Masdjid dan Makam Doenia Islam

Author:editorTembi / Date:23-08-2014 /

Judul : Masdjid dan Makam Doenia Islam 
Penulis : 
Penerbit : Balai Poestaka, 1932, Batavia-Centrum 
Bahasa : Indonesia dan Jawa dengan huruf Jawa 
Jumlah halaman : 95

Buku ini dilengkapi berbagai gambar tentang masjid dan makam Islam dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar Indonesia. Melalui masjid dan makam tersebut kita dapat belajar tentang kebudayaan dan nilai-nilai sosial suatu masyarakat.

Masdjid dan Makam Doenia Islam, Balai Poestaka, 1932, Batavia-Centrum
Sampul dalam

Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Selain itu juga dipergunakan untuk belajar mengaji (dan hal-hal lain yang berkaitan dengan agama Islam), tempat berkumpul untuk bermusyawarah dan mengambil keputusan. Di beberapa masjid, pada halamannya atau di dekatnya juga terdapat suatu tempat untuk pemakaman. Di samping itu tokoh-tokoh penyiar agama Islam biasanya juga dibuatkan makam tersendiri yang masih terpelihara sampai saat ini.

Masdjid dan Makam Doenia Islam, Balai Poestaka, 1932, Batavia-Centrum
Salah satu halaman dalam

Bentuk bangunan (arsitektur) dan bahan pembuat masjid dan makam tersebut berbeda-beda di setiap daerah. Entah banyak atau sedikit, alam lingkungan dan budaya setempat (yang sudah ada terlebih dahulu) pasti ikut mempengaruhi.

Buku ini dilengkapi berbagai gambar tentang masjid dan makam Islam dari berbagai daerah di Indonesia dan dari luar Indonesia. Melalui masjid dan makam tersebut kita dapat belajar tentang kebudayaan dan nilai-nilai sosial suatu masyarakat.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani

Bale Dokumentasi Naskah Kuno

Latest News

  • 29-09-14

    Jaya Giri Jaya Bahar

    Meski sejak tahun 1815, peradaban Tambora telah lama terkubur oleh letusan Gunung Tambora, namun hasil penelitian arkeologi memerlihatkan dengan... more »
  • 29-09-14

    Pelajaran Budaya unt

    Kunjungan anak-anak di Tembi Rumah Budaya, kiranya merupakan cara mengenalkan produk kebudayaan sejak dini. Anak-anak bermain piano Suasana riuh... more »
  • 29-09-14

    Hidup Jubing Kristan

    Musik sudah menjadi bagian hidup gitaris Jubing Kristanto. Sempat absen 4 tahun menelurkan album, gara-gara ia sibuk manggung, tapi tahun ini ia... more »
  • 27-09-14

    Tim Fombi Nonton Sol

    Malam itu Benteng Vastenburg terlihat sangat eksotis dengan balutan artistik bambu dan lampu-lampu indah yang membelit. Ternyata di benteng itu juga... more »
  • 27-09-14

    Apri Menggali Tradis

    Apri Susanto menggali nilai pisang dalam tradisi Jawa, memaknainya kembali, dan memvisualkannya secara kontemporer, dengan tajuk ‘Menembus Batas’.... more »
  • 27-09-14

    Woodbury & Page.

    Judul : Woodbury & Page. Photographers Java  Penulis : Steven Wachlin  Penerbit : KITLV Press, 1994, Leiden  Bahasa :... more »
  • 26-09-14

    Latihan Wayang Orang

    Para peserta yang memang kebanyakan bukan pemain teater ini benar-benar baru merasakan betapa tidak mudah menjadi pemain wayang orang. Aneka... more »
  • 26-09-14

    Sifat Ksatria Jadi F

    Tema ksatria sengaja diambil untuk terus-menerus mengingatkan orang akan arti pentingnya nilai keksatriaan tersebut. Cerita tentang Tripama dan... more »
  • 26-09-14

    Makna Baju Surjan da

    Surjan bisa berbagai macam motif dan corak warnanya. Namun baju pranakan selalu satu corak dan warna, yakni lurik biru nila yang cara memakainya... more »
  • 25-09-14

    Tidak Ketinggalan FE

    Minggu, 21 September 2014 siang Tembi Rumah Budaya menerima tiga kelompok pengunjung dengan tujuan yang berbeda-beda. Satu kelompok menghendaki dapat... more »