Berbagai Kerajaan di Nusantara Berdasarkan Catatan Orang Tionghoa

Author:editorTembi / Date:07-02-2015 / Catatan bangsa Tionghoa tersebut juga menceritakan tentang situasi kerajaan yang ada di Nusantara. Misalnya tentang sistem pemerintahan, hasil-hasil bumi, hasil hutan, ternak, kerajinan, barang dagangan, kebudayaan setempat dan lain-lain.

Judul : Nusantara dalam Catatan Tionghoa 
Penulis : W.P. Groeneveldt 
Penerbit : Komunitas Bambu, 2009, Jakarta 
Bahasa : Indonesia 
Jumlah halaman : xxiii + 214

\Nusantara merupakan daerah perlintasan yang sangat tua. Berbagai bangsa melintas, salah satunya dari Cina. Diperkirakan sejak periode 2000 SM, Nusantara telah menjalin hubungan dengan dinasti Shang di Cina.

Tulisan W.P. Groeneveldt ini memaparkan kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara berdasarkan catatan-catatan orang Tionghoa. Seperti hubungan antarkerajaan (baik antakerajaan di Nusantara maupun di luar Nusantara) baik yang bersifat politik, ekonomi maupun kebudayaan. Catatan bangsa Tionghoa tersebut juga menceritakan tentang situasi kerajaan yang ada di Nusantara. Misalnya tentang sistem pemerintahan, hasil-hasil bumi, hasil hutan, ternak, kerajinan, barang dagangan, kebudayaan setempat dan lain-lain.

Hubungan tersebut tidak selamanya baik, adakalanya bersifat buruk. Misalnya karena salah satunya ingin menaklukkan kerajaan lain. Ada pula persembahan (sebagai tanda persahabatan atau takluk) dari kerajaan lain, tetapi sesungguhnya bukan persembahan, melainkan sogokan dari pedagang agar lancar dalam menjual dan mengambil barang dagangan.

Bagi Anda yang ingin mengetahui berbagai kerajaan yang pernah ada di Nusantara, buku ini bisa menjadi salah satu sumber.

Baca yuk ..!

MKusalamani

Bale Dokumentasi Resensi Buku

Latest News

  • 30-04-15

    Pagelaran Busana “De

    Dewaraja menampilkan sebanyak 60 koleksi busana mayoritas untuk perempuan dalam bentuk high neck dress serta flowing coat dress dan sebagian kemeja... more »
  • 30-04-15

    Ini Buku Seni Suara

    Dibandingkan dengan buku keluaran baru, buku cetakan tahun 1956 dari Penerbit Yayasan Kanisius ini terkesan sungguh sederhana. Kertasnya warna coklat... more »
  • 29-04-15

    PGTK KHalifah Datang

    Kedatangan mereka masih dalam rangka peringatan Hari Kartini sehingga sebagian dari mereka mengenakan pakaian tradisional dan pakaian yang... more »
  • 29-04-15

    Membaca Jejak Chairi

    Dalam acara ini ditampilkan pembacaan puisi, musikalisasi puisi dan pidato kebudayaan. Para penyair muda dan penyair senior bergabung menjadi satu... more »
  • 28-04-15

    Denmas Bekel 28 Apri

    more »
  • 28-04-15

    Anak-anak Tim-Tim di

    Metode yang digunakan Helena van Klinken untuk menyusun buku ini adalah dengan mewawancarai 90 sumber lisan. Berdasarkan hal ini penulis kemudian... more »
  • 27-04-15

    Kearifan Lokal yang

    Dengan membaca buku ini, Anda akan mengetahui berbagai kearifan lokal masyarakat Lombok, sebagai media pendidikan antikorupsi. Juga berbagai bentuk... more »
  • 27-04-15

    ‘Di antara Perempuan

    Sebanyak 7 penyair, satu diantaranya pria dan sisanya penyair perempuan, sedang menyiapkan antologi puisi yang diberi judul ‘Di Antara Perempuan’ dan... more »
  • 27-04-15

    Pada Tiap Rumah Hany

    Bertepatan dengan Hari Kartini, Selasa malam, 21 April 2015, Bentara Budaya Yogyakarta, membuka pameran seni grafis karya Theresia “Tere” Agustina... more »
  • 25-04-15

    Anak Yang Lahir Tang

    Tanggal 8 (Jawa) adalah ‘dina Menjangan.’ Anak yang lahir pada tanggal tersebut baik wataknya, beruntung hidupnya, dikasihi orang-orang agung. Untuk... more »