang memadai dengan kepopulerannya. Mungkin karena rasa gudegnya yang tergolong pekat, atau dalam istilah... more » - 03-11-14
Sastra Dari Yang Tel
Ada 29 nama sastrawan yang karyanya dimuat dalam antologi ini antara lain Umar Kayam, Rendra, Bakdi Sumanto, Linus Suryadi AG, Kirjomulyo,... more » - 03-11-14
Dalam Semangat Sumpa
Ikrar ini diucapkan oleh seluruh hadirin yang datang menyaksikan pegelaran musik yang dihadirkan oleh Komunitas Keroncong Bentara di Bentara Budaya... more » - 03-11-14
Busana Keprajuritan
Para pangeran ini berfoto bersama dengan mengenakan pakaian keprajuritan (baju resmi prajurit). Oleh karena mereka adalah pangeran, maka tentu saja... more » - 01-11-14
Koleksi Buku Perpust
Perpustakaan Tembi terbuka untuk umum. Berikut ini sebagian koleksi yang ada di perpustakaan Tembi... more » - 01-11-14
Monita Tahelea Tenga
Pada album ini, lagu-lagunya dibuat oleh Monita sendiri dan teman-teman di The Nightingales. Dia berharap bisa menyelesaikan albumnya pada Januari... more » - 01-11-14
Watak Orang Berdasar
Orang Rabu Pon, 5 November 2014, kalender Jawa tanggal 12, bulan Sura, tahun 1948 Ehe, punya jumlah weton 7 + 7 = 14. Watak: rendah hati, serba bisa... more »