Cuplikan dari Festival Seni Budaya Klasik Pura Paku Alaman
Author:editorTembi / Date:24-12-2014 / Kirab atau pawai ini merupakan awal atau pembukaan Festival Seni Budaya Klasik yang diselenggarakan oleh Pura Paku Alaman pada tanggal 17-20 Desember 2014. Festival itu tidak saja melibatkan pelaku seni budaya dari Yogyakarta namun juga dari delapan keraton yang ada di Jawa.
Bregada Prajurit Nyutra dari Kasultanan Yogyakarta tengah keluar dari istana
Pura Paku Alaman dalam rangka Festival Seni Budaya Klasik
Alun-alun Sewandanan, Keraton Pura Paku Alaman Rabu sore, 17 Desember 2014 dipadati pengunjung. Mereka ingin menyaksikan Kirab Seni Budaya Klasik yang diselenggarakan hari itu.
Kirab melibatkan 3 bregada prajurit dari Keraton Kasultanan Yogyakarta (Surakarsan, Bugis, dan Nyutra), 2 bregada prajurit dari Keraton Pura Paku Alaman (Plangkir dan Lombok Abang), Bregada Tanem Selopamioro (Bantul), Siwi Karti Budaya (Kulon Progo), Bregada Asem Gedhe (Kulon Progo), Jathilan Candrika Adikara Sabdodadi (Bantul), Bangilun Sedya Rukun (Kulon Progo), Reyog Wayang Seneng Bareng (Kulon Progo), Bregada Tresna Budaya Sorobayan (Bantul), Ketoprak Gunung Ketur Pakualaman (Yogyakarta), Turangga Putri Sekar Arum (Gunung Kidul), dan Bregada Ambarketawang (Sleman).
Kirab atau pawai ini merupakan awal atau pembukaan Festival Seni Budaya Klasik yang diselenggarakan oleh Pura Paku Alaman pada tanggal 17-20 Desember 2014. Festival itu tidak saja melibatkan pelaku seni budaya dari Yogyakarta namun juga dari delapan keraton yang ada di Jawa. Yaitu Keraton Kasultanan Yogyakarta, Keraton Pura Paku Alaman, Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Pura Mangkunegaran, Keraton Kacirebonan, Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, dan Keraton Keprabon.
Bregada Tanem dari Selopamioro, Bantul, ikut memeriahkan
Festival Seni Budaya Klasik
Selain pawai atau kirab dilaksanakan juga berbagai acara lain sebagai rangkaian acara tersebut, yakni pentas tari klasik dari masing-masing keraton. Pentas tari klasik dilaksanakan di Bangsal Sewatama pukul 19.30-21.00 WIB. Ada pula pentas panggung kesenian rakyat yang dilaksanakan di Alun-alun Sewandanan pukul 15.00-16.30 WIB. Selain itu, ada pameran pusaka, kuliner, dan batik dari delapan keraton tersebut. Pameran tersebut dilaksanakan di Gedung Donoworo di lingkungan Pura Paku Alaman.
Pawai itu sendiri merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat luas agar dapat menyaksikan karya seni budaya yang ada di Yogyakarta. Ciri khas dari pelaksanaan pawai budaya adalah sebuah penampilan arak-arakan seni budaya tradisi klasik dalam format kolosal, dimainkan oleh orang banyak sebagai tontonan yang besar dan menarik serta mengesankan dengan berbagai olah gerak menawan, tata busana, tata olah bunyi instrumen yang mampu memberikan citra kesenian dan kebudayaan klasik yang lestari.
Pertunjukan lakon Rama-Sinta oleh kelompok
Ketoprak Gunung Ketur, Paku Alaman
Kirab itu menempuh rute mengelilingi benteng Pura Paku Alaman, mulai dari Alun-alun Sewandanan, Jalan Sultan Agung, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jl. Gayam, Jl. Bausasran, Jalan Gadjah Mada, Jalan Sultan Agung dan kembali menuju Alun-alun Sewandanan.
Fragmen Arya Penangsang-Sutawijaya oleh kelompok Sanggar
Seni Candra Adikara, Sabdodadi, Bantul
Diharapkan melalui festival ini masyarakat umum semakin mengenali, memahami dan mencintai seni budaya dari masing-masing keraton tersebut. Juga semakin mencintai seni budaya Nusantara yang sangat kaya dan beragam. Selain itu, melalui festival ini diharapkan akan semakin terjalin persahabatan, persaudaraan dalam hal kebudayaan antardelapan keraton tersebut yang pada gilirannya akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
a. sartono
Berita budayaLatest News
- 30-12-14
Outbond SMKN 6 Yogya
Selama dua hari beturut-turut pada Senin-Selasa, 15-16 Desember 2014, siswa-siswi SMKN 6 Yogyakarta melaksanakan outbond di Tembi Rumah Budaya.... more » - 30-12-14
Keistimewaan Yogya M
Dalam diskusi ini, para pembicara melihat bahwa keistimewaan yang diributkan bukan hanya persoalan kesenian, lebih dari itu bagaimana kebudayaan... more » - 30-12-14
Numerology Tahun 201
Untuk tahun 2015 ini hasil penjumlahan angka = 8. Jika dikaitkan dengan peri kehidupan di bumi Nusantara ini, secara kosmologis angka 8 menjadi... more » - 29-12-14
Sega Bancakan dan Es
Sega Bancakan sangat kental bernuansa Jawa, dengan komponen utama sega abang (nasi merah), ayam kampung, kuah areh, yang dilengkapi dengan krupuk... more » - 29-12-14
Macapatan Malam Rabu
Saat melakukan perjalanan dari Jawa hingga sampai Negara Ngesam (daerah Suriah) Nabi Isa berhenti di suatu jalan. Di tempat tersebut Ia mendapatkan... more » - 29-12-14
Spirit dari Kedunggu
Ons Untoro, pegiat budaya dari Yogyakarta dan dikenal sebagai penyair yang aktif menulis puisi sejak akhir 1970-an diminta memberikan pidato... more » - 27-12-14
Menyimak Gending-gen
RM Palen Suwanda Nuryakusuma mulai menulis dan menyusungendhing-gendhing karawitan sejak berusia 23 tahun. Gendhing karya pertamanya adalah... more » - 27-12-14
Aneka Warangka Keris
Masyarakat Jawa yang kurang kenal dekat dengan dunia keris biasanya hanya tahu bahwa sarung keris namanya warangka. Padahal sebenarnya setiap bagian... more » - 27-12-14
Orang Sabtu Paing Ku
Orang Sabtu Paing kurang perhitungan atau kelewat berani, suka pamer, sombong dan panas hati, bergaya sok kaya, kurang rendah hati, jika bertengkar... more » - 26-12-14
Voice of Asmat, Perp
Pertunjukan musik akustik dibawakan sekelompok anak muda berbakat, yaitu Putri Soesilo, Aji Setyo, Dika Chasmala, dan Alwin. Mereka memadukan rasa... more »