Kisah Pujangga Walmiki Menulis Ramayana

Author:editorTembi / Date:17-01-2015 / Usman Effendi, dalam buku ini tidak hanya menulis tentang kisah Rama dan Sita saja, tetapi juga latar belakang pujangga Walmiki menciptakan epos Ramayana.

Judul : Ramajana 
Penulis : Usman Effendi 
Penerbit : J.B. Wolters, 1954, Djakarta 
Bahasa : Indonesia 
Jumlah halaman : 63

Ramayana adalah salah satu epos (cerita kepahlawanan) India di samping Mahabarata. Ramayana diciptakan oleh seorang pujangga bernama Walmiki, yang mengisahkan tentang liku-liku kehidupan Rama dan istrinya Dewi Sita. Rama dan Sita adalah gambaran pasangan ideal menurut pemeluk Hindu.

Rama sebenarnya adalah penjelmaan Dewa Wisnu yang ketujuh kalinya. Setiap kali di dunia timbul ketidakseimbangan (kejahatan dan kekacauan) Dewa Wisnu turun ke dunia untuk menyeimbangkan (memusnahkan kejahatan). Untuk melaksanakan tugas tersebut Dewa Wisnu menjelma menjadi bentuk lain. Ketika menjelma menjadi Rama, tugasnya adalah memusnakan raja Rawana dari Langka.

Ramayana sebenarnya adalah ajaran tentang darma atau tata kewajiban dan prakteknya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu Ramayana bagi orang Hindu adalah suatu hal yang sangat penting.

Usman Effendi, dalam buku ini tidak hanya menulis tentang kisah Rama dan Sita saja, tetapi juga latar belakang pujangga Walmiki menciptakan epos Ramayana. Kondisi sosial masyarakat yang ada pada saat itu ternyata mempunyai peranan yang besar.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani

Bale Dokumentasi Naskah Kuno

Latest News

  • 20-01-15

    Kyai Sorogeni Diyaki

    Kedatangan Kyai dan Nyai Sorogeni di wilayah Banaran ini dengan maksud untuk mendita (hidup layaknya seperti pendeta), yakni meninggalkan... more »
  • 20-01-15

    Kamus Jawa-Belanda,

    Salah satu koleksi buku lama di Perpustakaan Tembi adalah buku tentang kamus bahasa Jawa-Belanda, dan sebaliknya. Buku terbitan tahun 1931 ini masih... more »
  • 20-01-15

    Maria Pratiwi Jatuh

    Maria menjadi harpanis muda Indonesia yang berhasil mencapai sertifikat skor tertinggi dari Royal School of Music dari tahun 2008 sampai 2011. Selain... more »
  • 19-01-15

    50 Years of Blessing

    Avip Priatna adalah salah satu konduktor yang sejak 1995 telah berkontribusi membawa harum nama Indonesia dengan memenangkan beragam kompetisi paduan... more »
  • 19-01-15

    Asean Youth Center,

    Sebuah ruang yang diharapkan bisa menginspirasi dan mengembangkan kreativitas generasi muda sedang dibangun, rencananya akan ada 100 Asean Youth... more »
  • 19-01-15

    Ludruk Budhi Wijaya,

    Selain sebagai pengungkapan suasana kehidupan masyarakat, ludruk juga dapat berfungsi sebagai penyaluran kritik sosial, dan sekaligus sebagai hiburan... more »
  • 19-01-15

    Prajurit Keraton Kas

    Kesatuan prajurit Keraton Kasultanan Yogyakarta yang lain adalah Dhaeng. Struktur prajurit ini terdiri atas dua orang panji yakni Panji Parentah dan... more »
  • 17-01-15

    Mengenang 100 Hari,

    Sejumlah teman Bakdi Sumanto, termasuk murid-muridnya akan membacakan karya-karya Bakdi Sumanto baik berupa puisi maupun cerpen. Bahan-bahan yang... more »
  • 17-01-15

    Kisah Pujangga Walmi

    Usman Effendi, dalam buku ini tidak hanya menulis tentang kisah Rama dan Sita saja, tetapi juga latar belakang pujangga Walmiki menciptakan epos... more »
  • 17-01-15

    Menjelajah ke Museum

    Museum Radya Pustaka Surakarta termasuk salah satu tempat wisata budaya yang sudah lama ada. Museum ini berdiri pada 28 Oktober 1890 atau hampir... more »